Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Sandy Sanjaya
"Dalam perkembangan daerah yang memiliki jenis lapisan tanah gambut, perkembangan di daerah-daerah tersebut tergolong lambat karena areal gambut tersebut kurang diperhatikan karena tidak menarik secara ekonomi dan dalam pekerjaan konstruksinya tergolong pekerjaan sulit. karena tanah gambut memiliki kandungan air yang tinggi dengan kapasitas dukung tanah yang rendah dan harus menggunakan metode yang khusus dalam pekerjaan konstruksinya. . Stabilisasi tanah adalah upaya memperbaiki mutu tanah yang tidak baik ataupun meningkatkan mutu dari tanah tersebut. Stabilisasi yang kini sedang dalam tahap perkembangan adalah penggunaan metode bioremediasi yaitu dengan menggunakan mikroorganisme alami. Pada studi ini dilakukan analisis terhadap jenis cairan mikrorganisme EM4 yang berhasil digunakan untuk industri pertanian dalam pengomposan/penguraian.
A developmental city that has peat soil mostly has slower development if we compare with another city. It is because peat soil do not has attention enough on economic and the construction work at peat soil dificult to build. It is because peat soil contain a lot of water with low bearing capacity. As for that, peat soil has particular method for construction. Soil stabilitation is one of method that can fixing soil capacity or improve low soil capacity. Soil stabilitation that has developed now is using bioremediation method that is use natural microorganism. In this study conducted analysis of EM4 microorganism fluid that already use for agriculture industry for composting decompotition. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S70316
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Jonathan Anggi Hasian
"Sifat tanah adalah aspek terpenting dari rekayasa tanah. Saat ini, geoteknik dan geofisika digunakan untuk mengevaluasi tanah longsor. Metode geoteknik memberikan data yang akurat, tetapi memakan waktu dan biaya yang mahal, sedangkan metode geofisika dilakukan dengan cepat dan dengan biaya yang murah, namun akurasinya lebih rendah dibandingkan dengan metode geoteknik. Oleh karena itu, penggunaan metode geoteknik dan geofisika dapat memberikan solusi yang cocok untuk evaluasi tanah longsor. Dalam studi ini, untuk mengevaluasi longsoran Surian-Pd.Argo KM 76+900, Padang, Provinsi Sumatera Barat, dilakukan korelasi data geofisika yaitu resistivitas dan geoteknik untuk analisis stabilitas lereng dan menentukan lapisan tanah bawah permukaan. Dilakukan 6 lintasan survei geolistrik dan 4 pengeboran untuk Uji Penetrasi Standar (SPT) serta pengambilan contoh tanah. Data penyelidikan geoteknik dan geofisika selanjutnya dikorelasikan. Seperti contoh korelasi antara N-SPT-resistivitas, kohesi-resistivitas, kadar air-resistivitas, dan sudut geser-resistivitas.
The properties of soil are the most important aspect of ground engineering. Today, geotechnical and geophysical techniques are used for landslide evaluation. Geotechnical methods provide accurate data, but are time consuming and costly, while geophysical methods are fast and inexpensive, yet their accuracy is lower than that of the geotechnical methods. Therefore, simultaneous use of geotechnical and geophysical methods provides a suitable solution for landslide evaluation. In the present study, in order to evaluate Surian-Pd.Argo KM 76+900 landslide, Padang, West Sumatera Province, integrated geophysical such as resistivity and geotechnical methods for a proposed slope stability was carried out and to determine of subsoil. Six traverses of geoelectrical survey were carried out and four boreholes for Standard Penetration Test (SPT) and soil sample were drilled. The data obtained from geotechnical and geophysical investigations were correlated. For example SPT-N-resistivity, cohesion-resistivity, moisture content-resistivity, and angle of friction-resistivity."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library