Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pius Vepa Puntoadji
"Laju penguapan semprotan bahan bakar pada motor pembakaran dalam mempunyai peran yang sangat penting dalam kesempurnaan pembakaran. Semprotan ini berbentuk seperti tetesan-tetesan bahan bakar yang sangat kecil. Tevfik Gemci et. al. telah melakukan simulasi semprotan cairan dengan perangkat lunak KIVA-3V. Beberapa perangkat lunak simulasi pembakaran, seperti KIVA-3V dan Fluent, menggunakan model analogi Ranz-Marshall dan stagnan film untuk menghitung laju perpindahan massa dan panas. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kesesuaian kombinasi kedua model tersebut yang diterapkan pada tetesan metanol (𝐿𝑒=1,5) dengan data eksperimen. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk membandingkan model Ranz-Marshall dan stagnan film dengan kombinasi model yang diusulkan oleh Kosasih E.A. dan Alhamid M.I (modifikasi stagnan film). Setelah dianalis, besar Sh dan Nu yang dihasilkan model Ranz-Marshall memiliki korelasi yang buruk dengan yang dihasilkan model stagnan film dan modifikasi. Oleh karena itu, makalah ini juga membahas koreksi terhadap koefisien C1 dan C2 yang digunakan dalam model modifikasi stagnan film.

Fuel spray evaporation rate in inner combustion engine has an important role in the perfection of combustion. The spray consists of small dropplets of fuel. Tevfik Gemci et. al. had worked on simulation of spray with KIVA-3V software. Some combustion simulation software, such as KIVA-3V and Fluent, use Ranz-Marshall analog model and stagnant film model to calculate heat and mass transfer rate. This study is aimed to show the correlation between the two models on methanol droplet evaporation (𝐿𝑒=1,5) using experimental data. Besides, this study is also intended to compare stagnan film and Ranz-Marshall analog model to the combination of the two models (modified stagnan film) which Kosasih E.A and Alhamid M.I had proposed. After it was analysed, it was found that the result of Sh dan Nu using Ranz-Marshall analog model has a bad correlation to stagnan film and modification model. Thus, this paper also discusses a correction on C1 and C2 coefficient which is used in modification model."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabilah Putri Hadiani
"Rumah sakit menjadi salah satu tempat diselenggarakannya pelayanan kefarmasian. Pelayanan kefarmasian di rumah sakit salah satunya dilakukan di Instalasi Gawat Darurat (IGD). IGD menjadi unit pelayanan yang menangani pasien dengan kondisi darurat sehingga dibutuhkan pelayanan yang cepat dan tepat. Akan tetapi, ramainya pasien yang berkunjung ke rumah sakit menyebabkan beberapa pasien tertahan lebih lama di IGD karena tidak memperoleh akses tempat tidur sampai batas yang wajar setelah diputuskan untuk rawat inap atau disebut dengan stagnan. Laporan tugas khusus ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian terapi pasien IGD kondisi stagnan berdasarkan guideline klinis serta mengidentifikasi masalah terkait obat pada terapi pasien. Pelaksanaan tugas khusus dimulai dengan melakukan pengumpulan data tiga pasien stagnan dari formulir penggunaan obat dan S-O-A-P pasien selama berada di IGD. Analisis terapi dilakukan dengan menganalisis penggunaan obat (pemilihan obat, indikasi, dan dosis) berdasarkan guideline klinis serta memaparkan masalah terkait obat. Semua pasien telah menerima terapi yang sesuai dengan guideline klinis secara teoritis. Terdapat masalah terkait obat dalam pengobatan pasien, antara lain pemberian obat tanpa indikasi, ada indikasi tanpa obat, dan interaksi obat. Namun, adanya masalah terkait obat pada terapi pasien dapat dipengaruhi oleh kondisi pasien, ketersediaan obat, respon pasien terhadap obat, dan tindakan-tindakan yang dilakukan kepada pasien oleh tenaga kesehatan selama masa perawatan.
Hospitals are one of the places where pharmaceutical services are held. One of the pharmaceutical services in hospitals is carried out in the Emergency Room (IGD). The ER is a service unit that handles patients with emergency conditions so fast and precise service is needed. However, the large number of patients visiting the hospital caused some patients to be held longer in the ER because they did not have access to a bed to a reasonable extent after deciding to be hospitalized or what was called stagnant. This special assignment report aims to analyze the suitability of therapy for emergency room patients with stagnant conditions based on clinical guidelines and identify drug-related problems in patient therapy. Implementation of the special task began by collecting data on three stagnant patients from the patient's medication use form and S-O-A-P while in the ER. Therapy analysis is carried out by analyzing drug use (drug selection, indications and dosage) based on clinical guidelines and explaining drug-related problems. All patients had received therapy in accordance with theoretical clinical guidelines. There are drug-related problems in patient treatment, including administering drugs without indications, indications without drugs, and drug interactions. However, the presence of drug-related problems in patient therapy can be influenced by the patient's condition, the availability of the drug, the patient's response to the drug, and the actions taken on the patient by health workers during the treatment period."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Wiwien
"Penting untuk mengetahui laju penguapan droplets untuk meningkatkan efisiensi pada mesin pembakaran dalam. K. Luo dan H. Pitsch melakukan penelitian tentang laju penguapan droplet dan pembakaran di dalam pembakar yang berputar. S de Chaisemartin et. all melakukan simulasi pembakaran turbulen menggunakan software DNS.
Banyak penelitian ataupun simulasi menggunakan software Fluent dan DNS yang menggunakan model analogi Ranz-Marshall pendekatan stagnan film sebagai dasar untuk menghitung laju perpindahan panas dan massa. Penelitian ini menggunakan pertamax yang memiliki bilangan Lewis 4,0-4,2 bertujuan untuk mengetahui apakah model analogi tersebut dapat dipakai dan membandingkanya dengan model analogi E. A. Kosasih.
Penelitian ini menggunakan alat suntik yang berisi bahan bakar pertamax. Bahan bakar diteteskan pada wire-probe thermoucouple, kemudian dialirkan udara dengan kecepatan aliran bervariasi pada temperatur 500C dan 750C. Setelah dianalisa akan didapat hubungan antara bilangan Reynold (Re), Prandtl (Pr), Schmidt (Sc), Nusselt (Nu) dan bilangan Sherwood (Sh). Model analogi E. A. Kosasih memiliki korelasi yang lebih baik dibandingkan dengan model film stagnan.

It is important to know the evaporation rate of droplets to improve the efficiency of internal combustion engines. K. Luo and H. Pitsch doing research on the rate of droplet evaporation and swirling combustion. S de Chaisemartin et. all turbulent combustion simulation using DNS software.
Many studies or simulations using Fluent software and DNS that uses the analogy of Ranz-Marshall model of stagnant film approach as the basis for calculating the rate of heat transfer and mass. This study uses a number pertamax 4,0-4,2 Lewis aims to determine whether the model can be used and compare with the model analogy E. A. Kosasih.
This research is using a nozzle filled with pertamax. After the solution is injected on wire probe thermocouple, then air flow is given with variation of velocity at temperature 500C and 750C. After being analized, the relations between Reynold number (Re), Prandtl (Pr), Schmidt (Sc), Nusselt (Nu) and Sherwood number (Sh) will be found. The modification model E. A. Kosasih has better correlation than stagnant film model."
2010
S1087
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dwiki Prasetyo
"Perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi yang kian pesat saat ini menuntut setiap individu untuk terus berkarya. Berbagai institusi juga berlomba-lomba untuk melakukan riset yang dapat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Salah satu fenomena yang sering dijumpai dalam menunjang keseharian kita adalah fenomena penguapan. Suatu proses penguapan yang terjadi pada bahan bakar cair, yang saat ini masih menjadi sumber energi utama di dunia. Pengujian tetesan merupakan salah satu langkah yang dapat dipergunakan untuk mengetahui karakteristik yang dimiliki sehingga dapat meningkatkan kinerja yang efektif dan juga efisien. Salah satu parameter utama dari analogi perpindahan panas dan massa yang dimiliki pada pengujian tetesan adalah nilai dari bilangan Lewis yang dimiliki adalah sama dengan satu. Berbagai model telah dirumuskan guna memperoleh kesesuaian perhitungan perpindahan panas dan massa suatu zat.
Berbagai peneliti juga telah melakukan percobaan menggunakan cairan yang berbeda. Permasalahan yang ditemukan adalah cairan yang memiliki nilai Lewis tidak sama dengan satu akan menunjukkan korelasi yang kurang baik. Pada penelitian kali ini, dilakukan analisis lebih mendalam mengenai fenomena yang dapat menyebabkan korelasi kurang baik tersebut. Didapatkan hasil bahwa korelasi yang kurang baik tersebut timbul karena pengaruh dari stagnan film model yang digunakan. Konsentrasi cairan pada stagnan film menuju lingkungan tampak patah dan hal tersebut dirasa tidak natural.

The development of science and technology which is rapidly increasing now requires each individual to continue working. Various institutions are also competing to conduct research that can benefit human life. One phenomenon that is often found in supporting our daily life is the phenomenon of evaporation. An evaporation process that occurs in liquid fuels, which is still the main energy source in the world. Drop test is one step that can be used to determine the characteristics possessed so as to improve effective and efficient performance. One of the main parameters of the analogy of heat and mass transfer in the droplet test is that the value of the Lewis number is equal to one. Various models have been formulated in order to obtain a suitable calculation of the heat transfer and mass of a substance.
Various researchers have also conducted experiments using different liquids. The problem found is a liquid that has a Lewis value not equal to one will show a bad correlation. In this study, a more in-depth analysis of the phenomena that can cause such unfavorable correlations. The results show that the unfavorable correlation arises because of the influence of the stagnant film model used. The concentration of fluid in the stagnant film into the environment seems broken and this is not natural.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T55118
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pius Vepa Puntoadji
"Laju penguapan semprotan bahan bakar pada motor pembakaran dalam mempunyai peran yang sangat penting dalam kesempurnaan pembakaran. Semprotan ini berbentuk seperti tetesan-tetesan bahan bakar yang sangat kecil. Tevfik Gemci et. al. telah melakukan simulasi semprotan cairan dengan perangkat lunak KIVA-3V. Beberapa perangkat lunak simulasi pembakaran, seperti KIVA-3V dan Fluent, menggunakan model analogi Ranz-Marshall dan stagnan film untuk menghitung laju perpindahan massa dan panas. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kesesuaian kombinasi kedua model tersebut yang diterapkan pada tetesan metanol (Le=1,5) dengan data eksperimen. Analisa yang dilakukan menunjukkan bahwa besar Sh dan Nu model stagnan film memiliki korelasi yang lemah terhadap model analogi Ranz-Marshall.

Fuel spray evaporation rate in inner combustion engine has an important role in the perfection of combustion. The spray consists of small dropplets of fuel. Tevfik Gemci et. al. had worked on simulation of spray with KIVA-3V software. Some combustion simulation software, such as KIVA-3V and Fluent, use Ranz-Marshall analog model and stagnant film model to calculate heat and mass transfer rate. This study is aimed to show the correlation between the two models on methanol droplet evaporation (Le=1,5) using experimental data. Besides, this study is also intended to compare stagnan film and Ranz-Marshall analog model to the combination of the two models (modified stagnan film) which Kosasih E.A and Alhamid M.I had proposed. After it was analysed, it was found that the result of Sh dan Nu using Ranz-Marshall analog model has a bad correlation to stagnan film."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67940
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hesty Putri Intan Pratiwi
"Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang mana menyediakan pelayanan rawat jalan, rawat inap dan pelayanan gawat darurat. Instalasi Gawat Darurat (IGD) berfungsi dalam menerima, menstabilkan dan mengatur pasien yang membutuhkan penanganan kegawatdaruratan segera, baik dalam kondisi sehari ataupun dalam keadaan bencana. Stagnan ialah keadaan ketika pasien itdak dapat pindah ke ruangan rawat inap ataupun ke ICU yang sudah lebih dari 8 jam setelah diputuskannya rawat inap yang disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya karena pasien tidak mendapatkan ruang perawatan. Tujuan dilakukan tugas khusus ini yaitu untuk mengidentifikasi DRP (Drug Related Problem) yang terjadi selama penggunaan obat pada pasien dengan kondisi stagnan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Universitas Indonesia. Pelaksanaan tugas khusus ini dilakukan dengan pengambilan data secara retrospektif dari Form Penggunaan Obat Pasien dan CPPT (Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi), diobservasi perkembangan keadaan pasien dan dilakukan analisis DRP. Hasil yang didapat yakni dari seluruh pasien yang dianalisis telah menerima terapi yang sudah sesuai dengan tatalaksana terapi namun ditemukan beberapa DRP. Akan tetapi DRP yang didapat belum mutlak benar karena terdapat faktor lain yang mempengaruhinya.

A hospital is a health service institution that provides complete individual health services which provide outpatient, inpatient and emergency services. The Emergency Department (IGD) functions in receiving, stabilizing and managing patients who require immediate emergency treatment, either on a one-day basis or in a disaster. Stagnancy is a condition when the patient cannot move to the inpatient room or to the ICU more than 8 hours after the decision to be hospitalized, which is caused by several factors, one of which is because the patient does not get a treatment room. The aim of this special task is to identify DRP (Drug Related Problems) that occur during drug use in patients with stagnant conditions in the Emergency Room (IGD) at the University of Indonesia Hospital. The implementation of this special task is carried out by collecting data retrospectively from the Patient Medication Use Form and CPPT (Integrated Patient Progress Note), observing the progress of the patient's condition and carrying out DRP analysis. The results obtained were that all patients analyzed had received therapy that was in accordance with the therapeutic management but several DRPs were found. However, the DRP obtained is not absolutely correct because there are other factors that influence it.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hakan Tandjono
"Dalam banyak aplikasi berbeda, fenomena penguapan tetesan non-stasioner menjadi fondasi dasar desain. Rumus analitikal perpindahan panas dan massa pada tetesan non-statis menjadi hal yang diperlukan. Analogi Ranz-Marshall yang dikombinasikan dengan model film stagnan adalah metode yang umum digunakan untuk memprediksi laju perpindahan panas dan massa tetesan, tetapi ada beberapa masalah mengenai metode tersebut seperti bilangan Lewis lebih dari satu, perpindahan massa tinggi, dan lebar film stagnan yang tetap. Dalam tugas akhir ini, pendekatan baru model film stagnan dan konstanta baru yang diperkenalkan akan dibahas secara mendalam. Nilai C1 dan C2 diselidiki dengan membandingkan simulasi numerik penguapan 2-butanol, 2-propanol, n-heptana, n-heksana, etanol, dan metanol dengan data eksperimen. Pendekatan baru model film stagnan lebih akurat dalam memprediksi jari-jari sementara keduanya masih gagal untuk memprediksi perubahan temperatur. Nilai C1 yang tepat untuk memprediksi radius pada berbagai tetesan bervariasi antara - 0.01 hingga -0.32 sedangkan nilai C2 bervariasi antara -2 x 10-7 hingga -8 x 10-8. Untuk variabel set-up yang berbeda, nilai C1 dan C2 bervariasi. Oleh karena itu, nilai C1 dan C2 merupakan fungsi yang dapat diselidiki lebih lanjut.

In many different applications, the phenomenon of evaporation of non-stationary liquid droplets forms the basic foundation of design. Analytical formulas are transferred heat and mass on non-statistical droplets become necessary. The Ranz-Marshall analogy combined with the stagnant film model is a method commonly used to predict the evaporation of a single non-stationary high mass transfer rate drop, but there are some problems with methods such as the Lewis number valued more than one, high mass transfer, and fixed stagnant film width. In this final project, a new approach to stagnant film model and its introduced constants will be discussed. C1 and C2 values ​​were investigated by comparing the numerical simulations of 2-butanol, 2-propanol, n-heptane, n-hexane, ethanol, and methanol evaporation with experimental data. The new approach to stagnant film model is more accurate in predicting radius while both model still failing to predict changes in temperature. The correct C1 value of various droplets and parameters varies between - 0.01 to -0.14 while the C2 value varies between -2 x 10-7 to -8 x 10-8. For different set-up variables, the values ​​of C1 and C2 vary. Therefore, the values ​​of C1 and C2 are functions that can be investigated further."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Izuladha
"Laju penguapan pada droplets penting untuk diketahui dalam melakukan simulasi pada combustion. Yosuo Moriyoshi dan Yasuo Imai melakukan penelitian tentang pengukuran distribusi kosentrasi tekanan uap pada bahan bakar dalam phase gas dan liquid[9]. Christopher J. Rutland and Yunliang Wang melakukan simulasi
terhadap semprotan campuran cairan turbulen menggunakan software DNS[10]. Banyak simulasi combustion menggunakan software Fluent ataupun DNS yang menggunakan model analogi Ranz-Marshall pendekatan stagnan film sebagai dasar untuk menghitung laju perpindahan panas dan massa. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah model analogi tersebut dapat digunakan pada premium dan pertamax yang memiliki bilangan lewis besar (3-4) serta membandingkan dengan model E. A. Kosasih [6].
Penelitian ini menggunakan alat berupa jarum yang berisi larutan. Setelah larutan diteteskan pada termokopel, kemudian dialirkan udara dengan kecepatan dan temperatur bervariasi. Setelah dianalisa akan didapat hubungan antara bilangan Reynold (Re), Prandtl (Pr), Schmidt (Sc), Nusselt (Nu) dan bilangan Sherwood (Sh). Model Modifikasi oleh E. A. Kosasih ternyata mempunyai korelasi yang lebih kuat dibandingkan dengan model film stagnan.

Evaporation rate on the droplets is important to note in doing simulation on combustion. Yosuo Imai Yasuo Moriyoshi and conducts research on measurement of concentration distribution in the fuel vapor pressure in the gas and liquid phase[9]. Christopher J. Rutland and Wang Yunliang simulation of Turbulent liquid spray mixing and combustion by using DNS software[10]. Many combustion simulation using FLUENT software or DNS which uses the analogy of Ranz-Marshall model of stagnant film approach as a basis for calculating the rate of heat and mass transfer. This study aimed to see whether the analogy model can be used on premium and pertamax which has a large Lewis numbers (3-4) and compare with model modification E.A Kosasih[6].
This research is using a nozzle filled with solution. After the solution is injected on thermocouple, then air flow is given with some velocity and temperature variations. After being analized, the relations between Reynold number (Re), Prandtl (Pr), Schmidt (Sc), Nusselt (Nu) and Sherwood number (Sh) will be found. The modification model E. A. Kosasih has stronger correlation than stagnant film model.
"
2010
S630
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Marulaktua, Arthur
"Laju penguapan pada droplets merupakan hal yang penting untuk diketahui dalam melakukan simulasi pada combustion. Yosuo Moriyoshi dan Yasuo Imai melakukan penelitian tentang pengukuran distribusi kosentrasi tekanan uap pada bahan bakar dalam phase gas dan liquid[9]. Christopher J. Rutland and Yunliang Wang melakukan simulasi terhadap semprotan campuran cairan turbulen menggunakan software DNS[10]. Banyak simulasi combustion menggunakan software Fluent ataupun DNS yang menggunakan model analogi Ranz-Marshall pendekatan stagnan film sebagai dasar untuk menghitung laju perpindahan panas dan massa. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah model analogi tersebut dapat digunakan pada premium dan pertamax yang memiliki bilangan lewis besar (3-4) serta membandingkan dengan model E. A. Kosasih [6].
Penelitian ini menggunakan alat berupa jarum yang berisi larutan. Setelah larutan diteteskan pada termokopel, kemudian dialirkan udara dengan kecepatan dan temperatur bervariasi. Setelah dianalisa akan didapat hubungan antara bilangan Reynold (Re), Prandtl (Pr), Schmidt (Sc), Nusselt (Nu) dan bilangan Sherwood (Sh). Model Modifikasi oleh E. A. Kosasih ternyata mempunyai korelasi yang lebih kuat dibandingkan dengan model film stagnan.

Lots of researchers almost all over the world researching ways to improve efficiency in the use of petroleum fuel. This must be done because the supply of petroleum resources are increasingly few and will one day be exhausted. Therefore, every drop of petroleum is very significant considering oil is a fuel that still can not be replaced in the current fuel use. Simulation - simulation of combustion is currently using software that uses the analogy model Ranz-Marshall and stagnant film approach as the basis for calculating the rate of heat transfer and mass. This study aimed to see whether the analogy model can be used in biopertamax and compare with model modification E. A. Kosasih.
This study used a needle tool containing Bio Pertamax. After it dropped into the thermocouple, then the air flow speed and temperature vary. Having analyzed the relationship will be obtained between Reynolds number (Re), Prandtl (Pr), Schmidt (Sc), Nusselt (Nu) and Sherwood number (Sh). Model Modifications by E. A. Kosasih turned out to have a stronger correlation than the stagnant film model.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S1332
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2   >>