Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 25 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan DPU, 2009
690BADS001
Multimedia  Universitas Indonesia Library
cover
Mirvat
"Tanaman akar kucing (Acalypha indica Linn.) telah lama dikenal sebagai obat tradisional, tetapi penggunaannya masih didasarkan pada pengalaman empiris sebagai antiradang, antirematik, diuretik, dan pencahar. Khasiat dan keamanannya belum teruji sehingga perlu dilakukan penelitian tanaman, simplisia dan ekstraknya untuk menghasilkan bahan baku obat dengan mutu yang konstan dan dapat dijadikan standar. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan beberapa parameter spesifik dan non spesifik ekstrak air akar tanaman akar kucing yang digunakan sebagai obat sehingga dapat menjamin bahwa ekstrak tersebut mempunyai nilai parameter yang konstan dan mutu yang konsisten. Standardisasi dilakukan terhadap ekstrak air akar tanaman akar kucing yang berasal dari Tawangmangu, Depok dan Purwodadi. Proses ekstraksi dilakukan dengan cara dekoktasi. Metode penetapan parameter spesifik dan non spesifik yang digunakan sesuai dengan yang ditetapkan dalam buku "Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat" yang diterbitkan oleh Badan POM. Hasil penelitian terhadap ekstrak dari ketiga daerah menunjukkan bahwa ekstrak yang dihasilkan berupa ekstrak kental berwarna coklat kehitaman, berbau khas agak manis dan rasa pahit.
Rendemen ekstrak air akar kucing berkisar antara 11,37-13,71%. Kadar senyawa terlarut dalam air berkisar antara 9,6-14,6%, sedangkan kadar senyawa terlarut dalam etanol berkisar 0,95-2,16%. Susut pengeringan berkisar antara 16,2-39,4% dan kadar air berkisar antara 26,3-47,1%. Kadar abu total berkisar antara 17,8-20,8%, sedangkan kadar abu tidak larut asam berkisar antara 1,12-2,73%. Uji kandungan kimia ekstrak menunjukkan bahwa ekstrak air akar tanaman akar kucing mengandung triterpenoid atau saponin. Kromatogram lapis tipis dan kromatogram lapis tipis densitometer dielusi dengan kombinasi fase gerak toluena-etil asetat (85:15). Pengamatan di bawah sinar ultraviolet panjang gelombang 254 nm dan 366 nm memperlihatkan lima bercak yang berfluoresensi biru (Rf 0,08; 0,75) dan kuning (Rf 0,38; 0,86; 0,93) setelah disemprot menggunakan H2SO4/etanol dan dipanaskan. Pola kromatogram densitometer ekstrak Tawangmangu hampir mirip dengan ekstrak Depok, sedangkan ekstrak Purwodadi agak sedikit berbeda dari yang lain."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S32789
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Rahman Saleh
"Standar Nasional Indonesia (SNI) merupakan standar yang ditetapkan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN). SNI tersebut didistribusikan oleh BSN dengan beberapa cara antara lain pada tahun pertama ditetapkan, maka SNI dapat diakses melalui website BSN. Selain itu SNI juga didistribusikan ke sekretariat Komite Teknis yang ada di kementerian/lembaga untuk dimanfaatkan oleh para pemangku kepentingan sesuai dengan fungsinya. Cara distribusi yang alain adalah melalui PNBP atau Pendapatan Negara Bukan Pajak. Dengan cara PNBP ini maka pengguna harus mengganti biaya reproduksi senilai tertentu. Kajian ini dimaksudkan mempelajari permintaan SNI oleh pemangku kepentingan yang diminta melaui PNBP selama 2012-2015. Hasil kajian menemukan bahwa masih banyak SNI dengan penetapan lama masih diminta oleh pemangku kepentingan."
Jakarta: Pusat jasa Perpustakaan dan Informasi ( Perpustakaan Nasional RI), 2016
020 VIS 18:1 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sarah Zielda Najib
"Indonesia merupakan negara urutan ke-5 dengan jumlah penderita Diabetes Mellitus (DM) setelah China, India, USA, dan Brazil. Penderita DM terus meningkat seiring dengan meningkatnya tingkat kemakmuran dan gaya hidup manusia. Penelitian ini bertujuan untuk standardisasi, uji toksisitas akut dan aktivitas antidiabetes ekstrak etanol Garcinia daedalanthera Pierre. Standardisasi meliputi pemeriksaan mikroskopik dan makroskopik, parameter fitokimia, penapisan fitokimia, anal isis cemaran mikroba dan logam berat, uji toksisitas akut meliputi pengujian dengan BSLT dan pengujian terhadap mencit DDY berusia 8 minggu dengan dosis 5, 50, 500, 5000, 10000 dan 20000 mg/kgBB, dan uji aktivitas anti diabetes terhadap tikus wistar jantan dengan dosis 1, 10 dan 100
mg/kgBB. Hasil uji menunjukkan bahwa ekstrak Garcinia daedalanthera mengandung flavonoid, saponin, tanin, steroid dan senyawa fenol. Kadar air sebesar 2,35%, kadar abu 2,51 %, kadar abu tidak larut asam 0,05%, kandungan total fenol sebesar 83,33 g GAEIlOOg dan kandungan total flavonoid sebesar 2g QEIlOOg. LCso ekstrak Garcinia daedalanthera sebesar 435,75 ~g/mL dan LDso diatas 20000 mg/kgBB. Ekstrak Garcinia daedalanthera memiliki aktivitas antidiabetes dengan menurunkan kadar glukosa puasa dan postprandial secara bermakna. Penelitian kami mengindikasikan bahwa ekstrak Garcinia daedalantera mempunyai efek antidiabetes."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
T57591
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rivan H. Kartowisastro
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2001
T40454
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sintiami Ramadhani
"Kayu bangkal (Nauclea subdita) (Korth.) Steud. secara tradisional digunakan sebagai masker wajah, yang dapat melindungi kulit dari pengaruh buruk sinar matahari. Penelitian sebelumnya menyatakan bahwa, ekstrak kayu bangkal memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan 1,1-difenil-2-pikrilhidrazil (DPPH), Ferric Reducing Antioxidant Power (FRAP), 2,2′-azinobis-(3-ethylbenzothiazoline-6-sulfonic acid) (ABTS), aktivitas anti-elastase, total polifenol dan flavonoid, ekstrak dan fraksi teraktif kayu bangkal, standardisasi, kandungan, kadar fraksi teraktif kayu bangkal. Rendemen metode ekstraksi UAE (Ultrasound Assisted Extraction) kayu bangkal menghasilkan rendemen tertinggi, dengan nilai 7,12% lebih tinggi dibandingkan metode MAE(Microwave Assisted Extraction) dan Soxhlet. Ekstrak teraktif (UAE) memiliki kandungan fenol sebesar 101.40±2.44 mg EAG/g ekstrak, dan flavonoid sebesar 12.86±0.08 mg EK/g ekstrak. Ekstrak teraktif (metode UAE) memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat (DPPH, FRAP dan ABTS) sebesar 19,75±0,06 μg/mL; 44.11±1.37 μg/mL; dan 15,14±0,03 μg/mL. Fraksi teraktif (fraksi air) kayu bangkal memiliki aktivitas antioksidan (DPPH, FRAP dan ABTS) yang sangat kuat sebesar 15,24±0,02 μg/mL; 58.53±0.23 μg/mL; 22.34±0.02 μg/mL. Ekstrak teraktif kayu bangkal memiliki aktivitas penghambatan elastase sebesar 361,22±16,20 μg/mL. Fraksi teraktif memiliki aktivitas penghambatan elastase sebesar 706,611±22.25 μg/mL. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak dan fraksi teraktif kayu bangkal memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat, berpotensi sebagai anti-elastase. Fraksi teraktif kayu bangkal telah distandarisasi berdasarkan parameter spesifik dan non spesifik serta memiliki kandungan kuersetin dengan kadar 0,215±0,118 μg/mL.

Bangkal wood (Nauclea subdita) (Korth.) Steud. is traditionally used as a face mask, which can protect the skin from the adverse effects of sunlight. Previous research stated that bangkal wood extract had potent antioxidant activity. This study was conducted to determine the antioxidant activity of 1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl (DPPH), Ferric Reducing Antioxidant Power (FRAP), 2,2′-azinobis-(3-ethylbenzothiazoline-6-sulfonic acid) (ABTS), anti-elastase activity, total polyphenols and flavonoids content, of the most active extract and fraction of bangkal wood, standardization, content, levels of the most active fraction of bangkal wood. The Ultrasound-Assisted Extraction (UAE) method of bangkal wood produced the highest yield, with a value of 7.12% higher than the Microwave Assisted Extraction (MAE) and Soxhlet methods. The most active extract (UAE) had a phenol content of 101.40±2.44 mg EAG/g extract, and flavonoids of 12.86±0.08 mg EK/g extract. The most active extract (UAE method) had potent antioxidant activities of 19.75±0.06 μg/mL; 44.11±1.37 μg/mL; and 15.14±0.03 μg/mL. The most active fraction (water fraction) of bangkal wood had potent antioxidant activity of 15.24±0.02 μg/mL; 58.53±0.23 μg/mL; 22.34±0.02 μg/mL. The most active extract of bangkal wood had elastase inhibitory activity of 361.22±16.20 μg/mL. The most active fraction had an elastase inhibitory activity of 706.611±22.25 μg/mL.The results of this study indicated that the extract and the most active fraction of bangkal wood had potent antioxidant activity, and potential as anti-elastase. The most active fraction of bangkal wood had been standardized based on specific and non-specific parameters and had quercetin content with a level of 0.215±0.118 μg/mL."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ridwan Juswandi
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat proses migrasi sistem informasi akuntansi yang dilakukan oleh PT. XXX. Sebelumnya PT. XXX melakukan pencatatan secara manual yang kini diubah menjadi pencatatan menggunakan Enterprise Risk Management (ERM). Migrasi ini dilakukan karena semakin berkembangnya PT. XXX. Laporan keuangan yang dihasilkan setelah proses migrasi ini tidak tepat
waktu dan tidak tepat isi, sehingga laporan tidak dapat digunakan oleh manajemen untuk pengambilan keputusan. Penelitian ini memperlihatkan proses pembuatan laporan keuangan PT. XXX dimulai dari standardisasi chart of account hingga transaksi hubungan yang dilakukan oleh PT. XXX dan anak perusahaan. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan perlu dibuat prosedur secara tertulis dan mudah dipahami oleh seluruh orang yang berkaitan dalam pembuatan laporan keuangan.

This study attempts to see migration process accounting information system. Before use Enterprise Risk Management (ERM)PT. XXX use manual system. This migration use by PT. XXX because the company have growth. The financial have
made by company after migration not ontime and not good, so this financial statement can not use by management for decision making. This study showprocess of made financial statement PT. XXX the process start from standardiztion of chart of account and related parties transaction. The result coclude PT. XXX need make standard operational procedure written and easy to use by all staff.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Freeborn, Dennis
London: Macmillan, 1992
420.9 FRE f
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nikita Kurnia
"ABSTRAK
Balai Riset dan Standardisasi Industri merupakan salah satu Unit Pelayanan Teknis (UPT) yang memiliki tugas dan fungsi melakukan riset terapan yang dapat diimplementasikan dalam dunia usaha. Untuk dapat menghasilkan riset yang berkualitas dibutuhkan pengelolaan sumber daya manusia yang baik. Pengelolaan tersebut dilakukan dengan mengelola tacit knowledge sehingga menghasilkan
kinerja yang baik. Penelitian ini bertujuan mendapatkan model hubungan dari tacit knowledge terhadap kinerja individu dengan studi kasus pada peneliti Baristand Padang. Variabel yang akan di digunakan adalah tacit knowledge dan kinerja individu. Penelitian ini menggunakan metode statistik Structural Equation Modeling (SEM) berbasis Partial Least Square (PLS) dan perangkat lunak SMARTPLS untuk membuktikan hubungan antar variabel penelitian. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa pengalaman, interaksi personal dan kondisi lingkungan kerja dalam tacit knowledge yang berpengaruh terhadap kinerja individu. Dengan memahami variabel yang berpengaruh pada individu, organisasi bisa menggunakan hasil tersebut untuk meningkatkan kinerja yang ada

ABSTRACT
Institute for Industrial Research and Standardization is one of the Technical Service Unit (UPT), which has duties and function of applied research that can be implemented. To produce high quality research have to managed human resources in older to produce good performance. One of them in tacit knowledge. This research aims to develop interrelated model between tacit knowledge and performance of individuals with a case study on researchers BARISTAND Padang. Variables that have been used was tacit knowledge and individual
performance. The processing data used Structural Equation Modeling (SEM) methods are based on Partial Least Square (PLS) and software Smart PLS edition 2 to prove the relationship between variables of the study. The results reveal that the tacit knowledge factor was effected to experience, personal interaction, community, and working conditions on individual performance."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1499
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>