Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 22 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
M. Jusuf Hanafiah
Jakarta: Perkumpulan untuk sterilisasi Sukarela Indonesia, 1981
613.942 JUS s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Winarti
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S26489
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Salle, A.J.
New York: McGraw-Hill, 1961
589.9 SAL f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins, 2001
614.48 DIS
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Salle, A.J.
New York: McGraw-Hill, 1967
589.9 SAL f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Salle, A.J.
New York: McGraw-Hill, 1943
589.9 SAL f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Abstract: This three-volume set of Pharmaceutical Dosage Forms: Parenteral Medications is an authoritative, comprehensive reference work on the formulation and manufacture of parenteral dosage forms, effectively balancing theoretical considerations with the practical aspects of their development.
New York: Informa Healthcare, 2010
615.19 PHA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
I Gede Made Arnata
Abstrak :
Dalam pelaksanaan prosedur sterilisasi di RSUP Sanglah Denpasar masih ditemukan ada beberapa indikator sterilisasi yang belum sesuai target diantaranya janji hasil pelyanan sterilisasi untuk kamar operasi IRD masih di bawah 100 % dan kesalahan distribusi masih diatas 5 kejadian per bulan. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang berubungan dengan kepatuhan petugas terhadap prosedur sterilisasi instrument bedah endo urologi di Instalasi Sterilisasi Sentral (ISS). Sample sebanyak 33 orang dari seluruh petugas yang bekerja di ISS. Hasil penelitian ini menemukan adanya hubungan antara faktor masa kerja, pengawasan, sarana dan pelatihan dengan kepatuhan petugas dalam pelaksanaan sterilisasi instrument bedah endo urologi. Kepatuhan yang paling rendah ditemukan pada prosedur penerimaan : memisahkan alat kotor, pencucian: melakukan penyikatan, validasi : uji fungsi alat, pengemasan : melakukan kebersihan tangan, sterilisasi : tidak menumpuk alat, penyimpanan : menempetkan alat, distribusi : desinfeksi troly, dan faktor yang paling dominan adalah sarana kerja. Disarankan untuk memberikan pelatihan berkala dan penambahan fasilitas pencucian. ...... In implementing sterilization procedure in Sanglah Hospital, Denpasar, some sterilizationindicators are still below the target such as the minimum required time less then 100% and distribution error above 5 events per month. The aim of this study was to identify factorsrelated to staff compliance in sterilization procedure of surgical instruments in endo-urology of the Central Sterilisation Installation (CSI). The sample of this study consisted of 33 CSI staff. Findings indicated a significant correlation between the length of service, supervision, resources and training with staff compliance in conducting sterilization for endo-urology surgery. The lowest compliance was found in the admission procedure: separating dirty equipment, washing: brushing, validation: testing tool function, packing: washing hand, sterilization: not accumulating equipment, storage: placing equipment, and distribution: trolley disinfection. In addition, the most dominant factor is resources. It is recommended to provide training for staff, increase facilities for washing and disinfection.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T41623
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Meidyawati E.H.
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mencari cara sterilisasi guta-perca yang efektif dan efisien sebelum digunakan untuk mengisi saluran akar. Guta-perca yang dicemari Staphylococcus aureus dan Bacillus subtilis direndam dalam natrium hipoklorit dengan konsentrasi 5,25 % ; 2,65 7. ; 1,31 7 dan ke dalam povidon yodium dengan konsentrasi 10 % ; I. % ; 0,5 'I. selama 0,5 ; 1 ; 3 ; 6 menit. Kemudian dibilas dengan merendam dalam larutan fisiologis NaCl steril, lalu dibiak dalam perbenihan thioglikolat, dan dieramkan pada suhu 370C selama 72 jam, untuk dilihat apakah perbenihan tetap jernih, atau menjadi keruh. Ternyata efek kedua desinfektans ini tidak berbeda bermakna. Dapat disimpulkan bahwa kedua bahan ini bisa digunakan untuk sterilisasi guta-perca sebelum pengisian saluran akar. Pada konsentrasi yang kecil dan dalam waktu yang singkat kedua desinfektans ini sudah cukup efektif mematikan kuman Staphylococcus aureus dan Bacillus subtilis.
Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>