Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Farah Luthfi Kaulina
"Stigma aborsi menjadi penghalang terbesar bagi wanita dalam mengakses pelayanan aborsi yang aman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sikap dan stigma responden berdasarkan karakteristik meliputi usia, agama, suku, jenjang sekolah, jenis tempat tinggal, riwayat berpacaran, pengalaman seksual, riwayat kehamilan tidak diinginkan dan riwayat aborsi, serta mengetahui bagaimana stigma remaja terhadap aborsi meliputi stereotip negatif, diskriminasi pada wanita yang aborsi, dan rasa takut akan penularan akibat berkontak langsung dengan wanita yang telah melakukan aborsi.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode online survey dan desain deskriptif. Penelitian ini melibatkan 427 partisipan remaja perempuan di Kota Depok. Instrumen yang digunakan yaitu Stigma Attitude, Beliave of Abortion Scale (SABAS). Hasil penelitian menunjukkan skor stigma yaitu 55,84% dengan Median 51 ± 10,197 (rentang 21-84; 95% CI 49,34-51,18) dan terdapat perbedaaan yang signifikan pada karakteristik usia (p value 0,024), Tingkat pendidikan (p value 0.002) serta hubungan seksual (p value 0,037). Perlu adanya sosialisasi mengenai ketentuan, bahaya dan perlunya aborsi pada masyarakat.

The stigma on abortion turns out to be a deterrent for women in accessing safe abortion services. This research aims to determine the stigma of female adolescents based off certain characteristics including age, types of school, ethnicity, education status, dating history, sexual history. It also aims to discover female adolescents' stigmas on abortion, negative stereotype, exclusion and discrimination, and also fear of contagion.
This research is a quantitative study using the methods of online surveys and descriptive design. The study involved 427 female participants in Depok City. The instrument used is Stigma Attitude, Beliave of Abortion Scale (SABAS). The results showed that abortion score is 55.48% with Median 51 ± 10.197 (range 21-84; 95% CI 49.34-51.18) and there are significant differences in characteristic age, education status, and sexual history. There is a need for There is a need socialization regarding the provisions, dangers and necessities of abortion in the community.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Keisha Adi Sabrina
"Suatu pandangan, dari seseorang dapat disampaikan melalui berbagai cara, salah satunya menggunakan medium lagu. Lagu dapat menjadi wadah untuk menyalurkan pesan dan penyampaian pandangan terhadap berbagai keadaan sehari-hari, salah satunya seperti isu sosial yaitu topik seputar aborsi. Isu aborsi telah menjadi sebuah polemik yang marak dibicarakan di berbagai penjuru dunia dan lekat dengan stigma negatif.
Penelitian ini membahas adanya perlawanan terhadap stigma aborsi melalui representasi yang dibawakan dalam lirik lagu “Unbeschreiblich Weiblich” karya Nina Hagen. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif, dimana penulis akan memaparkan bentuk perlawanan terhadap stigma aborsi dalam sumber data. Untuk melakukan penelitian ini, penulis menggunakan teori representasi karya Stuart Hall.
Hasil dari penelitian ini mengemukakan bahwa representasi yang tergambar dari lagu dalam sumber data menunjukkan pentingnya wanita dalam menyadari kebebasan dalam memilih keputusan atas dirinya sendiri. Terdapat bahasa dan tanda yang terkandung dalam lirik lagu yang menunjukkan perlawanan dan kritik terhadap hukum dan persepsi terhadap aborsi. Representasi dalam lagu tersebut juga menunjukkan bahwa stigma terhadap aborsi tidak sesuai dengan apa yang ia rasakan sebagai wanita.

Opinions from someone can be conveyed in various ways, one of the ways is using the medium of song. Songs can be a place to channel messages and convey views on various everyday situations, such as social issues like the topic of abortion. The issue of abortion has become a polemic that is widely discussed in various parts of the world and is closely related to negative stigma.
This study discusses the existence of resistance to the stigma of abortion through the representations sung in the lyrics of the song "Unbeschreiblich Weiblich" by Nina Hagen. This research uses descriptive qualitative method, where the author will describe the form of fight towards the stigma of abortion in the data source. To conduct this research, the writer uses the representation theory by Stuart Hall.
The results of this study suggest that the representation of songs in the data source shows the importance of women in realizing the freedom to make decisions for themselves. There are language and signs contained in the lyrics of the song that show refusal and criticism of the law and perceptions of abortion. The representation in the song also shows that the stigma against abortion does not match what she feels as a woman.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library