Hasil Pencarian  ::  Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wael Oemar Al Jaidy, author
Latar belakang: Infertilitas merupakan gangguan dalam sistem reproduksi berupa tidak tercapainya kehamilan secara klinis setelah hubungan seksual dilakukan secara reguler selama minimal 12 bulan tanpa menggunakan kontrasepsi. Salah satu pilihan tatalaksana adalah fertilisasi in vitro. Dalam melakukan FIV, salah satu tahap yang menunjang keberhasilan adalah stimulasi ovarium terkendali dengan menggunakan...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Afif Rasyad, author
Latar Belakang: Salah satu prosedur dalam fertilisasi in vitro (FIV), yaitu stimulasi ovarium terkendali (SOT), dapat mengurangi reseptivitas dari endometrium. Hal ini disebabkan oleh administrasi dari recombinant follicle stimulating hormone (r-FSH), yang akan menyebabkan tubuh untuk melepaskan beberapa folikel disaat yang bersamaan (supervoulasi). Kondisi ini dapat mempengaruhi ekspresi dari glikodelin-A...
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia , 2019
S-Pdf
UI - Skripsi (Membership)  Universitas Indonesia Library
cover
Andhea Debby Pradhita, author
GnRH digunakan dalam program fertilisasi in vitro (FIV) sebagai salah satu regimen stimulasi ovarium. Agonis GnRH memiliki efek langsung maupun tidak langsung terhadap perkembangan endometrium terutama saat fase implantasi. Penggunaan agonis GnRH dapat berefek negatif terhadap perkembangan endometrium setelah pemberian stimulasi ovarium terhadap ekspresi reseptor dan apoptosis sel endometrium. Tujuan...
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis (Membership)  Universitas Indonesia Library
cover
Yuwono Sri Negoro Setia Budi, author
[Latar Belakang: Sindrom Ovarium Polikistik (SOPK) menjadi penyebab 60-85% infertilitas pada wanita. Gangguan ovulasi pada SOPK diperbaiki dengan obatobatan yang menstimulasi ovarium seperti klomifen sitrat. Klomifen menstimulasi ovarium untuk memulai folikulogenesis hingga terjadi ovulasi. Pada 20-60% wanita SOPK tidak mengalami ovulasi setelah pemberian klomifen. Hal ini diduga karena tidak terjadi perkembangan folikel dominan akibat tingginya...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library