Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Employee Stock Ownership Plan (ESOP) atau Program
kepemilikan saham oleh karyawan merupakan program yang
telah lama dilaksanakan oleh perusahaan-perusahaan di
negara-negara maju. Selain dapat memperkuat struktur
permodalan dalam sebuah perusahaan, program ini juga
bertujuan untuk meningkatkan rasa kepemilikan karyawan
terhadap perusahaan yang pada akhirnya diharapkan dapat
meningkatkan kinerja karyawan dalam perusahaan demi
kemajuan perusahaan. Pemberian saham kepada karyawan dapat
diberikan sebagai bonus, atau sebagai pembelian secara
sukarela dari karyawan, atau sebagai pilihan bagi karyawan
untuk membeli saham perusahaan dalam jangka waktu tertentu
dengan harga yang ditetapkan pada saat pemberian, atau
dapat juga diberikan sebagai dana pensiun yang dikelola
oleh pengelola dana yang akan melakukan investasi pada
saham perusahaan untuk kepentingan karyawan. Ada dua
peraturan pokok yang berkaitan dengan pelaksanaan ESOP di
Indonesia:(1) Peraturan Bapepam No. IX.A.7 tentang Tanggung
Jawab Manajer Penjatahan Dalam Rangka Pemesanan dan
Penjatahan Efek Dalam Penawaran Umum. Peraturan ini
menjatahkan saham perusahaan sebanyak maksimal 10 % dari
penawaran umum untuk dimiliki oleh karyawan; (2) Peraturan
Bapepam No. IX.D.4 tentang Penambahan Modal tanpa Hak
Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Pelaksanaan program
ESOP pada PT Astra Internasional Tbk menggunakan peraturan
yang kedua sebagai dasar pemberian saham pada karyawannya.
Program ESOP pada PT Astra Internasional Tbk dilakukan
sebagai bagian dari langkah-langkah restrukturisasi utang
PT tersebut. Program ESOP pada PT Astra Internasional juga
bertujuan untuk meningkatkan rasa kepemilikan karyawan
terhadap perusahaan yang akan meningkatkan kinerja karyawan
dan pada akhirnya berguna bagi kemajuan perusahaan. Program
ESOP terbilang masih baru dan belum memiliki pengaturan
secara khusus di Indonesia. Padahal mulai banyak perusahaan
yang menyadari kegunaan program ini dan mulai
melaksanakannya. Dengan segala keterbatasan pengaturan
yang ada dalam pelaksanaan program ESOP, penulisan skripsi ini diharapkan dapat membawa manfaat bagi pembaca."
Universitas Indonesia, 2003
S24646
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Setiyono
"The purpose of research is to analyze an impact of managerial stock owner ship structure on corporate bond returns. It is assumed that the change in managerial stock ownerships can influence managers 'attitudes toward risk. So it is hypothesized hat the change in managerial stock ownerships can influence corporate bond returns.
This study suggested that there is a significant impact of managerial ownership structure on corporate bond returns. In 1998 - 1999 time series cross-section of 31 corporate bonds that were listed on Surabaya Stock Exchange, I've found evidence if a significant non-monotonic relationship between managerial stock ownership and corporate bond returns. Bond returns first increase, then decrease, and finally rise slightly as ownership by manager rises.
There is also weak evidence of a non-monotonic relationship between managerial lock ownership and firm leverage. This study finds a positive relation between managerial stock ownership and leverage up to 19.9 percent ownership level. When ownership increases more (over 19.9 percent), however, the relationship becomes negative. This empirical evidence indicates that greater managerial ownership gives managers an incentive to decrease risk by using low level of debt.
"
Depok: Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
JAKI-3-1-Juli2006-25
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Teddy Pratomo
"Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh kepemilikan blok saham dan konsentrasi kepemilikan terhadap struktur modal dan kinerja keuangan perusahaan. Selain itu, penelitian ini juga mencari pengaruh struktur modal terhadap kinerja keuangan perusahaan. Kepemilikan blok saham dalam penelitian ini hanya difokuskan pada kepemilikan blok saham oleh institusi atau perusahaan yang dapat dibagi menjadi kepemilikan blok saham oleh institusi keuangan dan perusahaan nonkeuangan. Sampel dan data penelitian berasal dari perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dari tahun 2003 hingga tahun 2007. Jenis data yang digunakan adalah data se kunder yang sudah tersedia secara on-line. Hasil penelitian menun jukkan bahwa struktur modal dipengaruhi secara negatif oleh kepe milikan blok saham institusional atau perusahaan baik kepemilikan blok saham oleh institusi keuangan maupun perusahaan nonkeuangan. Struktur modal juga dipengaruhi secara positif oleh konsentrasi ke pemilikan. Selain itu, kinerja keuangan perusahaan dipengaruhi secara negatif oleh struktur modal perusahaan. Kepemilikan blok saham dan konsentrasi kepemilikan terbukti tidak berpengaruh signifikan ter hadap kinerja keuangan perusahaan.

The objectives of this research are to analyze the effect of block of stock ownerships and ownership concentration to firms? capital structure and financial performance. Besides that, this research try to analyze the effect of firms? capital structure to firms? financial performance. Block of stock ownerships in this reserach only focussed on block of stock ownerships by institution or companies which is divided into block of stock ownerships by financial institution and nonfinancial companies. Research sample and data are taken from manufacturing company listed in Indonesian Stock Exchange for period 2003 until 2007. Types of data used in this research is secondary data which is provided via online. The results are that capital structure is negatively affected by block of stock ownerships by financial insti tution and block of stock ownerships by nonfinancial companies. Capi tal structure is also affected positively by ownerships concentration. Besides that, firms? financial performance is negatively affected by firms? capital structure. Block of stock ownerships and ownerships concentration, empirically, insignificantly affect firms? financial performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
S6530
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Setiyono
"ABSTRAK
The purpose of research is to analyze an impact of managerial stock ownership structure on corporate bond returns. This study suggesteThe purpose of research is to analyze an impact of managerial stock ownership
structure on corporate bond returns. It is assumed that the change in managerial
stock ownerships can influence managers' attitudes toward risk. So it is hypothesized
that the change in managerial stock ownerships can influence corporate bond returns.
This study suggested that there is a significant impact of managerial ownership
structure on corporate bond returns. In 1998-1999 time series cross-section of31
corporatf. bonds that were listed on Surabaya Stock Exchange, I've found evidence
;
of a significant non-monotonic relationship between managerial stock ownership
and corporate bond returns. Bond returns first increase, then decrease, and finally
rise slightly as ownership by manager rises.
There is also weak evidence of a non-monotonic relationship between managerial
stock ownership and firm leverage. This study finds a positive relation between
managerial stock ownership and leverage up to 19.9 percent ownership level. When
ownership increases more (over 19.9 percent), however, the relationship becomes
negative. This empirical evidence indicates that greater managerial ownership gives
managers an incentive to decrease risk by using low level of debt.d that there is a significant impact of managerial ownership structure on corporate bond returns. "
[Universitas Muhammadiya Magelang. Fakultas Ekonomi;Fakultas Ekonomi UI, Fakultas Ekonomi UI], 2006
J-pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Intan Sundusyiah
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S8762
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hendra Rusly
"Studi ini bertujuan meneliti pengaruh Employee Stock Option (ESOP), Controlling Ownership, dan Covid Cases Growth terhadap tingkat volatilitas harga saham perusahaan Indonesia di masa pandemic covid-19. Sampel penelitian terdiri dari 12 perusahaan yang merupakan perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia Indeks LQ45.Metode penelitian yang digunakan adalah regresi panel dengan metode estimasi random effect model. Penelitian ini menemukan terdapatnya hubungan positif tidak signifikan antara ESOP dan Covid Cases Growth terhadap volatilitas harga saham perusahan dan hubungan positif signifikan antara Controlling Ownership terhadap volatilitas harga saham pada periode tersebut. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa mayoritas saham yang memiliki controlling ownership pada Indeks LQ45 merupakan perusahaan BUMN yang mana pemerintah menjadi pemegang saham mayoritas.

This study aims to examine the effect of Employee Stock Option (ESOP), Controlling Ownership, and Covid Cases Growth on the level of volatility of Indonesian companies' stock prices during the COVID-19 pandemic. The research sample consisted of  12 companies listed on the Indonesia Stock Exchange with LQ45 Index. The research method used was panel regression with the random effect model estimation method. This study found that there was an insignificant positive relationship between ESOP and Covid Cases Growth on the volatility of the company's stock price and a significant positive relationship between Controlling Ownership and stock price volatility during that period. The results also show that the majority of shares that have controlling ownership on the LQ45 Index are state-owned companies in which the government is the majority shareholder."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gufi Laura Patricia
"Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif yang disusun untuk menganalisis penggunaan konsep nominee agreement dalam kepemilikan tanah maupun saham oleh Warga Negara Asing di Indonesia. Dimana di dalam kepemilikan tanah, Pasal 21 ayat (1) jo Pasal 26 ayat (2) Undang-Undang Pokok Agraria menyebutkan bahwa selain Warga Negara Indonesia dilarang memiliki suatu Hak Milik dengan apapun caranya. Sedang dalam kepemilikan saham, terdapat batasan Warga Negara Asing untuk menguasai saham dan kegiatan usaha yang tertutup bagi penanam modal asing. Batasan ini memicu adanya praktik konsep nominee agreement di Indonesia sebagai bentuk penyelundupan hukum, dimana Warga Negara Asing sebagai beneficiary meminjam nama Warga Negara Indonesia sebagai nominee untuk memperoleh hak atas tanah/saham. Sehingga hasil penelitian ini adalah terdapatnya permasalahan hukum karena konsep nominee agreement dilarang dalam sistem hukum di Indonesia. Beberapa putusan pengadilan pun menyatakan nominee agreement batal demi hukum karena perjanjian tersebut tidak memenuhi syarat objektif sahnya suatu perjanjian.

This research is qualitative with a descriptive design, to analyze the application of nominee agreement concept in stock and land ownership by foreigners in Indonesia. In land ownership, Article 21 paragraph (1) in conjunction with Article 26 paragraph (2) of the Basic Agrarian Law, besides Indonesian citizens are prohibited from owning a Freehold with any way. In stocks ownership, there are limitations for foreigner to possess stocks and business activities which are prohibited to foreign investors. Until finally these limits triggers the practice of the concept of nominee agreement in Indonesia as a form of smuggling law, whereby foreigner as beneficiary, borrow the name of an Indonesian citizen as a nominee to acquire land rights/shares. The result of this research is there are some new problems because of the concept of nominee agreement is prohibited in the legal system of Indonesia. Several court decisions also stated nominee agreement is null and void because the agreement does not qualify objective validity of an agreement."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
S54426
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library