Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anindita Kinanti
"Penelitian ini mencoba mengidentifikasi variasi tipologi serta kronologi terhadap temuan-temuan pecahan keramik pada situs Teluk Kijing. Situs ini dipilih karena lokasinya yang terletak di patahan Sungai Musi merupakan jejak jalur perdagangan yang prominen pada masa Sriwijaya. Selain itu artefak-artefak yang diperoleh dari ekskavasi pada tahun 2006 silam mengindikasikan kronologi relasi yang panjang dari abad 9 sampai 19 M. Hasil analisis tipologi yang dilakukan pada penelitian ini menemukan 12 tipe bentuk keramik berbahan stoneware dan porselen, 10 tipe warna glasir, juga 12 tipe ragam hias. Namun terdapat pula artefak yang tidak berhasil dianalisa secara bentuk dan asalnya.
......This research tries to identify various typology along with chronology of ceramic postsherds from the site Teluk Kijing. The site was chosen since its location that lies next to the steep curve of Musi River was a prominent trading route imprint from the Srivijaya era. Furthermore the collected artifacts from the 2006 excavation indicate a long period of chronological relations as far back as 9 AD to 19 AD. The results of typological analysis from this research found 12 types of ceramic shapes from stoneware to porcelain, 10 types of colored glazes, and also 12 types of different ornamental decorations. However there are also artifacts that were unsuccessful to be analyzed in a manner of its shape and origin."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Handriana
"Skripsi ini membahas tentang penguraian garam (desalinasi) dari keramik yang berasal dari situs bawah air (laut), yang bertujuan untuk memperjelas penanganan desalinasi dalam rangka konservasi arkeologi khususnya preservasi. Metode yang digunakan adalah eksperimen dan perbandingan, yaitu dengan cara desalinasi dan membandingkan hasil desalinasi pada masing-masing ukuran mangkuk. Hasil akhir penelitian ini menunjukkan bahwa jenis keramik porcelainous stoneware cukup didesalinasi selama kurang dari 72 jam bahkan dapat berhenti pada 48 jam setelah perendaman.

This research focuses in removing soluble salt (desalination) from underwater sites ceramics, to more effectively on desalination handling intend to archaeological conservation specially preservation. The method that being used at this research is experiment and analogy on desalination test to each size of bowl. The result of this research indicate that the porcelainous stoneware ceramics had enough desalination less than 72 hours even can stop through 48 hours since desalination had started."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S11417
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library