Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andi Setyawan
"Indonesia adalah negara kepulauan dan kebaharian. Sebagai negara bahari terbesar di dunia, berimplikasi pada besarnya potensi Sumber Daya bahari Indonesia. Ditambah dengan besarnya jumlah penduduk Indonesia terutama pemudanya, hal ini merupakan modal untuk membangun Indonesia di sektor bahari. Namun nyatanya, hingga saat ini jumlah pemuda yang terjun untuk memanfaatkan potensi bahari masih sangat minim. Oleh karena itu, dibutuhkan banyak program pemberdayaan pemuda di bidang kebaharian. Salah satu program pemberdayaan pemuda di bidang kebaharian yang telah berlangsung sejak tahun 1986 adalah Kapal Pemuda Nusantara (KPN) yang kini dikelola oleh Asisten Deputi Peningkatan Wawasan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olah Raga. Namun, hingga pelaksanaan di tahun 2012 masih banyak kendala yang dihadapi oleh KPN untuk mewujudkan suatu program yang ideal untuk memberdayakan pemuda di bidang kebaharian.
Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi pemberdayaan pemuda di bidang kebaharian yang ideal bagi program Kapal Pemuda Nusantara. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif dengan pengumpulan data secara kualitatif melalui wawancara mendalam dan studi dokumen. Analisis perumusan strategi menggunakan analisis SWOT. Berdasarkan hasil penelitian di rumuskan 3 strategi yang terdiri dari: strategi prioritas 1 yang juga dinamakan makro 1 dengan mengedepankan prerumusan strategi dari faktor: kebaharian, nasionalisme, dan kewirausahaan. Strategi prioritas 2 atau mikro 1 yang terdiri dari perumusan strategi dari faktor: kurikulum, kebudayaan, kepesertaan, dan kemitraan. Serta strategi prioritas 3 atau mikro 2 yang terdiri dari faktor: anggaran, alumni, dan pola pembinaan.
......
Indonesia are an archipelago and maritime nation. As the biggest maritime nation in the world, it?s implicated on how big the potential of indonesia?s maritime resources. Added with Indonesia?s big population especially it?s youth, this is resources to develop Indonesia in maritime sector. But in fact, until today the amount of youth that goes straight utilized the potential of Indonesia?s maritime were still very low. Therefore, it needs many utilization youth program in maritime section. One of the youth utilization program in maritime section that had lasted from 1986 is Kapal Pemuda Nusantara (KPN) that is now is managed by youth?s horizon excalation deputy assistant, ministry of youth and sport. But, until the implementation in 2012 there are still many obstacle that is faced by KPN to realize an ideal program to utilize the youth on maritime level.
This research was purposed to formulate youth's empowerment strategy on maritime sector for Kapal Pemuda Nusantara program. The approach of this research is quantitative with data?s aggregation using qualitative through deep interview and document study. Formulate strategy analysis is using SWOT analysis. According to research?s result, it is defined 3 strategy consist of : first priority strategy that is named with first macro by means to formulate strategy from maritime, nationalism, and entrepreneur factor. Second priority strategy or first micro that consist of formulating strategy from curriculum, culture, delegation, and partnership factor. Then the third priority strategy or micro two that consist of budget, alumnus, and management pattern."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Buang Sabdo Watyoko
"Pemuda merupakan elemen terpenting dari pondasi bagi setiap Negara, tak terkecuali di Indonesia. Banyak sudah sejarah besar bangsa Indonesia merupakan hasil dari kontribusi dan peran serta pemuda mulai dari peristiwa kebangkitan Indonesia, Sumpah Pemuda, peristiwa kemerdekaan sampai pada gerakan mahasiswa dan pemuda pada reformasi tahun 1998. Semua peristiwa-peristiwa diatas mencatatkan sejarah pergerakan pemuda di Indonesia dengan tinta emas. Sedangkan DKI Jakarta merupakan Ibukota Negara Indonesia, dimana segala pusat aktivitas ekonomi, politik bangsa Indonesia dan segala macam kejadian-kejadian besar diawali dari Jakarta. Setiap gejolak yang terjadi baik secara politik maupun ekonomi yang te!jadi di Jakarta akan sangat berdampak bagi stabilitas nasional. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemuda dan Jakarta merupakan dua hal yang sangat strategis dan menarik untuk dikajL Untuk itu dalam mensikapi fenomena diatas perlu adanya arah pemberdayan pemuda yang tepa!dalam menggali potensi pemuda sesuai dengan karakter yang dimilikinya. Penelitian ini berfokus pada bagaimana karakter dan potensi yang dimiliki oleh para penuda yang aktif dalam Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP), karena memang pemuda-pemuda inilah yang nanti akan menjadi pemimpin bangsa ini. Juga bagaimana program dan kebijakan pemerintah sela.ma ini dan strategi pemberdayaan pemuda kedepan. Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) selama ini perannya sangat membantu dalam pemberdayaan pemuda di DKI Jakarta ini, meskipun dirasakan perannya belum secara optimal. Untuk itu kedepan diperlukan strategi yang lebih baik dan matang dalam perencanaan prograrnnya yang tentu disesuaikan dengan kemampuan pengurus dan OKP masing-masing. Dalam menjalankan strategi pemberdayaan pemuda, OKP di DKI Jakarta perlu melakukan tiga langkah yaitu : proses penyadaran, proses pengkapasitasan dan proses pemberdayaan. Dari penelitian, Proses pemberdayaan terhadap pemuda, sudah beljalan namun dirasakan kurang optimal. Strategi kedepan yang dilakukan untuk proses pemberdayaan pemuda : menjalin kerjasama dengan instansi dengan lebih massif; untuk itu diperlukan komunikasi yang baik antara pemerintah dengan pihak OKP, senantiasa menyebarkan nilaiĀ­ nilai OKP kesemua pengurus dan anggota organisasi, meningkatkan kesolidan internal organisasi, memprioritaskan kegiatan yang berdampak langsung pada pemberdayaan pemuda dan rnasyarakat.
......The youth is an important element of the national foundation in every country, included Indonesia. Many historical events of this country which have been the result of the contribution and participation of its youth, from the resurgence of Indonesia, the Youth Declaration, the Independence of Indonesia to the student and youth movement in the Reformation in 1998. Those events underlining the importance of the youth movement history in Indonesia Jakarta is the capital city of the Republic ofindonesia, in which all of the economy and politic activities are centralized and many significant events were begun in this city. Every dynamic which happen in either politic or economy in Jakarta will affect the national stability. Therefore, it can be concluded that the youth and Jakarta are two strategic and interesting things to be discussed. For this reason, it is needed an appropriate direction of the youth empowerment in digging out the youth's potencies based on their characteristics. This research is focused on how the characteristics and potencies of youth who are active in the youth organizations. Since in the future, they will be the leader of this country. It is also analyzed the role of the government program and policies, and also its strategy in the empowerment of the youth. The youth organizations actually have supported the youth empowerment in Jakarta but their role has not been optimum yet. Furthermore, in the future, it is needed a better and well-planned strategy based on the ability of the youth organizations and its members. In implementing the strategy of the youth empowerment, the youth organizations in Jakarta have to follow these three processes: raising awareness, enhancement of capacity, and empowerment. From this research, it is concluded that there is a process of youth empowerment but has not run well. So, the future strategies of the youth empowerment will be: a more massive coordination with the local government, regular internalization of the youth organization value to its members, enhance the internal bond, make a priority in the events that can directly affect to the youth and society empowerment."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T29168
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Subangkit
"Tesis ini mendiskripsikan strategi keberlanjutan dan manfaat program pemberdayaan bank sampah Gusling (Guntur Sadar Lingkungan) yang dilakukan oleh CSR Allianz di Kelurahan Guntur, Jakarta Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara, studi literatur, dan dokumentasi. Data diolah dan dianalisa melalui teknik tiga tahap penyandian data: penyandian terbuka, aksial dan selektif. Argumen dirumuskan melalui analisa dengan menggunakan elemen pendekatan strategis oleh Smithies dan Webster (Banks, Butcher, Henderson, Robertson, 2004) sebagai kerangka berpikir utama. Dari hasil analisa, ditemukan bahwa CSR Allianz melakukan strategi pemberdayaan dalam mempersiapkan keberlanjutan program melalui kegiatan-kegiatan yang mendukung keterlibatan masyarakat. Strategi pemberdayaan yang dilakukan CSR Allianz melalui beberapa elemen pendekatan strategis dukungan keterlibatan masyarakat.Pada dukungan kerja komunitas menyiapkan anggaran dan alat operasional bank sampah.Dukungan infrastruktur komunitas memfasilitasi pertemuan antar anggota pengurus bank sampah. Dukungan infrastruktur profesional, mendukung upaya pengembangan sumber daya dengan memberikan pelatihan. Dukungan pengembangan organisasi, memfasilitasi terbentuknya sistem kepengurusan bank sampah secara formal dan menghubungkan jaringan kemitraan. Elemen-elemen pendekatan strategis tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Mereka merupakan hubungan yang saling berkaitan dan mempengaruhi satu sama lain. Pada gilirannya. Penelitian ini juga menganalisasi beberapa manfaat dari berdirinya program bank sampah Gusling pada sisi ekonomi, lingkungan, dan sosial.
......This thesis describes the sustainability strategy and benefits of the Gusling (Guntur Sadar Environment) waste bank empowerment program conducted by CSR Allianz in Guntur Village, South Jakarta. This study uses a qualitative approach. Data was collected through interview techniques, literature study, and documentation. The data is processed and analyzed through a three-stage data encoding technique: open, axial and selective encoding. The argument is formulated through analysis using elements of the strategic approach by Smithies and Webster (Banks, Butcher, Henderson, Robertson, 2004) as the main frame of mind. From the analysis, it was found that Allianz CSR implements an empowerment strategy in preparing program sustainability through activities that support community involvement. The empowerment strategy carried out by Allianz CSR through several elements of a strategic approach to support community involvement. In support of community work, prepare budgets and waste bank operational tools. Community infrastructure support facilitates meetings between waste bank management members. Professional infrastructure support, supporting resource development efforts by providing training. Organizational development support, facilitating the formation of a formal waste bank management system and linking partnership networks. The elements of the strategic approach are an inseparable unit. They are interrelated relationships and influence each other. In turn. This study also analyzes some of the benefits of the establishment of the Gusling waste bank program on the economic, environmental, and social sides."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Subangkit
"Tesis ini mendiskripsikan strategi keberlanjutan dan manfaat program pemberdayaan bank sampah Gusling (Guntur Sadar Lingkungan) yang dilakukan oleh CSR Allianz di Kelurahan Guntur, Jakarta Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara, studi literatur, dan dokumentasi. Data diolah dan dianalisa melalui teknik tiga tahap penyandian data: penyandian terbuka, aksial dan selektif. Argumen dirumuskan melalui analisa dengan menggunakan elemen pendekatan strategis oleh Smithies dan Webster (Banks, Butcher, Henderson, Robertson, 2004) sebagai kerangka berpikir utama. Dari hasil analisa, ditemukan bahwa CSR Allianz melakukan strategi pemberdayaan dalam mempersiapkan keberlanjutan program melalui kegiatan-kegiatan yang mendukung keterlibatan masyarakat. Strategi pemberdayaan yang dilakukan CSR Allianz melalui beberapa elemen pendekatan strategis dukungan keterlibatan masyarakat.Pada dukungan kerja komunitas menyiapkan anggaran dan alat operasional bank sampah.Dukungan infrastruktur komunitas memfasilitasi pertemuan antar anggota pengurus bank sampah. Dukungan infrastruktur profesional, mendukung upaya pengembangan sumber daya dengan memberikan pelatihan. Dukungan pengembangan organisasi, memfasilitasi terbentuknya sistem kepengurusan bank sampah secara formal dan menghubungkan jaringan kemitraan. Elemen-elemen pendekatan strategis tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Mereka merupakan hubungan yang saling berkaitan dan mempengaruhi satu sama lain. Pada gilirannya. Penelitian ini juga menganalisasi beberapa manfaat dari berdirinya program bank sampah Gusling pada sisi ekonomi, lingkungan, dan sosial.
......This thesis describes the sustainability strategy and benefits of the Gusling (Guntur Sadar Environment) waste bank empowerment program conducted by CSR Allianz in Guntur Village, South Jakarta. This study uses a qualitative approach. Data was collected through interview techniques, literature study, and documentation. The data is processed and analyzed through a three-stage data encoding technique: open, axial and selective encoding. The argument is formulated through analysis using elements of the strategic approach by Smithies and Webster (Banks, Butcher, Henderson, Robertson, 2004) as the main frame of mind. From the analysis, it was found that Allianz CSR implements an empowerment strategy in preparing program sustainability through activities that support community involvement. The empowerment strategy carried out by Allianz CSR through several elements of a strategic approach to support community involvement. In support of community work, prepare budgets and waste bank operational tools. Community infrastructure support facilitates meetings between waste bank management members. Professional infrastructure support, supporting resource development efforts by providing training. Organizational development support, facilitating the formation of a formal waste bank management system and linking partnership networks. The elements of the strategic approach are an inseparable unit. They are interrelated relationships and influence each other. In turn. This study also analyzes some of the benefits of the establishment of the Gusling waste bank program on the economic, environmental, and social sides."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Feliks Chrismayudha
"Pemberdayaan SHG merupakan upaya yang dilakukan oleh Credit Union (CU) Keling Kumang untuk meningkatkan pendapatan anggotanya melalui penciptaan kegiatan ekonomi produktif secara berkelompok. Salah satu kelompok yang berhasil diberdayakan oleh CU Keling Kumang melalui pemberdayaan SHG adalah kelompok Lalau Batu Puyang Mpang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi pemberdayaan dan faktor pendukung keberhasilan pemberdayaan yang dilakukan oleh CU Keling Kumang terhadap kelompok SHG Lalau Batu Puyang Mpang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan studi observasi, dokumentasi dan wawancara mendalam. Penelitian ini menemukan bahwa strategi pemberdayaan yang dilakukan oleh CU Keling Kumang terhadap kelompok SHG Lalau Batu Puyang Mpang dalam bentuk intervensi komunitas dengan model pengembangan masyarakat melalui agen perubahan (pendamping kelompok). Intervensi komunitas dilakukan dengan pemberian pinjaman modal usaha, peningkatan kapasitas kelompok dan penyediaan akses pemasaran produk. Adapun faktor pendukung dari keberhasilan pemberdayaan diantaranya dipengaruhi oleh modal sosial, kepemimpinan dalam kelompok SHG dan lingkungan usaha kelompok SHG.

Empowerment of SHG is an effort made by the Keling Kumang Credit Union (CU) to increase the income of its members through the creation of productive economic activities in groups. One group that was successfully empowered by CU Keling Kumang through SHG empowerment was the Lalau Batu Puyang Mpang group. The purpose of this study was to analyze the empowerment strategy and the supporting factors for the success of empowerment carried out by CU Keling Kumang against the Lalau Batu Puyang Mpang SHG group. This research uses qualitative research methods with descriptive research type, while data collection is carried out using observation studies, documentation and in-depth interviews. This study found that the empowerment strategy carried out by CU Keling Kumang against the Lalau Batu Puyang Mpang SHG group was in the form of community intervention with a community development model through a change agent (group companion). Community intervention is carried out by providing business capital loans, increasing group capacity and providing access to product marketing. The supporting factors for the success of empowerment are influenced by social capital, leadership in the SHG group and the business environment of the SHG group.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library