Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
"Artikel ini membahas tentang bagaimana meniongkatkan mutu perpustakaan perguruan tinggi. Mutu perpustakaan dapat diartikan sebagai sebuah pencapaian yang dilakukan melalui serangkaian proses, baik dalam kegiatan jangka pendek maupun jangka panjang. Adapun serangkaian proses menciptakan mutu perpustakaan dapat dispesifikasikan dalam tiga hal, yaitu memperhatikan mutu input, mutu proses dan konteks serta mutu outcome. Artinya pencapaian mutu dilihat secara input memiliki kesiapan mental, adanya proses layanan yang didukung dan disesuaikan dengan kebutuhan pengguna sehingga pada akhirnya dapat menghasilkan outcomes yang berkualitas sebagai produk dari rangkaian sebelumnya. Selanjutnya untuk meningkatkan mutu perpustakaan perguruan tinggi setidaknya memerlukan strategi khusus, dengan harapan agar tujuan yang direncanakan dapat tercapai secara efektif dan efisien. Strategi khusus yang dimaksud antara lain: perencanaan strategis, penerapan prinsip learning organization, serta berorientasi kepada kepuasan dan kebuuhan pemustaka dengan mempersiapkan kualitas koleksi, SDM, layanan, komitmen petugas serta dukungan dana yang cukup."
020 VIS 12:2 (2010)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Safrudin Aziz
"Artikel ini membahas tentang bagaimana meningkatkan mutu perpustakaan perguruan tinggi. Mutu perpustakaan dapat diartikan sebagai sebuah pencapaian yang dilakukan melalui serangkaian proses, baik dalam kegiatan jangka pendek mauapun jangka panjang. Adapun serangkaian proses menciptakan mutu perpustakaan dapat di spesifikasikan dalam tiga hal, yaitu memperhatikan mutu input, mutu proses dan konteks serta mutu outcome. Artinya perncapaian mutu dilihat secara input memiliki kesiapan mental, adanya proses layanan yang didukung dan disesuaikan dengan kebutuhan pengguna sehingga pada akhirnya dapat menghasilkan outcomes yang berkualitas sebagai produk dari rangkaian sebelumnya. Selanjutnya untuk meningkatkan mutu perpustakaan perguruan tinggi setidaknya memerlukan strategi khusus, dengan harapan agar tujuan yang direncanakan dapat tercapai secara efektif dan efisien. Strategi khusus yang dimaksud antara lain: perencanaan strategis, penerapan prinsip learning organization, serta berorientasi kepada kepuasan dan kebutuhan pemustaka dengan mempersiapkan kualitas koleksi, SDM, layanan, komitmen petugas serta dukungan dana yang cukup"
Jakarta: Pusat jasa Perpustakaan dan Informasi ( Perpustakaan Nasional RI), 2010
020 VIS 12:2 (2010)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Adityamaspurbo Nurwahyu Wibowo
"Dunia industri konstruksi, khususnya di Indonesia, meningkat secara masif setiap tahunnya, ironisnya, perkembangan tersebut diikuti juga oleh angka kegagalan konstruksi yang cukup signifikan. Berbagai cara telah dilakukan untuk mengimprovisasi keadaan tersebut, seperti menjamin pelaksanaan dan manajemen mutu sesuai dengan standarisasi internasional ISO, serta melengkapinya dengan peralatan dan material yang mutakhir. Akan tetapi, masih saja terdapat insiden yang terjadi pada proyek yang dikerjakan oleh berbagai perusahaan tersebut. Hal tersebut mengindikasikan bahwa diperlukannya pendekatan secara non-teknis yang menyasar pada sumber daya manusia (SDM) yang terlibat dalam suatu proyek tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menguji tingkat pengaruh budaya profesi terhadap persepsi setiap karyawan perusahaan konstruksi dalam memandang mutu dan menghasilkan strategi peningkatan mutu hasil pekerjaan konstruksi berbasis budaya profesi. Analisis pada penilitian ini dengan menggunakan 50 data responden yang diolah dengan menggunakan SPSS. Berdasarkan hasil studi literatur, validasi pakar, dan kuesioner responden diperoleh 1 variabel dan 4 indikator yang mempengaruhi mutu hasil pekerjaan konstruksi, serta 8 strategi peningkatan mutu hasil pekerjaan pada perusahaan jasa konstruksi di Indonesia berbasis budaya profesi.
The construction industry, particularly in Indonesia, has been experiencing massive growth each year. Ironically, this development has been accompanied by a significant increase in construction failures. Various measures have been implemented to improve this situation, such as ensuring quality management and execution in line with international ISO standards, as well as equipping projects with state-of-the-art tools and materials. However, incidents still occur in projects handled by various companies. This indicates the need for a non-technical approach that targets the human resources (HR) involved in specific projects. This research aims to identify and test the influence of professional culture on the perception of employees in construction companies regarding quality and to develop strategies for improving the quality of construction work based on professional culture. The analysis in this study uses data from 50 respondents, processed with SPSS. Based on the results of literature review, expert validation, and respondent questionnaires, one variable and four indicators were identified that affect the quality of construction work, along with eight strategies for improving the quality of work in construction service companies in Indonesia based on professional culture."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library