Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
K. Salim Idris
"ABSTRAK
Krisis Teluk yang dimulai oleh anaktasi tentara Irak ke
Kuwait telah menarik perhatian dunia. Tidak saja karena dunia
baru merasakan suasana perdamaian dari berakhirnya perang dingin
antara blok Barat dan Timur, tetapi juga karena kawasan tersebut
merupakan penghasil dan mempunyai cadangan minyak terbesar
didunia. Krisis ini telah menyebabkan terjadinya fluktuasi harga
minyak yang tajam, dimana pada permulaan krisis terjadi lonjakan
kenaikan harga dan setelah pecahnya perang harga terus menurun,
Berfluktuasinya harga minyak ini mempengaruhi aspek kehidupan
ekonomi lainnya. Minyak masih merupakan sumber energi yang
dominan dan vital di dekade sekarang ini. Indonesia masih
tergantung pada pendapatan sektor migas dalam melanjutkan
pembangunan ekonominya.
Pemerintah telah memberikan kesempatan pada Production
Sharing Contractor mengembangkan potensi perminyakan di
Indonesia. Sebagai salah satu pelaku dalam usaha perminyakan,
kontraktor didalam menjalankan operasinya selalu berorientasi
pada profit making. Untuk mencapai tujuan itu seluruh sumber
data yang ada diarahkan buat memaksimalkan profit. Oleh karena
itu seluruh kegiatan operasinya ditekankan kepada profitability
dan produktivitas. Kontraktor seoara konsisten tetap berpegang
teguh kepada pencapaian sasaran tersebut, dengan cara melakukan
kegiatan produksi pada tingkat yang optimal.
Adanya Krisis Teluk yang merupakan gejolak diluar
lingkungan kontraktor, tidak mempengaruhi strategi yang diambil oleh kontraktor. Pada dasarnya kontraktor tidak menginginkan
fluktuasi harga yang tajam, mereka mendambakan harga yang stabil
pada tingkatan yang realistis. Kalau harga minyak terlalu
tinggi, maka sumber energi lainnya akan menjadi pilihan yang
lebih ekonomis. Sedangkan kalau harga terlalu rendah, kontraktor
minyak akan rugi. Krisis yang terjadi tidak memberikan
pendapatan yang besar bagi kontraktor. Hal ini disebabkan
penerimaan yang besar dari tingginya harga minyak karena Krisis
Teluk, dikompensasikan dengan pendapatan yang kecil dari
rendahnya harga minyak karena perang."
1991
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jody Pranata
"ABSTRAK
Remanufaktur merupakan sebuah sistem manufaktur yang memiliki aspek
keberlanjutan baik dalam sisi lingkungan dan ekonomi. Namun sistem
remanufaktur hanya memiliki tingkat output sebesar 62% sehingga hal tersebut
dapat berakibat ketidakmampuan perusahaan dalam memenuhi permintaan
konsumen yang semakin terus bertambah. Oleh karena itu dibutuhkan suatu
strategi produksi yang tepat bagi sistem remanufaktur agar dapat meningkatkan
output produksi pada kondisi normal dan kondisi ketidakpastian eksternal. Salah
satu cara dalam melakukan pemilihan strategi produksi adalah dengan cara
metode pemodelan berbasis objek. Dari ketiga strategi produksi yang telah
disimulasikan, didapatkan peningkatan efisiensi pekerja sebagai strategi terbaik
yang mampu meningkatkan output produksi pada berbagai kondisi eksternal
sistem remanufaktur

Abstract
Remanufacturing is a manufacturing system that has sustainability in environment
and economic aspect. However, remanufacturing can only produce 62% of all
demand. So, it can affect company?s performance to fulfill consumer demand
which always increase continuously. Therefore, the remanufacturing company
need a good production strategy to increase production output in normal and
uncertainty external factor condition. Object oriented modelling is one of the
simulation methods that can be used to choose the best production strategy. Based
on three production strategy that have been simulated in this study, increasing
worker efficiency is the best strategy in remanufacturing system which can
improve production output in normal and uncertainty condition."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43668
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Untung Yuwono
"Critical discourse analysis (CDA) has become a very influential interdisciplinary
approach, which views a discourse as a form of social practice. Antipoligamy
discourse, as a social practice persisted for a long time ago in Indonesia, offers
chalenging discussions in the perspective of CDA. Teun van Dijk, as one of the
pioneers of CDA, articulates ideology as the basis of the social representations
of groups. Furthermore, he advocates a sociocognitive interface between social
structures and discourse structures. Within these views, whenever social groups,
including the producers of antipoligamy texts, voice their ideas and feelings,
their ideology come up apparently or, otherwise, lies behind language. This
paper is an attempt to explain how women formulate their beliefs into a joint
statement: by using what ideological discourse production strategies they share
their ideology to public. A Joint Statement issued in December 2006, which
contains a broad definition of poligamy in negative sense, in fact represents
negative other-representation strategy used by its producer."
University of Indonesia, Faculty of Humanities, 2008
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library