Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 34 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arief
Abstrak :
ABSTRAK
Studi kasus ini mencoba memberikan suatu alternate str&tegi bersaing untuk menembus dominasi perusahaan multinasional (MNC), yang pada umumnya dianggap sangat sulit untuk disaingi. Strategi bersaing yang digunakan oleh perusahaan lokal di dalam menghadapi MNC ialah "Cost leadership stategy", dimana perusahaan yang bersangkutan mernposisikan dirinya sebagai "low cost producer" (produsen dengan biaya rendah) sehingga perusahaan tersebut mampu menjual dengan harga yang kompetitif untuk kualitas yang setaraf. Strategi "Cost leadership tersebut baru bisa efektif kalau bisa dipenuhi syarat-syarat eksternal seperti sifat industri yang sensitif terhadap harga, tingkat teknologi yang tidak tinggi, skala ekonomi yang rendah dan faktor~faktor internal seperti kemampuan distribusi yang efisien, kemampuan menurunkan biaya ssrta melakukan "price penetration". Apabila suatu perusahaan sudah menjadi besar karena strategi ini maka untuk memperkokoh posisinya di dalam menghadapi MHC, perlu dipertimbangkan pengembangan stratagi diferensiasi untuk produk-produk yang sulit berhasil dengan Strategi "Cost leadership" . Untuk mampu menerapkan strategi diferensiasi 12 !???,;©bu t diperlukan kemampuan perusahaan untuk melakukan identifikasi terhadap "market niche"-nya , meningkatkan kemampu.an dalam mengembangkan produk dan membentuk keahlian di bidang periklanan dan promosi . Dengan 2 strategi yang. berbeda untuk produk-produk yang berlainan maka dapat dicapai suatu produk portfolio yang baik buat perusahaan tersebut di dalam bersaing dengan MNC.
1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ditto Raditiawarman Sudibyo
Abstrak :
Internet sebagai media elektronik mutakhir yang menunjang e-commerce mengalami pertumbuhan pesat beberapa tahun belakangan ini. Hal ini menyebabkan banyak berdirinya perusahaan Internet, di mana salah satunya adalah PT Aidya Global Komindo yang meluncurkan maljongkok.com pada Oktober 2000. Dalam rangka mengantisipasi persaingan, maljongkok.com perlu mengetahui SWOT-nya dan strategi bersaing seperti apa yang dapat dijalarikan agar dapat memiliki keunggulan bersaing. Dalam penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah analilik deskriptif, yaitu rancangan penelitian studi kasus yang menggambarkan strategi maljongkok pada suatu periode waktu, melalui telaah data dan telaah kasus. Adapun teori yang digunakan sebagai dasar dalam menentukan strategic action yang diambil diawali dengan melakukan analisis ekstemal (analisis makro dan analisis industri) untuk kemudian diperoleh peluang dan ancaman dan diambil kesimpulan apa yang menjadi KSF dari maljongkok. Berikutnya dilakukan analisis Internal untuk memperoleh kekuatan dan kelemahan maljongkok. Matriks EFE (peluang dan ancaman) dan matriks IFE (kekuatan dan kelemahan) digunakan sebagai landasan SWOT matrix dan Grand Matrix Strategy, yang menyimpulkan bahwa maljongkok berada dalam kuadran I. Dari tujuh strategi yang diungkapkan, disederhanakan menjadi empat untuk kemudian di sederhanakan lagi menjadi dua strategi berdasarkan situasi, kondisi, dan track record perusahaan. Dengan menggunakan QSPM, dapat dipilih stragi yang menjadi prioritas agar perusahaan dapat fokus. Hasil analisis QSPM menyimpulkan bahwa strategic action maljongkok adalah memprioritaskan penetrasi pasar dan kemudian diikuti pengembangan pasar. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa maljongkok memerlukan strategi pemasaran yang menyeluruh dengan melakukan: analisis yang terstruktur tentang berbagai perubahan dan fenomena yang terkait. Penetrasi pasar diikuti pengembangan pasar berdasarkan pertumbuhan pasar, potensi pasar, kemampuan pendanaan, kekuatan perusahaan dengan melihat keadaan para pesaing.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T8877
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abror
Abstrak :
Pengusaha kecil merupakan salah sate asset yang sangat penting dalam kegiatan ekonomi Indonesia, usaha kecil terdapat pada berbagai sektor, nnulai dal./ sektor pertanian sainpai dengan sektor jasa. U.saha keel! yang ada di Indonesia ;nenyehar diseluruh wilapah tanah air, salah satunya di daerah Sutnatera Barat yang dikenal sebagai daerah penghasil entrepreneur-entrepreneur. Salah sate sektor yang diminati oleh pengusaha keel! di Sumatera Barat teridama di Padang adalah usaha kerajinan seperti sulamanlbodir.Sejalan dengan setnakin berkembangnya pasar dan makin bebasnya perdagangan mendorang usaha-usaha terse but harus bisa bersaing dengan produk yang datang dari luar maupun persaingan di dalam industri sendiri, serta harus hisa memanfaatkan peluang dalam tnemasarkan produknya keluar Indonesia. Pengusaha slllaman harus semakin hati-hati dalam memasarkan produknya agar !clap hisa bertahan, oleh karena itu dibutuhkan strategi yang lepat agar bisa memenangkan persaingan. Dalam penelitian ini penulis ingin melihat strategi apakah yang lebih disukai oleh pengusaha sulaman dalam menghadapi persaingan. Hal lain yang ingin dilihat adalah kemungkinan adanya perbedaan strategi yang diambil berdasarkan lama {usia}usaha, penjulan serta asset yang dimiliki. Dari 100 responder yang diteliti ternyata strategi yang lebih disukai adalah strategi cost leadership, yang bersaing dengan biaya terendah. Hipotesis kedua tentang adanya perbedaan yang signii kan terhadap strategi yang disukai berdasarkan jumlah asset, penjualan dan usia/umur usaha ternyata jugs tidak terbukti. Pengusaha cendrung memilih strategi bersaingnya berdasarkan apa yang dilakukan oleh pesaing dan cendrung memilih bersaing melalui harga.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T20193
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Luh Putu Laura Sarassitha
Abstrak :
Perusahaan yang baik adalah ketika menyusun strategi, mengerucut kepada tujuan serta misi dan visinya dan bukan keluar dari apa yang menjadi sasaran perusahaan. Hal ini menjadi dasar bagi perusahaan untuk menerapkan strategi komunikasi pemasaran dengan metode Balanced Scorecard, dimana penekanannya diberikan pada aspek kinerja keuangan dan kepuasan pelanggan sehingga disebut dengan strategi 2 in 1. Kedua aspek ini menjadi penting untuk fokus penelitian karena PT Puti Hanum Astari merupakan perusahaan yang bergerak dibidang agrowisata. Demi mengembangkan usahanya dan berupaya untuk memenangkan persaingan di bisnis agrowisata, maka The Pinewood dibawah management PT Puti Hanum Astari menerapkan strategi komunikasi pemasaran 2 in 1 yang digunakan untuk mentrasnformasikan perusahaan menjadi penyelanggara bisnis agrowisata yang diminati dan memiliki pelanggan yang loyal. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis dampak penerapan strategi komunikasi pemasaran 2 in 1 terhadap The Pinewood. Sedangkan penelitian dilakukan dengan pengumpulan data melalui kuesioner, kemudian untuk analisis data lapangan digunakan metode sign test (Uji Tanda). Dari hasil analisis penerapan strategi komunikasi pemasaran 2 in 1 diperoleh bahwa penerapan strategi tersebut tidak memberikan dampak perubahan kepada kineija keuangan perusahaan, namun untuk kepuasaan pelangan terbukti terjadi perubahan dampak setelah diaplikasikan kebijakan tersebut. Sehingga perusahaan perlu mengkaji lebih lanjut serta semakin mengembangkan strategi komunikasi pemasaran 2 in I pada perusahaan. ......The good company is to arrange strategy, sharping to perspeclive vision and mision, otherwise it is not beyond on target though. Therefore, it is a necessary to implement Marketing Communication Strategy with Balanced Scorecard method which focus on two aspects such as Financial and Customer Satisfaction aspects, hence the strategy is recognize as 2 in 1 strategy. Those are essential where PT Puti Hanum Astari is a company who has developed as Agritourism Business. The Pinewood which under PT Puti Hanum Astari management has implemented 2 in 1 marketing communication strategy that is used to Lransform the company become a pioneer of agritourism business in order to notice customer loyalty following by development of business competition in agritourism self. This research was a case to analyze impact of 2 in 1 Marketing Communication Strategy to The Pinewood. Meanwhile, the research had been conducted by data collection (questioners), and then the field data was analyzed by Sign Test Method. The result shows that 2 in 1 Marketing Communication Strategy is not giving any impact to financial performance, yet But it improves customer satisfaction and loyalty significantly. Furthermore, It suggested that The Pinewood should continue to impelement and develop the 2 in 1 Marketing Communication Strategy as increasing in customer loyalty at the end will positively impacting company financial.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
T25745
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Goh, Sunny T.H.
Jakarta: Bhuana Ilmu Populer, 2003
658.8 SUN m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Gusti Nyoman Surendra
Abstrak :
Pemasaran yang tepat sangat diperlukan oleh setiap institusi untuk dapat mencapai tujuannya. Demikian juga tidak terkecuali Peguruan Tinggi memerlukan pemasaran. Jakarta sebagai salah satu kota besar di Indonesia memiliki 240 PTS yang terdiri dari 41 Universitas, 104 Sekolah Tinggi, 6 Institut, 86 Akademi dan 3 Politeknik, dengan sendirinya memiliki tingkat persaingan yang tinggi. Sehingga untuk dapat bertahan hidup bahkan berkembang menjadi PTS terkemuka dibutuhkan strategi pemasaran yang baik dan tepat karena layaknya perusahaan, PTS juga hanya dapat hidup jika memiliki pelanggan yang loyal kepadanya. Calon mahasiswa saat ini semakin sadar bahwa agar nantinya memiliki daya saing tinggi dan menjadi tenaga kerja yang berkualitas, maka mau tidak mau dalam melanjutkan pendidikan harus dipilih perguruan tinggi yang baik dan bermutu serta memberikan layanan terbaik adalah satu-satunya pilihan yang tepat. Bertolak dari itu maka penelitian ini ingin mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan penerimaan mahasiswa dalam kerangka kualitas total yang dirasakan (total perceived quality), serta dapat merumuskan strategi pemasaran apa yang dapat memperkecil kesenjangan (gap) antara kualitas pelayanan yang diharapkan dan kualitas pelayanan yang dialami pada Universitas Pancasila. Penelitian ini dilakukan secara deskriptif analitis dengan melakukan analisis data primer melalui jawaban responden diukur berdasarkan skala Linkert. Pengukuran variabel pada indikator kualitas pelayanan digunakan model pengukuran Service Quality dari Parasuraman yang mengukur kualitas pelayanan dan kepuasan mahasiswa berdasarkan pada dimensi tangibility, reability, responsiveness, assurance dan empathy. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepuasan mahasiswa terhadap layanan yang diterima berada dibawah batas titik kritis yaitu tangibilty (75.37%), reability (70.00%), respociveness (68,85), assurance (73.39%) dan empathy (68,60%) dengan skor rata-rata dari kelima dimensi kualitas ini adalah+ 71.36% (tingkat kepuasan ideal adalah 90% - 100%, batas titik kritis tingkat kepuasan adalah 80%). Hasil penelitian terhadap karyawan menunjukan bahwa tingkat kepuasan karyawan untuk seluruh strata sebagian besar menyatakan cukup puas (43.35%). Puas 22.75%, tidak puas 20.70%, sangat tidak puas 8.25% dan yang sangat puas 4.95%. Rasio dosen tetap : mahasiswa perlu ditingkatkan, seat ini rasio dosen tetap : mahasiswa adalah 1 : 35. Pengangkatan dosen tidak tetap sebaiknya hanya yang berpendidikan S-2. Saat ini dosen tidak tetap ada sebanyak 671, yang berpendidikan S-1 = 390 (58.12%), S-2 = 235 (35.02%) dan S-3 46 (6.86%). Tidak adanya ujian masuk dan belum ada keseragaman dalam penerimaan mahasiswa baru serta adanya uang sumbangan sukarela yang besarnya ditentukan berdasarkan hasil wawancara yang dirasakan memberatkan mahasiswa baru. Pengenalan mahasiswa terhadap Universitas Pancasila sebagian besar dari word-of-mouth (53%). Universitas Pancasila membutuhkan kerja keras untuk dapat meningkatkan kualitas layanan pada kelima dimensi kualitas, juga meningkatkan kualitas karyawan, dan dosen. Bila hal ini tidak cepat dilakukan maka Universitas Pancasila akan dapat kehilangan talon mahasiswa karena had-word-of-mouth.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T8893
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Panggabean, Hamonangan
Abstrak :
Persaingan pada industri pakaian jadi di pasar global semakin ketat ditengah-tengah peluang pasar yang masih tetap menarik untuk diperebutkan. PT. XYZ salah satu perusahaan industri pakaian jadi diduga belum optimal dalam melakukan pemasaran ekspornya, karena itu perlu diadakan penelitian terhadap strategi pemasaran global PT. XYZ.

Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor lingkungan dan keunggulan bersaing serta strategi dan upaya-upaya yang akan dilakukan untuk pengembangan ekspor PT. XYZ. Dalam penelitian ini digunakan kerangka teori : lingkungan pemasaran global termasuk lingkungan industri, daur hidup produk, rantai nilai, teori berlian, kompetensi inti, dan strategi mengekspor dan perluasan pasar. Metode penelitian merupakan studi kasus dan metode pengumpulan data dengan menggunakan studi dokumen (kepustakaan), wawancara dan pengamatan kegiatan PT. XYZ.

PT. XYZ, salah sate perusahaan industri pakaian jadi berorientasi ekspor masih belum optimal dalam memanfaatkan kapasitas produksi yang di milikinya, meskipun posisi perusahaan ini berada pada tahap pertumbuhan (growth) sesuai hasil analisa daur hidup produk (product life cycle). Berdasarkan analisa rantai nilai diketahui bahwa PT. XYZ telah melakukan berbagai aktivitas, baik aktivitas primer maupun aktivitas pendukung sebagai suatu sistem, yang .memberikan keuntungan bagi perusahaan. Analisa terhadap faktor penentu keunggulan bersaing berdasarkan teori berlian, memberikan isyarat bahwa PT. XYZ hares melakukan berbagai perbaikan dan inovasi serta akan lebih efektif apabila didukung pemberian kemudahan (insentif) oleh pemerintah.

PT. XYZ masih belum menemukan bentuk kompetensi inti yang sesungguhnya mereka miliki. Strategi memasuki pasar dengan ,mengekspor di lakukan dengan dua cara yaitu " occasional exporting " dan " active exporting ", dan segmen pasar PT. XYZ masih terbatas pada negara-negara tertentu yang pendapatan per kapitanya tinggi terutama ke Amerika Serikat. Strategi perluasan pasar perlu ditempuh terutama ke negara-negara non kuota seperti Jepang, Australia, Timur Tengah dan lain-lain.

Untuk efektifnya strategi pemasaran global dan persiapan integrasi MFA ke dalam WTO, maka PT. XYZ memerlukan kerjasama (aliansi strategis). Aliansi diperlukan untuk memperkuat kemampuan manufaktur dan untuk peningkatan keterampilan tenaga kerja serta inovasi teknologi terutama dalam hal disain. Disamping itu juga perlu aliansi untuk pemasaran sehingga dapat mendukung penetrasi pasar global atau untuk mengurangi ketidakpastian permintaan pasar.
Depok: Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Naluriyanty
Abstrak :
ABSTRAK
Karya akhir ini dibuat untuk merumuskan perencanaan bisnis untuk mendirikan pusat kebugaran dan kecantikan khusus wanita. Untuk mengetahui sejauh mana prospek dari bisnis tersebut dan strategi yang dibutuhkan agar bisnis ini sukses maka pembahasan penelitian ini meliputi analisis perusahaan, analisis industri dan persaingan, analisis pelanggan dan produk, rencana pemasaran, rencana operasi, struktur manajemen, rencana keuangan dan rencana pengembangan di masa yang akan datang. Tujuan akhir dari penulisan ini adalah untuk melihat apakah nantinya peluang bisnis ini bisa direalisasikan berdasarkan hasil analisis semua aspek tersebut. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perencanaan bisnis ini memenuhi empat kriteria kelayakan investasi dan menyarankan pemilik La Femme untuk segera merealisasikan rencana bisnis tersebut dan melakukan ekspansi melalui kerjasama dengan usaha yang sejenis.
Abstract
This thesis is made to formulate a business plan about establishing a women health and beauty center. In order to know the prospect of the business and also strategies used to make this business successful, this business plan will cover all the required aspects to launch this venture successfully such as the company analysis, industry and competition analysis, customer and product analysis, marketing plan, operation plan, management plan, financial plan, and the expansion plan. The purpose of this study is to see whether the business plan can be implemented based on the analysis of all those aspects. The study showed that the proposed plan has fulfilled that four investment criteria financially. Therefore, it was suggested to immediately establish it and do an expansion through cooperation with other similar businesses
2012
T31526
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tambunan, Parulian
Abstrak :
PT. Terang Kita adalah sebuah perusahaan yang memproduksi produk kabel untuk listrik dan telekomunikasi dan untuk kabel-kabel yang digunakan di dalam gedung yang terletak di jalan Raya Bogor Km. 29,6 Cimanggis, Bogor. Perusahaan ini menghasilkan 4 juta kmsc kabel telepon dan 30.000 ton kabel listrik. Perusahaan ini mengalami kesulitan dalam memasarkan produknya karena beralihnya pelanggan ke perusahaan kabel lain sehingga image perusahaan dikalangan pelanggan menurun. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis dengan jalan menggambarkan kondisi lingkungan internal dan lingkungan eksternal perusahaan serta meninjau permasalahan yang dihadapi perusahaan. Guna mengembangkan strategi bersaing dilakukan analisis Proses Hirarki Analitik (PHA) yang terdiri dari satu hirarki yang terdiri dari empat tingkat : tingkat pertama adalah fokus yaitu strategi bersaing, tingkat kedua adalah faktor yang menentukan dalam strategi bersaing, tingkat ketiga adalah tujuan yang ingin dicapai dalam strategi bersaing dan tingkat keempat adalah alternatif strategi. Melalui penilaian faktor-faktor yang mempengaruhi strategi bersaing dapat dinilai bahwa faktor yang paling menentukan dalam strategi bersaing adalah harga produk yang bersaing dengan bobot 0,30919. Sedangkan tujuan yang ingin dicapai dari strategi bersaing adalah mempertahankan diri dengan bobot 0,36575. Alternatif strategi yang paling cocok bagi PT. Terang Kita adalah strategi biaya rendah dengan bobot 0,35617. Untuk mendukung strategi biaya rendah yang dijalankan oleh PT. Terang Kita selanjutnya dikembangkan kebijakan bauran pemasaran yaitu, kebijakan produk, kebijakan harga, kebijakan distribusi dan kebijakan promosi yang sesuai dengan strategi tersebut.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12165
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudi Hermawan
Abstrak :
Komunikasi pemasaran sosial dilakukan dengan tujuan akhir mengubah perilaku khalayak masyarakat agar menjadi lebih baik dari sebelumnya Komunikasi pemasaran sosial yang dilaksanakan akan lebih efektif hasilnya bila didasari pada strategi komunikasi dan perencanaan yang tepat. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 1996 ini sudah lama diterbitkan, diundangkan, dikomunikasikan, dan diinformasikan dalam bentuk sosialisasi dengan Program kegiatan komunikasi dan informasi yang telah dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Propinsi DKI Jakarta, namun hasilnya belum maksimal karena masih banyak anggota masyarakat yang belum mengetahuinya (hal ini dapat dilihat dari masih banyaknya anggota masyarakat yang terjaring Operasi Yustisi Kependudukan). Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif yang bersifat deskriptif evaluatif. Penelitian berusaha memberikan gambaran bagaimana program kegiatan komunikasi dan informasi sosialisasi yang dilakukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Propinsi DKI Jakarta serta evaluasinya. Dari hasil kajian dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan media, baik media massa tidak langsung maupun media langsung/tatap muka masih terbatas. Tidak tersedianya sumber daya manusia atau pegawai yang kompeten, tidak adanya pegawai yang memiliki latar belakang komunikasi, dan tidak adanya wawasan yang luas dibidang komunikasi masih menjadi hambatan, kondisi seperti ini akan berdampak pada kesempurnaan penerimaan pesan yang didapat masyarakat Peran serta masyarakat dalam mewujudkan tertib administrasi, registrasi, dan pengendalian penduduk masih belum sesuai harapan. Akhirnya proses pertukaran kebutuhan seperti yang diisyaratkan oleh Pemasaran Sosial sulit untuk terwujud. Berdasarkan kesimpulan tersebut, penulis memberikan rekomendasi-rekomendasi untuk perbaikan program kegiatan komunikasi dan informasi, diawali dengan pembentukan dan penetapan blueprint strategi komunikasi terpadu yang diiringi dengan monitoring dan kontrol. Perencanaan strategi komunikasi sebaiknya didasari pada hasil segmentasi masyarakat agar apa yang dibutuhkan masyarakat dapat diketahui dengan pasti.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T14292
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>