Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Fahri Hibatullah Suroso
"Analisis kestabilan lereng dilakukan di salah satu tambang batubara terbesar di Indonesia yang terletak pada daerah Kalimantan Selatan. PT. Energi Batubara Lestari merupakan salah satu perusahaan tambang batubara yang melakukan kegiatan penambang serta memperhatikan keamanan dari melakukan kegiatan produksi batubara. Kestabilan lereng pada produksi batubara sangat penting dalam menjamin kelancaran dan keamanan produksi tambang batubara. Tanah longsor pada tambang batubara dapat dipengaruhi oleh faktor internal dan juga eksternal yang dapat membuat tanah menjadi tidak stabil. Sebelum mengidentifikasi longsoran, diperlukan adanya penyelidikan analisis kestabilan lereng untuk mengetahui nilai keamanan lereng (SF) dan juga nilai kuat geser tanah pada saat terjadi longsor. Untuk menangani longsor diperlukan perkuatan strukturagar lebih efisien dengan perkuatan struktur tiang bor (bored pile)dan pasangan batu (stone masonry) pada kaki lereng. Analisis kestabilan lereng pada daerah Seam G ini bertujuan untuk mengetahui nilai faktor keamanan dari kondisi aktual untuk dilakukan cutback pada lereng daerah Seam G. Analisis kestabilan lereng menggunakanmetode Rock Mass Rating (RMR), Geological Strength Index (GSI) serta mencari nilai faktor keamanan (FK) menggunakan software slide menggunakan metode spancer. Hasil analisis dinyatakan aman atau dapat dilakukan proses cutback dan kondisi lereng dinyatakan stabil, serta memberikan rekomendasi untuk melakukan proses cutback lanjutan.
......Slope stability analysis was carried out in one of the largest coal mines in Indonesia which is located in the area of South Kalimantan. PT. Energi Batubara Lestari is a coal mining company that carries out mining activities and pays attention to the safety of carrying out coal production activities. Slopestability in coal production is very important in ensuring the smooth and safe production of coalmines. Landslides in coal mines can be influenced by internal and external factors that can make the soil unstable. Before identifying a landslide, it is necessary to investigate slope stability analysis todetermine the slope safety value (SF) and also the shear strength value of the soil when a landslideoccurs. To handle landslides, it is necessary to strengthen the structure to make it more efficient by strengthening the bored pile and stone masonry structures at the foot of the slope. Slope stabilityanalysis on the west side of Seam G area aims to determine the value of the factor of safety from theactual conditions for cutback on the slopes of the west side of Seam G area. Analysis of slope stabilityusing the Rock Mass Rating (RMR) method, Geological Strength Index (GSI) and looking for thevalue of the factor of safety (FK) using slide software using the spancer method. Analysis results declared safe or a cutback process can be carried out and the slope condition is declared stable, aswell as providing recommendations for further cutback processes."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Eko Wijatmoko
"Tesis ini membahas pengaruh volume transaksi dan variannya pada perdagangan valuta asing (pasangan mata uang GBPUSD) terhadap probabilitas sinyal beli dan sinyal jual pada indikator Relative Strenght Index (RSI) dengan menggunakan indikator RSI periode 14 dengan tingkat overbought 70, oversold 30 serta cut loss 20 pip, take profit 20 pip. Dari sinyal beli dan sinyal jual yang terjadi diketahui berapa jumlah sinyal yang profit (n) dari total terjadinya peristiwa tersebut (N). Untuk masing-masing kesepuluh varian volume pada terjadinya sinyal tersebut dicatat pada poin berapa dan diklasifikasikan dalam kelas tertentu untuk kemudian dicari persamaan logitnya dan juga rerata tingkat kemungkinannya.

Focus of this study is to investigate about the influence of transaction volume and its alternate indicators in forex trading GBPUSD concerning about buy signal?s probability and sell signal?s probability in Relative Strenght Index (RSI) indicator with overbought 70, oversold 30 and cut loss 20 pips, take profit 20 pips. Based on the occurrence of buy signal?s and sell signal?s, we can identify the correct (value=1) buy signal?s frequency and sell signal?s frequency (n) comparing to total buy or sell signal?s frequency (N). From 10 each varians of volume at the occurrence of signal, we determine it in what point and classify at the particular class point then calculate the logit equation and average probability."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26538
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nakita Virginia Fury
"Formasi Warukin merupakan salah satu formasi di Kalimantan yang memiliki sumber daya batubara yang signifikan, yang menarik perhatian perusahaan tambang untuk melakukan kegiatan pertambangan. Salah satu pengendalian risiko dari kegiatan tambang adalah merancang lereng tambang yang stabil dengan mempertimbangkan kualitas massa batuan dibawahnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas massa batuan, tipe kegagalan lereng, dan kondisi kestabilan lereng pada daerah penelitian. Analisis kestabilan lereng dilakukan pada lereng Highwall Blok 118 Pit X, PT Arutmin Indonesia di Kecamatan Satui, Kalimantan Selatan dengan metode analisis probabilistik. Pengambilan data dilakukan dengan metode scanline. Tahap pengolahan data untuk menghasilkan nilai Faktor Keamanan (FK) dan Probabilitas Kelongsoran (PK) dengan bantuan perangkat lunak Slide 6.0 berdasarkan metode kesetimbangan batas. Parameter masukkan yang digunakan adalah kohesi dan sudut geser dalam. Pengolahan data tersebut menghasilkan kualitas massa batuan pada Highwall Pit X didominasi oleh massa batuan tipe fair rock mass dan good rock mass. Tipe kegagalan lereng yang terjadi pada Blok 118 Pit X adalah longsoran busur atau circular to planar failure. Longsoran busur yang terjadi di daerah penelitian disebabkan oleh orientasi bidang diskontinuitas yang acak dan spasi antar bidang diskontinuitas yang rapat. Analisis kestabilan lereng pada kondisi aktual lereng highwall Blok 118 dengan metode Janbu menghasilkan nilai FK sebesar 0,952 dengan PK 100%, yang menggambarkan keadaan lereng yang tidak aman. Hasil analisis kestabilan lereng pada rencana desain lereng Highwall Blok 118 dengan metode Janbu menunjukkan nilai FK rata-rata sebesar 1,189 dengan PK 0-1% menggambarkan keadaan lereng kritis yang rentan terhadap terjadinya longsor. berdasarkan hal tersebut, dihasilkan sketsa rekomendasi desain dengan melandaikan lereng pada elevasi 30 sampai -10 dan menambah lebar bench pada elevasi -70 sampai -125. Analisis kestabilan lereng pada sketsa rekomendasi menghasilkan nilai FK rata-rata 2,368 dan 2,434 dengan nilai PK 0%.
......The Warukin Formation is one of the significant coal bearing formation in Kalimantan, which attracts the attention of mining companies to carry out mining activities. One of the risk controls from mining activities is to design stable mine slopes by considering the quality of the rock mass below. This study aims to analyze the rock mass quality, slope failure type, and slope stability conditions in the study area. Slope stability analysis was carried out on the Highwall Block 118 Pit X slope, PT Arutmin Indonesia in Satui District, South Kalimantan using a probabilistic analysis method. Data collection was carried out using the scanline method. The data processing stage is to produce Factor of Safety (FoS) and Probability of Failure (PoF) values with the help of Slide 6.0 software based on the limit equilibrium method. The input parameters used are cohesion and internal shear angle. The data processing resulted in rock mass quality at Highwall Pit X dominated by fair rock mass and good rock mass types. The type of slope failure that occurred in Block 118 Pit X was circular to planar failure. Arc avalanches that occur in the study area are caused by the random orientation of the discontinuity planes and the spacing between the discontinuity planes which are dense. Slope stability analysis on the actual conditions of the Block 118 highwall slope using the Janbu method yielded an FoS value of 0.952 with a PoF of 100%, which describes an unsafe slope condition. The results of the slope stability analysis on the Highwall Block 118 slope design plan using the Janbu method show an average FoS value of 1.189 with a PoF of 0-1% describing a critical slope condition that is prone to landslides. Based on this, a design recommendation sketch is produced by sloping the slope at an elevation of 30 to -10 and increasing the width of the bench at an elevation of -70 to -125. Slope stability analysis on the recommendation sketch yielded an average FoS value of 2.368 and 2.434 with a PoF value of 0%."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Fadhel Ramadhanu
"Limbah aspal RAP dan limbah beton merupakan salah satu limbah yang sulit diuraikan dan masih dapat dimanfaatkan kembali untuk mengurangi penggunaan agregat baru dalam campuran aspal AC-WC. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penambahan agregat RAP dan agregat limbah beton terhadap nilai volumetrik marshall seperti VMA, VIM, VFB, serta nilai Marshall Quotient dari campuran tersebut. Benda Uji yang dibuat menggunakan spesifikasi AC-WC atau lapis aus yang kemudian akan diuji dengan pengujian Marshall Standard dan Marshall Immersion.
Pengujian diawali dengan pengujian karakteristik agregat, aspal pen 60/70, dan bitumen RAP. Untuk mendapatkan bitumen RAP dilakukan ekstraksi yang menggunakan kedua metode, yaitu metode Centrifuge dan metode Reflux untuk mengatahui kadar aspal dan kadar agregat yang terkandung dalam RAP. Bitumen RAP yang telah didapatkan kemudian akan ditambahkan oli bekas untuk mengembalikan sifat aspal ke sifat semula lalu akan di uji karakteristiknya. Setelah itu akan dibuat benda uji yang akan diuji dengan pengujian Marshall Standard dan Marshall Immersion untuk mendapatkan nilai kadar aspal optimum, dan nilai indeks kekuatan sisa.
Hasil pengujian didapatkan bahwa kadar aspal dalam RAP sebanyak 5,6%,kadar oli yang perlu ditambahkan ke dalam RAP adalah sebanyak 15% dari total berat bitumen yang terkandung dalam RAP, nilai KAO untuk campuran rap dan agregat baru sebesar 8,5%, dan KAO untuk campuran dengan tambahan RCA sebesar 9%. Berdasarkan hasil Indeks Kekuatan Sisa, didapatkan bahwa nilai IKS campuran yang menggunakan RCA lebih kecil dibandingkan yang tidak menggunakan RCA.
......RAP asphalt and concrete waste are wastes that are difficult to decompose and can still be reused to reduce the use of new aggregates in the AC- WC asphalt mixture. This study aims to see the effect of adding RAP aggregate and waste concrete aggregate to the marshall volumetric values such as VMA, VIM, VFB, and the Marshall Quotient value of the mixture. The test object is made using the AC-WC specification or wear layer which will then be tested with Marshall Standard and Marshall Immersion tests.
The test begins with testing the characteristics of aggregate, asphalt pen 60/70, and bitumen RAP. To obtain RAP bitumen, extraction was carried out using both methods, namely the Centrifuge method and the Reflux method to determine the asphalt content and aggregate content contained in the RAP. The RAP bitumen that has been obtained will then be added with used oil to restore the asphalt properties to their original properties and then the characteristics will be tested. After that, a test object will be made to be tested by using the Marshall Standard and Marshall Immersion tests to obtain the optimum asphalt content value, and the residual strength index value.
The test results show that the asphalt content in the RAP is 5.6%, the oil content that needs to be added to the RAP is 15% of the total weight of the bitumen contained in the RAP, the KAO value for non-RCA mixtures is 8.5%, and KAO for the RCA mixture by 9%. Based on the results of the Residual Strength Index, it was found that the mixed IKS value using RCA was smaller than those not using RCA."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farel Muhammad
"Limbah aspal reclaimed asphalt pavement (RAP) merupakan hasil dari pengerukan jalan aspal tersebut sudah tidak bisa digunakan, selain hal tersebut terdapat limbah sampah plastik juga merupakan salah satu limbah yang sulit diuraikan. Limbah reclaimed asphalt pavement (RAP) dan plastik merupakan limbah yang masih bisa didaur ulang, untuk penggunaan material perkerasan. Maka dari itu di dalam penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk melihat hasil modifikasi aspal berdasarkan nilai kekuatan sisa (IKS) dari stabilitas hasil pengujian sampel aspal modifikasi hasil pencampuran aspal murni penetrasi 60/70 dengan reclaimed asphalt pavement (RAP) beserta plastik LDPE. Penelitian ini diawali dengan pembuatan benda uji dengan spesifikasi ACWC, yang dilakukan pengujian marshall standard untuk mendapatkan nilai Kadar Aspal Optimum (KAO). Dengan penambahan aspal pen 60/70 dengan variasi kadar 5.5%, 6%, 6.5%, 7%, dan 7.5% ke dalam campuran aspal modifikasi RAP, sebelum dilakukan pencampuran material RAP terlebih dahulu diberikan oli bekas untuk meningkatkan nilai penetrasi aspal RAP. Lalu dilakukan pengujian marshall standar dan marshall immersion untuk mendapatkan nilai kadar plastik LDPE Optimum, dengan kadar penambahan plastik LDPE berada pada kadar 0%, 5%, 6%, dan 8%. Hasil dari pengujian tersebut didapatkan untuk nilai penambahan aspal optimum berada di 6%, sedangkan untuk hasil dari kadar plastik optimum berada di kadar 6%. Berdasarkan nilai indeks kekuatan sisa yang didapatkan, didapatkan kadar yang memenuhi standar spesifikasi berada di 6%, dan nilai indeks kekuatan sisa dari hasil pencampuran dengan plastik LDPE menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan tanpa penambahan plastik LDPE.
......Asphalt waste reclaimed asphalt pavement (RAP) is the result of dredging the asphalt road which can no longer be used, besides that there is plastic waste which is also one of the wastes that is difficult to decompose. Reclaimed asphalt pavement (RAP) and plastic waste is waste that can still be recycled, for the use of pavement materials. Therefore, in this study, the purpose of this research is to see the results of asphalt modification based on the residual strength value (IKS) from the stability of the modified asphalt sample test results from mixing 60/70 penetration pure asphalt with reclaimed asphalt pavement (RAP) along with LDPE plastic. This research begins with the manufacture of specimens with ACWC specifications, which is carried out by standard Marshall tests to obtain the Optimum Asphalt Content (KAO) value. With the addition of asphalt pen 60/70 with varying levels of 5.5%, 6%, 6.5%, 7%, and 7.5% into the modified RAP asphalt mixture, before mixing the RAP material, used oil is first given to increase the penetration value of the RAP asphalt. Then the standard marshall and marshall immersion tests were carried out to obtain the Optimum LDPE plastic content value, with the addition of LDPE plastic at 0%, 5%, 6%, and 8% levels. The results of these tests were obtained for the optimum asphalt addition value was at 6%, while for the results of the optimum plastic content was at 6%. Based on the residual strength index value obtained, the content that meets the specification standard is at 6%, and the residual strength index value from mixing with LDPE plastic shows better results than without the addition of LDPE plastic."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library