Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Heriati Gunawan
1983
S2109
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cokorda Istri Ambidika
"Perkembangan Kota Denpasar mendorong munculnya kota aglomerasi Sarbagita yang didorong oleh perkembangan sektor pariwisata, peningkatan pertumbuhan populasi, dan peningkatan aktivitas ekonomi, sehingga menghasilkan perubahan dinamis dalam struktur spasial perkotaan. Penelitian ini melihat pengaruh infrastruktur transportasi dan ketergantungan kendaraan pribadi terhadap perubahan struktur spasial perkotaan di Sarbagita dan Bali dengan menggunakan data populasi dan data infrastruktur perkotaan di tingkat desa/kelurahan pada tahun 2010 dan 2019. Penelitian ini berkontribusi dalam memperkaya studi empiris mengenai peran transportasi dalam mengubah struktur spasial perkotaan, terutama di kota yang dibentuk atau diaglomerasi dan bersandar pada sektor pariwisata seperti Sarbagita serta penggunaan indikator data historis berupa jarak akses ke desa historis dan jaringan jalan kuno sebagai variabel instrumen. Dengan pendekatan Instrumental Variables (IV), penelitian ini menemukan bahwa tidak ada pengaruh peningkatan ketergantungan kendaraan dan aksesibilitas transportasi yang signifikan terhadap proses suburbanisasi dan perubahan struktur spasial perkotaan. Penelitian lebih lanjut dengan penggunaan data dan pendekatan yang lebih kuat diperlukan untuk bisa menjabarkan lebih baik bagaimana keterkaitan antara ketergantungan kendaraan pribadi, aksesibilitas, dan struktur spasial kota.

The development of Denpasar encourages the emergence of the Sarbagita agglomeration city, which is driven by the development of the tourism sector, increasing population growth, and increasing economic activity, resulting in dynamic changes in the urban spatial structure. This study looks at the effect of transportation infrastructure and dependence on private vehicles on changes in urban spatial structure in Sarbagita and Bali, by using population and urban infrastructure data at the village/kelurahan level in 2010 and 2019. This research contributes to enriching empirical studies on the role of transportation in the change of urban spatial structure, especially in cities that are formed or agglomerated and rely on the tourism sector such as Sarbagita. This research also contributes on the use of historical data indicators in the form of access distances to historical villages and ancient road networks as instrument variables. Using the Instrumental Variables (IV) approach, this study found that there was no significant effect of increasing vehicle dependence and transportation accessibility on the suburbanization process and changes in urban spatial structure. Further research with stronger data and approach is needed to better describe the relationship between automobile dependency, accessibility and urban spatial structure."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sihombing, Terra Rosa Ernita
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola mobilitas ulang-alik pekerja dan pengaruh struktur spasial perkotaan di wilayah Jabodetabek. Menggunakan data hasil survei perjalanan harian, penelitian ini mengeksplorasi hubungan antara jarak, durasi perjalanan, moda transportasi yang digunakan, dan distribusi pendapatan pekerja terhadap rute perjalanan dari dan ke wilayah suburban serta pusat kota. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pekerja melakukan perjalanan jarak jauh dari wilayah pinggiran seperti Bekasi, Depok, dan Bogor menuju pusat kota Jakarta dengan moda transportasi pribadi, khususnya sepeda motor.Durasi perjalanan rata-rata mencapai 30-60 menit, menunjukkan tingginya tingkat kemacetan dan jarak tempuh yang jauh. Struktur spasial perkotaan Jabodetabek yang polisentris berkontribusi terhadap penyebaran permukiman di wilayah suburban, sementara Jakarta tetap menjadi pusat utama aktivitas ekonomi. Ketergantungan yang tinggi terhadap kendaraan pribadi juga memperparah kondisi lalu lintas dan meningkatkan durasi perjalanan. Oleh karena itu, diperlukan integrasi moda transportasi umum yang lebih baik serta perencanaan infrastruktur transportasi yang lebih efektif untuk mendukung mobilitas pekerja di Jabodetabek secara lebih efisien.

This study aims to analyze the commuting patterns of workers and the impact of urban spatial structure in the Jabodetabek area. Using data from daily travel surveys, the research explores the relationship between distance, travel duration, modes of transport used, and income distribution of workers concerning travel routes to and from suburban areas and the city center. The results show that most workers undertake long-distance commutes from suburban areas such as Bekasi, Depok, and Bogor to central Jakarta, using private transportation, particularly motorcycles.The average travel duration ranges from 30 to 60 minutes, reflecting high traffic congestion and long distances. The polycentric urban spatial structure of Jabodetabek contributes to the spread of residential areas in suburban regions, while Jakarta remains the primary hub of economic activity. The heavy reliance on private vehicles exacerbates traffic conditions and increases travel time. Therefore, better integration of public transportation modes and more effective transportation infrastructure planning are needed to support workers' mobility in Jabodetabek more efficiently."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library