Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rusmana
"ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai pengaturan subsidi perikanan dalan ketentuan
GATT-WTO dikaitkan dengan praktek subsidi perikanan di Indonesia. Penelitian
ini adalah peneiitian kualitatif dengan menggunakan kajian normatif. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa perundingan pembentukan disiplin baru
tentang subsidi perikanan disebabkan oleh tidak dapat diterapkannya ketentuan
subsidi dalam SCM Agreement yang semata-mata menggunakan pendekatan
trade effect terhadap subsidi perikanan yang juga menggunakan pendekatan
resources sustainability effect. Penelitian juga menunjukan bahwa di bidang
perikanan Indonesia masih menerapkan subsidi perikanan yang termasuk kategori
dilarang menurut ketentuan Chair's Draft. Namun demikian, karena Indonesia
termasuk negara berkembang hal tersebut dikecualikan sepanjang subsidi
perikanan yang diterapkan tidak menimbulkan overcapacity dan overfishing,
serta dilaksanakan bersamaan dengan pengelolaan perikanan yang efektif. Dalam
perundingan subsidi perikanan ke depan, Indonesia periu terus memperjuangkan
adanya pengaturan SDT yang lebih efektif, mengikat, dan berpihak pada
kepentingan negara berkembang.

Abstract
This thesis is deals with the fisheries subsidy arrangements in the GATT-WTO
provisions in relation to the fisheries subsidies practices in indonesia. This
research uses a qualitative approach with normative methodology. The outcome of
this research shows that the establishment of new disciplines on fisheries
subsidies based on ineffectiveness of SCM Agreement that only use "trade effect"
approach to be implemented on fisheries subsidies that are also use the
"sustainable resource effects" approach. Research also shows that in the fisheries
sector Indonesia provided fisheries subsidies that prohibited by the Chair?s Draft.
Nevertheless, as a developing country such prohibition is not applied to Indonesia,
provided the effective fisheries management measures in place and these subsidies
do not creation of overcapacity and or overfishing. ln the future fisheries
subsidies negotiation, Indonesia should continue to light for the more effective
provision of SDT and sides with the interest of developing countries."
2010
T27530
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Josephine Vivian
"ABSTRAK
Tesis ini menganalisa mengenai proses investigasi Amerika Serikat (AS) atas
kasus Frozen Warmwater Shrimp Subsidies yang menyangkut Indonesia yang
dinilai telah melakukan subsidi dan merugikan industri domestik AS. Konsistensi
antara proses tindakan anti-subsidi (CVD) yang dilakukan otoritas investigasi AS
dan ketentuan WTO khususnya Agreement on Subsidies and Countervailing
Measures (ASCM) akan dilihat dalam tesis ini. Penulisan tesis ini menggunakan
metode penelitian hukum normatif dengan hasil preskriptif. Hasil penelitian
menyarankan agar memastikan proses penyelidikan yang dilakukan AS terhadap
Indonesia dan tindakan pemerintah Indonesia dalam membuktikan dirinya tidak
bersalah sesuai dengan hukum WTO, sehingga penyimpangan terhadap
pemakaian tindakan anti-subsidi dapat dihindari demi kepentingan perdagangan
internasional bagi seluruh anggota WTO. Selain itu, WTO perlu memberikan
perhatian lebih terhadap isu dominansi negara-negara maju dalam menerapkan
tindakan anti-subsidi terhadap negara-negara berkembang yang dapat dijadikan
alasan untuk sikap proteksi atas industri domestik negara-negara maju tersebut
atau kepentingan-kepentingan lainnya.

ABSTRACT
This thesis analyzes the process of investigation of the United States (US) on
Frozen Warmwater Shrimp Subsidies case against Indonesia who had committed
subsidies and cause injury to the US domestic industry. The consistency between
process of anti-subsidy measures (CVD) who conducted by US investigation
authorities and the provisions of WTO especially the Agreement on Subsidies and
Countervailing Measures (ASCM) will be viewed in this thesis. This thesis uses
the method of normative legal research as to result in a prescriptive advice. The
results of the study suggest that ensures the investigation process conducted by
AS against Indonesia and the Indonesian Government measures to prove his
innocence in accordance with the WTO law, so that deviations from the use of
anti-subsidy measures can be avoided in the interest of international trade for all
WTO members. Moreover, the WTO needs to pay more attention to the issue of
dominance of developed countries in implementing anti-subsidy measures against
developing countries that can be used as an excuse for protectionism on the
domestic industry of the developed countries or other interests."
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
T43361
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nanda Julia Azzahra
"Indonesia, sebagai negara kepulauan dengan garis pantai terpanjang di dunia, memiliki potensi sumber daya laut dan perikanan yang sangat luar biasa. Namun, anugerah geografis dan potensi demikian bertolak belakang dengan realita kondisi hidup masyarakat pesisir antara lain nelayan kecil yang masih banyak terpuruk dalam kemiskinan. Hingga saat ini, sedang berlangsung putaran-putaran negosiasi di kancah multilateral untuk mengatur secara ketat aktivitas penyelenggaraan subsidi perikanan oleh negara-negara. Terdapat potensi pelarangan terhadap penyelenggaran subsidi perikanan atas nama lingkungan. Subsidi diduga memiliki dampak negatif terhadap keberlanjutan stok ikan dunia. Padahal, penyelenggaraan subsidi perikanan oleh pemerintah adalah salah satu upaya utama untuk untuk mewujudkan kesejahteraan dan meningkatkan taraf hidup nelayan kecil. Berangkat dari permasalahan tersebut, Penulis akan melakukan penelitian menggunakan metode yuridis-normatif. Pertama-tama, Penulis akan memaparkan realita taraf kehidupan dan kesejahteraan nelayan kecil di Indonesia yang masih rendah. Nelayan kecil dengan segala keterbatasan sosial, ekonomi, dan teknologi masih harus berjuang dan bersaing dengan aktor perikanan skala besar dan nelayan asing. Kemudian, penelitian akan dilanjutkan kepada pembahasan instrumen-instrumen hukum mengenai manajemen sumber daya perikanan dan subsidi perikanan yang pernah dan/atau masih berlaku di tataran internasional, regional, dan nasional. Dan pada akhirnya, penelitian akan sampai pada analisis terhadap kerangka hukum yang ideal bagi kebijakan peningkatan taraf hidup nelayan kecil di Indonesia melalui pemberian subsidi perikanan, suatu kebijakan yang juga tidak akan mengancam keberlanjutan sumber daya perikanan.

Indonesia, as an archipelagic country with the longest coastline in the world, has extraordinary potential on marine and fishery resources. However, such geographical gifts and potentials are strikingly different with the living reality of coastal communities, including small-scale fishermen, many of whom are still impecunious. Up to now, there has been rounds of multilateral negotiations occurring to strictly regulate the countries’ activities for providing fisheries subsidies. There is a possibility that numerous policies of fisheries subsidies are to be prohibited due to environmental reasons. Fisheries subsidies are deemed to negatively impact the sustainability of world fish stocks. Whilst fisheries subsidies provided by government are frankly one main effort to improve the living standards of small-scale fishermen. From the problems state above, the Author will conduct research using juridical-normative approach. The Author will begin by describing the low quality of living standards, level of prosperity, and welfare of the small-scale fishermen in Indonesia. Small-scale fishermen with all their social, economic, and technological limitations still have to struggle and compete with large-scale fisheries actors and foreign fishermen. Then, the research will continue to the study of the past and/or currently applicable international, regional, and national legal instruments on fishery resources management and fisheries subsidies. Lastly, the research will arrive at the analysis of ideal legal framework for fishery subsidies to improve the living standards of small-scale fishermen in Indonesia, the kind of policy which would not endanger the sustainability of fishery resources as well. "
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library