Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 34 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Deliza Henny
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1984
S17128
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Beberapa bulan terakhir ini penjualan suku cadang PT. Toyota Astra Motor (TAM) mengalami peningkatan yang besar bahkan melebihi target semula. Hal ini sangat membanggakan mengingat tahun 2006 lalu pasar industri otomotif mengalami penurunan yang besar. Namun hal ini tidak sejalan dengan kinerja keuangannya dimana laba kotor perusahaan sempat menurun tajam di bulan September yang lebih disebabkan karena meningkatnya harga pokok penjualan yang jauh melebihi peningkatan penjualan itu sendiri. Perbedaan nilai persediaan suku cadang antara FAD (Finance and Administration Division) dan SPD (Spare Parts Division) turut memperbesar penurunan laba kotor karena selama ini perbedaan tersebut dibebankan langsung ke harga pokok penjualan FAD (dasar pembuatan laporan keuangan). Secara umum masalah tersebut disebabkan karena masih adanya beberapa komponen pengendalian internal perusahaan yang belum berjalan dengan semestinya. Secara khusus, yang ditinjau dari sisi siklus pengeluaran dan penerimaan suku cadang, terjadi perbedaan waktu pengakuan persediaan, kesalahan perhitungan biaya persediaan, perbedaan waktu dan nilai penjualan, dan lemahnya kontrol atas aktifitas penyesuaian catatan persediaan terhadap barangnya secara fisik."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
S26374
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purwanto
"Berdasarkan Bussiness Policy perusahaan pada umumnya dan divisi perawatan & power SGGD (Safety Glass General Division) PT Asahimas Flat Glass Tbk, mulai sejak tahun 2000 berupaya untuk menurunkan biaya persediaan suku cadang yang semakin meningkat. Karena disadari bahwa persediaan yang tinggi bcrarti meningkatnya asset diam, di perusahaan tersebut, tetapi untuk tetap menjaga operasi mesin dibutuhkan ketersediaan suku cadang tersebut. Maka disini dibahas bagaimana menentukan nilai tingkat biaya persediaan yang terendah, dengan tetap mempertahankan keberadaan stok suku cadang, sehingga jika mesin mengalami kerusakan tidak terganggu karena kehabisan stok. Disini dibahas pula berapa nilai yang ideal dalam pembelian suku cadang, sehingga didapatkan nilai yang ideal dalam persediaan. Dalam perhitungan nilai optimal pembelian dilakukan dengan konsep mimnimum-maksimum, dengan konsep ini pembelian tidak dilakukan secara periodik melainkan, jika suku cadang sudah mencapai nilai minimumnya dilakukan pembelian"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S37590
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Nizom Ali
"Pada sektor pcrtambangam umumnya armada alat-alat berat beroperasi dalam jumlah yang besar dan dalam waktu yang terus menerus sepanjang tahun.
Untuk mcndukung operasi peralatan tersebut dibutuhkan peramzlan permintaan sukucadang dalam sistim pengendalian pcfsodiaan. Ini mcnjadi panting arlinya, karena pengendalian persediaan yang baik alum mcmberikan kelmtungan dalam menekan biaya pcrsediaan yang mencakup biaya pemssanan, biaya penyimpanan dan biaya pe-nalti kalau ada.
Pada penclitian ini dibuat model psrarnalan yang diusulkan sebagai alternatif dari peramalan model Fleet Lifc Planner (FL.P) yang ada di Trakindo Sangata. Dari model pola peramalan berdasarkan data lampau dipilih model yang membsrikan simpangan baku (standar deviasi) tcricccil, kcmudian dilakllkan pcrhitungan biaya persediaan dari model yang dipilih dan model FLP."
Depok: Universitas Indonesia, 1996
S36737
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohd. Takdir Indra Sakti
"Skripsi ini meninjau kegiatan pada bagian perawatan molding PT. Indonesia EPSON Industry. Kegiatan perawatan disini masih menghadapi permasalahan terutama sering terjadi down time yang cukup lama. Penyebab utamanya adalah ketidak tersedianya suku cadang (spare part). Berdasarkan hal tersebut maka kegiatan perawatan disini akan dicoba untuk diperbaiki dengan cara membuat sebuah sistem sebagai alat bantu untuk memudahkan kegiatan manajemen perawatan. Sistem tersebut berupa sistem informasi yang terkomputerisasi atau disebut CMMIS. Sistem informasi ini dirancang dan dibuat menggunakan database pada komputer. Database yang akan dibuat difokuskan pada pembuntan database perintah kerja (work order) dengan bantuan data-data database lainnya, yaitu; database suku cadang (spare part), database sejarah molding (molding history), dan database karyawan pada departemen perawatan molding. Software yang digunakan dalam system ini adalah Borland Delphi Versi 7. Sistem ini dibuat dengan tujuan dapat membantu dan menganalisa segala kegiatan yang terjadi pada menajemen dan kegiatan perawatan molding. Sistem ini lebih baik dari segi kecepatan dan ketepatan apabila dibandingkan dari sistem sebelumnya yang dilakukan secara manual dengan media kertas."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S37608
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sijabat, Gilbertha Ayu
"Kebutuhan dan konsumsi listrik yang terus meningkat menuntut pasokan listrik yang harus terus tersedia dengan kapasitas maksimal. Pemilihan pemasok adalah proses yang penting untuk penanggulangan resiko kegagalan dalam pengadaan, namun sulit karena banyak kriteria yang harus dipertimbangkan. Penelitian ini mengusulkan model pemilihan pemasok suku cadang pada pembangkit listrik dengan menggunakan penggabungan metode Analitical Hierarchy Process (AHP) dan Preference Ranking Organization Method for Enrichment Evaluation (PROMETHEE). AHP digunakan untuk menentukan bobot kepentingan kriteria dan PROMETHEE untuk menghasilkan urutan peringkat pemasok. Model ini diterapkan dalam pemilihan pemasok fin tube dan solenoid valve. Dari empat pemasok, pemasok D yang memiliki lead time tercepat walau bukan yang termurah adalah pemasok terbaik untuk fin tube, sedangkan dari tiga pemasok solenoid valve, pemasok E yang memiliki harga paling murah dengan lead time terpendek meskipun memiliki histori keterlambatan adalah yang terbaik.

The increasing electricity demand and consumption compel that electricity supply must always be available with maximum capacity. Selection of suppliers is an important process to overcome the risk of failure in procurement, but it is a difficult task because it takes many consideration based on the criterias. This study proposes a selection model of spare parts suppliers in power plants using a combination of Analytical Hierarchy Process (AHP) methods and Preference Ranking of Organization Method for Enrichment Evaluation (PROMETHEE). AHP is used to determine the importance weight of criteria and PROMETHEE to produce a outranking of suppliers. This model is applied on the selection of fin tube and solenoid valve suppliers. From four suppliers, supplier D, which has the shortest lead time even not the lowest price is the best one for fin tube, while from the three suppliers of solenoid valve, supplier E which has the lowest price with the shortest lead time even has a delay history is the best one."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rafsanjani
"Dalam industri pertambangan terdapat banyak alat berat sebagai penunjang aktivitas di pertambangan. Setiap alat pertambangan memiliki mesin yang perlu dilakukan peggantian suku cadang secara berkala untuk menjaga kinerjanya tetap optimal. Pada lokasi tambang Tokatindung terdapat banyak populasi alat berat yang menggunakan mesin merek Cummins. PT. Altrak 1978 yang bergerak di bidang alat berat dan menjadi distributor resmi untuk mesin merek Cummins di Indonesia bertanggung jawab atas ketersedian suku cadang dan jasa service. Perlu adanya konsep dan metode perencanaan yang tepat sasaran. Untuk membuat perencanaan yang tepat sasaran perlu adanya data populasi mesin merek Cummins yang berada di lokasi tambang Tokatindung menggunakan metode survei dan observasi langsung. Setelah mendapatkan data populasi tersebut maka ditentukan serta dihitung jenis dan spesifikasi filter yang digunakan setiap bulannya berdasarkan maintenance book dari pabrikan. Setelah mendapatkan data penggunaan filter setiap bulannya, maka dihitung perencanaan stok filter yang harus disiapkan menggunakan metode stok pengaman dan level stok. Jumlah populasi mesin merek Cummins yang ada di lokasi tambang Tindung sebanyak 17 mesin. Dengan aplikasi delapan unit excavator, tujuh unit genset, satu unit crane, dan satu unit pompa air pemadam.Terdapat 45 jenis dan spesifikasi filter berbeda yang digunakan untuk 63 kali periodik service 250 jam, 28 kali periodik service 500 jam, dan 27 kali periodik service 1000 jam setiap tiga bulan.Terdapat total 649 buah filter yang harus distok untuk menjadi safety stock untuk men.

In the mining industry there are many heavy equipment to support mining activities. Every mining tool has a machine that needs to be replaced periodically to maintain optimal performance. At the Tokatindung mine site there is a large population of heavy equipment using Cummins brand engines. PT. Altrak 1978, which is engaged in heavy equipment and became the official distributor for Cummins brand engines in Indonesia, is responsible for the availability of spareparts and service. There needs to be concepts and planning methods that are right on target. To make plans that are right on target, it is necessary to have population data of Cummins brand engines that located at Tokatindung using survey method and dirrect observation. After getting the population data, it is necessary to determine and calculate the type and specifications of the filter that used every month based on the maintenance book from the manufacturer. After getting the filter usage data every month, the calculated filter stock plan must be prepared using the safety stock and stock level methods. The total population of Cummins brand engines at the Tindung mine site are 17 engines. With the application of eight excavator units, seven generator units, one crane unit, and one fire water pump unit. There are 45 different types and specifications of filters used for 63 times of periodic 250 hour service, 28 times of periodic 500 hours of service, and 27 times of periodic service. 1000 hours every three months. There are a total of 649 filters that must be stocked to become safety stock to get a service level percentage of 90% availability of filter spare parts."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Derry Fatrah Sudarjo
"Pekerjaan operasi dan pemeliharaan merupakan syarat mutlak yang harus dilakukan untuk menjaga dan mempertahankan keberlangsungan transportasi penyaluran gas dari hulu ke hilir berjalan dengan aman, handal, efektif dan efisien. Kegagalan Operasi disebabkan karena kurangnya perhatian dan kesadaran akan pentingnya pekerjaan pemeliharaan, perawatan dan persediaan pada fasilitas-fasilitas pendukungnya, diantaranya adalah persediaan suku cadang yang memadai.
Pengendalian persediaan suku cadang merupakan suatu kegiatan yang sangat berperan penting dalam pekerjaan operasi dan pemeliharaan, hal tersebut dikarenakan jika jumlah persediaan terlalu kecil atau tidak tersedia maka akan mengakibatkan kerugian terlebih lagi bila suku cadang ataupun peralatan tersebut bersifat vital maka kerugian yang ditimbulkan akan semakin besar.
Persediaan yang berlebihan akan berdampak pada nilai investasi yang tertanam akan sangat besar dan tidak ekonomis. Faktor yang mempengaruhi jumlah persediaan adalah jumlah pemakaian, lead time dan pengendalian persediaan. Pemakaian yang fluktuatif, lead time yang panjang dan pengendalian persediaan yang dirasa kurang efektif akan berpengaruh pada upaya pencapaian tingkat persediaan yang optimal.
Proses penelitian dilakukan dengan cara mengidentifikasi pengendalian persediaan pada ketiga Gudang, dimulai dengan cara observasi, wawancara, pengolahan data persediaan pada tiga tahun terakhir (2016-208) serta melakukan kuesioner untuk menghitung Analisis Pemakaian, Analisis Investasi dan Analisis Indeks Kritis untuk mengklasifikasikan Suku Cadang ke dalam tiga Kelompok yaitu Kelompok A, B dan C.
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan pihak terkait sebagai informan, maka dibuat usulan strategi yang harus ditempuh oleh perusahaan adalah dengan menggunakan Sistem Berbasis Web yaitu dengan nama CMMS (Computerized Maintenance Management System). CMMS bertujuan sebagai sistem Pengendalian dan pengelolaan persediaan yang dapat dimonitor oleh Divisi Persediaan, Divisi Operasi dan Pemeliharaan dan Divisi Pengadaan yang dapat menghasilkan pengendalian persediaan yang efektif, ekonomis dan efisien bagi perusahaan.

Operation and maintenance jobs is an absolute requirement that must be done to maintain and sustain the transport of gas supply from upstream to downstream run with a safe, reliable, effective and efficient. Operation failure due to lack of attention and awareness of the importance of the maintenance work, maintenance and supplies on its auxiliary facilities, such as an adequate supply of spare parts.
Inventory control of spare parts is an activity that is very important in the work of operation and maintenance, it is because if the amount of inventory is too small or is not available then it will result in the loss especially when spare parts or the equipment is vital that the losses will be even greater.
Excess inventory will have an impact on the embedded value of the investment will be very large and uneconomical. Factors affecting the amount of inventory is the amount of usage, lead time and inventory control. Fluctuating consumption, long lead times and inventory control are deemed less effective it will affect the achievement of optimal inventory levels.
The research process is done with how to identify the third warehouse inventory control, starting with observation, interviews, data processing supplies in the last three years (2016-208) as well as doing a questionnaire to calculate Usage Analysis, Investment Analysis and Critical Index analysis to classify Parts to in three groups, namely Group A, B and C.
Based on the results of interviews conducted with related parties as an informant, then made some strategic ideas that must be taken by the company is to use a Web-based system that is the name of a CMMS (Computerized Maintenance Management System). CMMS is intended as a system of control and management of inventory that can be monitored by the Supply Division, Operations and Maintenance Division and the Procurement Division can produce effective inventory control, economical and efficient for the company.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T52920
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Wibowo Putro
"Peramalan permintaan penjualan telah memainkan peran penting dalam industri tenaga manufaktur. Peramalan permintaan penjualan dalam bisnis diperlukan untuk perencanaan produksi, pengurangan biaya manajemen, tingkat persediaan dan pembelian bahan baku. Banyak badan usaha manufaktur seperti produksi suku cadang rem mobil memerlukan ramalan permintaan penjualan untuk memenuhi kebutuhan produksi. Oleh karena itu, peramalan permintaan penjualan dalam beberapa bulan ke depan sangat diperlukan untuk menjadi acuan dalam menentukan strategi manajemen produksi. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi permintaan penjualan bulanan dalam beberapa bulan mendatang pada pabrik manufaktur yang memproduksi suku cadang rem mobil dengan menggunakan metode Seasonal Autoregressive Integrated Moving Average (SARIMA), Seasonal Auto-Regressive Integrated Moving Average with eXogenous factors (SARIMAX), dan Rolling SARIMA dengan tipe data musiman per tahun. Studi ini menggunakan data historis bulanan yang dikumpulkan dari perusahaan produksi suku cadang rem dari 01 Januari 2013 hingga 31 Desember 2022 untuk membangun dan mengevaluasi kinerja model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Rolling SARIMA (1,1,0)(1,1,1)12 memiliki akurasi model terbaik dengan MAPE sebesar 15,77%. Kesimpulan studi menyoroti potensi model untuk mendukung praktik manajemen produksi di pabrik pembuatan suku cadang rem mobil dan pabrik serupa lainnya.

Sales demand forecasting has played an important role in the electric power manufacturing industry. Sales demand forecasting in business is necessary for production planning, management cost reduction, inventory levels, and the purchase of raw materials. Many manufacturing companies, such as those that produce auto brake parts, require sales demand forecasts to meet production needs. Therefore, forecasting sales demand in the next few months is needed as a reference in determining a production management strategy. This study aims to predict monthly sales demand in the coming months at manufacturing factories that produce car brake parts using the Seasonal Auto-Regressive Integrated Moving Average (SARIMA), the seasonal auto-Regressive Integrated Moving Average with exogenous factors (SARIMAX), and the rolling SARIMA with seasonal data type per year. This study uses monthly historical data collected from brake parts production companies from January 1, 2013 to December 31, 2022 to build and evaluate model performance. The results showed that the Rolling SARIMA (1,1,0) (1,1,1)12 model had the best model accuracy with a MAPE of 15.77%. The study's conclusions highlight the potential of the model to support production management practices in auto brake parts manufacturing plants and other similar factories."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edwin Ardiansyah Umar
"Salah satu masalah abadi yang tidak pernah habis untuk dibicarakan adalah pengelolaan persediaan suku cadang. Persediaan suku cadang erat kaitannya dengan produktivitas, pemeliharaan, dan keandalan fasilitas manufaktur di dunia industri. Kurangnya suku cadang dapat mengakibatkan hilangnya produksi jika peralatan rusak, namun bila nilai stok terlalu tinggi juga dapat mengakibatkan hilangnya peluang. Berdasarkan fakta tersebut, salah satu tugas terpentingnya adalah mengklasifikasikan komponen cadangan untuk menentukan mana yang stok atau non stok. Klasifikasi suku cadang multi-kriteria akan dibuat dengan mempertimbangkan penggunaan, keandalan pabrik, dan ketersediaan barang. Dengan menggunakan 11 kriteria yang ditentukan, kami akan menggunakan AHP untuk menghitung bobot setiap kriteria. Kemudian bobot tersebut akan digabungkan dengan skor pilihan alternatif untuk menghasilkan skor keputusan dan menentukan keputusan saham/non saham. Kajian ini akan dilakukan di sektor pupuk di Indonesia yang memiliki sekitar 200.000 SKU suku cadang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa AHP dapat menciptakan model klasifikasi suku cadang yang sederhana, konsisten, dan selaras dengan kebutuhan perusahaan.

One timeless problem that never gets old to talk about is the management of spare parts inventory. Spare part inventory is intimately related to manufacturing facilities' productivity, maintenance, and reliability in the industrial world. The lack of spare parts can lead to the loss of production when equipment fails, but when the value of the stock is too high, it can also lead to opportunity loss. Based on this fact, one of the most critical tasks is classifying spare components to determine which stock or non-stock. A multi-criteria classification of spare parts will be made considering usage, factory dependability, and availability of goods. Using the 11 defined criteria, we will employ AHP to calculate the weight of each criterion. Then the weight will be combined with the score of the alternative options to generate a decision score and determine the stock/non-stock decision. The study will be conducted in the fertilizer sector of Indonesia, which has approximately 200,000 SKUs of spare parts. The research results indicate that AHP can create a straightforward, consistent spare parts classification model that aligns with the company's needs."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>