Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Galang Rambu Mustaqim
"Latar belakang. Cijantung merupakan Kelurahan dengan kepadatan penduduk yang tinggi sehingga berisiko mencemari air tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar risiko penggunaan air tanah sebagai sumber air bersih bersama dengan faktor risiko lainnya terhadap kejadian diare pada balita di Kelurahan Cijantung, Jakarta Timur.
Metode. Penelitian dilakukan pada bulan Mei sampai dengan Juni 2018 menggunakan desain studi cross sectional pada 124 sampel rumah tangga Kelurahan Cijantung.
Hasil. Terdapat hubungan yang bermakna pada variabel kondisi sarana pembuangan tinja p=0,019; OR=3,487 dan kondisi sarana pembuangan sampah p=0,037; OR=3,346 terhadap kejadian diare pada balita. Tidak terdapat hubungan yang bermakna pada variabel jenis sumber air bersih p=0,084 dan perilaku mencuci tangan orang tua/pengasuh p=0,191 terhadap kejadian diare pada balita. Sebanyak 90 sampel air tanah dan 40 sampel air perpipaan/PAM tidak memenuhi syarat bakteriologis Permenkes No.32 Tahun 2017.
Kesimpulan. Penggunaan air tanah sebagai sumber air bersih tidak memiliki pengaruh yang bermakna terhadap kejadian diare pada balita di Kelurahan Cijantung tahun 2018.

Background. Kelurahan Cijantung has a high population density, making it's at risk for having polluted groundwater. This study aims to know the risk of diarrhoea among toddler by the use of groundwater and other related risk factors in Kelurahan Cijantung, East Jakarta.
Method. Study was conducted from May until June 2018 using cross sectional study design of 124 household samples of Kelurahan Cijantung.
Results. Fecal disposal facilities condition p 0,019 OR 3,487 and waste disposal facilities condition p 0,037, OR 3,346 variables have a significant correlation with the incidence of diarrhea among toddler. Meanwhile types of water sources p 0,084 and parent's handwashing behavior p 0,191 has no significant correlation with the incidence of diarrhea among toddler. As much as 90 of all groundwater samples and 40 of all piped water PAM samples do not qualify the bacteriological standard stated on Permenkes No.32 Tahun 2017.
Conclusion. The use of groundwater as the household's main source of water has no significant risk effect on diarrhea among toddler in Kelurahan Cijantung 2018.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Armeinita Octavia
"Tingginya pertumbuhan penduduk di kawasan perkotaan menyebabkan semakin meningkatnya kegiatan yang membutuhkan ketersediaan salah satunya air bersih. Upaya menyediakan air bersih di kawasan perkotaan dilaksanakan oleh pemerintah yang biasanya dikenal dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Peningkatan permintaan terhadap air bersih akan memberikan pengaruh terhadap kualitas air bersih itu sendiri, karena kapasitas sumber air terkadang terbatas dan dapat menyebabkan gap kualitas pelayanan. Tujuan dari tesis ini adalah untuk mengidentifikasi tingkat kepuasan pelanggan terhadap kinerja pelayanan PDAM Kota Wisata, untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan PDAM sebagai penyedia dan pengelola air bersih, dan untuk menganalisis gap kualitas pelayanan antara penyediaan dan manfaat yang diterima oleh pelanggan, kemudian sebagai lanjutannya melihat dampak karakteristik pengguna terhadap kesediaan membayar kenaikan tarif, serta melihat dampak peningkatan kualitas pelayanan terhadap ketersediaan air. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif, pengumpulan data dilakukan melalui observasi lapangan, kunjungan instansi, dan kuesioner, serta kajian literatur. Penilaian kualitas pelayanan dilakukan melalui pembobotan berdasarkan skala likert, metode pengolahan dan analisis data dilakukan melalui metode SEM (Structuring Equation Modelling). Hasil penelitian menunjukkan beberapa aspek kualitas pelayanan disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari kapasitas sumber air bersih, manajemen PDAM, dan standar operasional dan prosedur dalam menyediakan air bersih kepada pegguna (pelanggan). Kesimpulan dapat dilakukan dengan memberikan informasi faktor yang tidak dapat diperbaiki serta memberikan alternatif solusi dalam mengurangi gap kualitas pelayanan antara penyediaan air bersih dan manfaat kepada pengguna.

High population growth in urban areas has led to higher activities which increase the needs of clean water. Efforts to provide water in urban areas come from the government known as Water Supply Companies. The increasing demand will affect the quality of clean water itself, because of water resources capacity is limited and could create water service quality gap in the end. The purpose of this thesis is to identify the level of customer satisfaction with the service performance of PDAM Kota Wisata, to identify factors which influence service quality of Water Supply Company, and to analyze service quality gaps between water supply and the benefits received by the users (customers), then as a follow-up, to see the impact of user characteristics on the willingness to pay for water tariff increase, and to see the impact of improving the quality of services based on the water availability. This research uses a qualitative and quantitative approach, data collection is done through area observation, agency visits, and questionnaires, as well as literature reviews. The assessment of service quality is carried out through weighting based on the Likert scale, data processing and analysis methods are carried out through the Structuring Equation Modelling (SEM) method. The results showed some of the service quality aspects caused by several factors, starts from the water resources capacity, the management of the water supply company, and the operational standards and procedures in serving water to the users. The conclusions can be done by forming irreparable factors and give alternative solution to reduce the gap of service quality between water supply and benefits to the users."
2019
T53292
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sigih Sigit Hendro Budiman
"ABSTRAK
Telah kita ketahui oleh sementara penduduk air hujan telah diperg nakan untuk keperluan nunah tangga. Tetapi umumnya penggunaan air hujan ini hanya berupa sambil lalu atau sekedar untuk mengisi kekurangan air. Dengan adanya hujan dimana air hujan dari taiang-talang rumah dikumpulkan dalam tandon-taudon air seperti drum-drum, bak-bak dsb. Ada puia yang mengetahui manfaat air hujan, sehingga untuk menampung air hujan dibuatlah reservoir yang lebih besar dan lebih baik.
Di Daerah Jakarta Utara, kebutuhan akan air bersih makin meningkat sching dengan pertambahan penduduk. Sedangkan sumber air bersih makin menipis akibat eksploitasi besar-besaran seperti pengeboran air tanah yang mengakibatkan intrusi air Taut ke daratan. Dan berdasarkan penelitian dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), 100% dari 100 sampel sumur dangkal di kawasan Jabotabek sudah tercemar oleh limbah penduduk, yaitu bakteri coli tinja, disamping zat kimia organik, amonia dan nitrit. Kondisi ini mengakibatkan air tanah di daerah Jakarta Utara sekarang ini menjadi payau dan tercemar oleh baktcri yang berbahaya sehingga tidak iayak untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.
Sumber air bersih utama yang scat ini diandalkan adalah Bari suplai air jaringan pipa PDAM DKI Jakarta. Akan tetapi kemampuan untuk mensuplai air bersili inasih terbatas. Disampuag tarif iuran buianan yang makin naik terkadang layanan air PDAM kurang memuaskan sepeni air yang kotor dan berwarna coklat. Sumber air kedua yaitu dari air tanali yang tidak iayak dipergunakaii, Icarena terasa asin akibat intrusi air laut. Dan suriiber ketiga adalah dengan membeli air dari penjual air pikulan. Dengan biaya yang reiatif malial yaitu Rp.800 per pikul (isi 40 liter).
Sedangkan sumber air lain yang memungkinkan dapat dipakai yaitu dari air hujan. Akan tetapi sayangnya banyak anggota masyarakat yang belum mengetahui manfaat dari air hujan, cars pembuatan bait penainpung air hujan dan cara-cars pengolahan air hujan yang sesuai dengan syarat-syarat kesehatan. Untuk itu dengan adanya Karya TuIis ini dengan judul "Kajian Kelayakan Air Hujan sebagai Surnber Air Bersih di Wilayah Jakarta Utara" diharapkan dapat sebagai panduan dan promosi agar pembaca dapat tertarik dan memanfaatkan air liujan seoptimal mungkin.

"
2000
S35624
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cynthia Adelina Br Perangin Angin
"Penelitian ini membahas secara komprehensif tentang pengaruh peran air sebagai pembentuk nilai tanah. Aspek peran air yang diteliti tidak hanya berdasarkan penyediaan sumber air bersih, ataupun bencana daya rusak air, namun juga mengikutsertakan cekungan air tanah dan infrastruktur air. Penelitian eksplanatori ini dianalisis dengan metode kuantitatif berdasarkan unit analisis Zona Nilai Tanah (ZNT) berjumlah 3.725 sampel di seluruh Kota Madya Jakarta. Keseluruhan data variabel di tiap sampel dianalisis menggunakan Ordinary Least Squares (OLS). Dari hasil analisis regresi, penelitian ini mendapatkan hasil bahwa cakupan infrastruktur pengelolaan air limbah memberikan kontribusi positif paling besar terhadap pembentukan nilai tanah sebesar, diikuti dengan cakupan infrastruktur air bersih. Sebaliknya, ditemukan bahwa risiko banjir memberikan kontribusi negatif paling besar. Penelitian ini menemukan temuan baru, yaitu kepadatan penduduk dan area recharge memberikan korelasi negatif terhadap nilai tanah, serta cakupan infrastruktur pengelolaan air limbah yang baik berkorelasi positif terhadap nilai tanah, sedangkan cakupan infrastruktur pengendali banjir yang buruk berdampak menurunkan nilai tanah. Berdasarkan analisis, dapat diinterpretasikan bahwa pelaksanaan desain untuk mengadakan air bersih secara mandiri akan meningkatkan biaya investasi dalam pembangunan properti. Begitu pun, pelaksanaan desain pada area yang memiliki risiko bencana daya rusak air akan memperbesar nilai investasi atas kerusakan bangunan yang dialami. Dengan demikian, tingginya nilai investasi yang disebabkan oleh kedua kondisi tersebut, membuat profit yang diterima tidak maksimal. Penelitian ini dapat dikembangkan lebih komprehensif dengan metode kualitatif ataupun kuantitatif secara time series yang meninjau pertumbuhan real estat Jakarta di masa depan terkait dengan peran air.

This research comprehensively discusses the influence of water’s roles in forming land value. The aspects of water’ roles are based not only on the provision of clean water sources nor water disasters but also on groundwater basin conditions and water infrastructures. This explanatory research was analyzed 3.725 samples of Land Value Zone (ZNT) in Jakarta cities by using quantitative methods. The Ordinary Least Squares regression model was used to analyze the data variables in each sample. Due to the regression results, this study found that the good management of wastewater infrastructure positively gave the most significant contribution to land value, followed by the clean water sources infrastructure. On the other hand, it was found that the flood risk gave the most negative contribution. This study also found new findings that the density population and recharge area negatively correlated to land value. Also, The good coverage of wastewater management infrastructure positively correlated to land value, while an inadequate flood control infrastructure negatively correlated. Due to the analysis, it can be interpreted that implementing a design in property development to provide clean water independently will increase the investment value. Likewise, implementing a design in a high-risk water-related disaster area will also increase the repair value. Thus, the high investment value caused by these conditions makes the profit margin not maximally received. This research can be developed more comprehensively with qualitative or quantitative methods by time series to review the real estate growth in the future by relating the water’s roles."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Perangin Angin, Cynthia Adelina Br.
"Penelitian ini membahas secara komprehensif tentang pengaruh peran air sebagai pembentuk nilai tanah. Aspek peran air yang diteliti tidak hanya berdasarkan penyediaan sumber air bersih, ataupun bencana daya rusak air, namun juga mengikutsertakan cekungan air tanah dan infrastruktur air. Penelitian eksplanatori ini dianalisis dengan metode kuantitatif berdasarkan unit analisis Zona Nilai Tanah (ZNT) berjumlah 3.725 sampel di seluruh Kota Madya Jakarta. Keseluruhan data variabel di tiap sampel dianalisis menggunakan Ordinary Least Squares (OLS). Dari hasil analisis regresi, penelitian ini mendapatkan hasil bahwa cakupan infrastruktur pengelolaan air limbah memberikan kontribusi positif paling besar terhadap pembentukan nilai tanah sebesar, diikuti dengan cakupan infrastruktur air bersih. Sebaliknya, ditemukan bahwa risiko banjir memberikan kontribusi negatif paling besar. Penelitian ini menemukan temuan baru, yaitu kepadatan penduduk dan area recharge memberikan korelasi negatif terhadap nilai tanah, serta cakupan infrastruktur pengelolaan air limbah yang baik berkorelasi positif terhadap nilai tanah, sedangkan cakupan infrastruktur pengendali banjir yang buruk berdampak menurunkan nilai tanah. Berdasarkan analisis, dapat diinterpretasikan bahwa pelaksanaan desain untuk mengadakan air bersih secara mandiri akan meningkatkan biaya investasi dalam pembangunan properti. Begitu pun, pelaksanaan desain pada area yang memiliki risiko bencana daya rusak air akan memperbesar nilai investasi atas kerusakan bangunan yang dialami. Dengan demikian, tingginya nilai investasi yang disebabkan oleh kedua kondisi tersebut, membuat profit yang diterima tidak maksimal. Penelitian ini dapat dikembangkan lebih komprehensif dengan metode kualitatif ataupun kuantitatif secara time series yang meninjau pertumbuhan real estat Jakarta di masa depan terkait dengan peran air.

This research comprehensively discusses the influence of water’s roles in forming land value. The aspects of water’ roles are based not only on the provision of clean water sources nor water disasters but also on groundwater basin conditions and water infrastructures. This explanatory research was analyzed 3.725 samples of Land Value Zone (ZNT) in Jakarta cities by using quantitative methods. The Ordinary Least Squares regression model was used to analyze the data variables in each sample. Due to the regression results, this study found that the good management of wastewater infrastructure positively gave the most significant contribution to land value, followed by the clean water sources infrastructure. On the other hand, it was found that the flood risk gave the most negative contribution. This study also found new findings that the density population and recharge area negatively correlated to land value. Also, The good coverage of wastewater management infrastructure positively correlated to land value, while an inadequate flood control infrastructure negatively correlated. Due to the analysis, it can be interpreted that implementing a design in property development to provide clean water independently will increase the investment value. Likewise, implementing a design in a high-risk water-related disaster area will also increase the repair value. Thus, the high investment value caused by these conditions makes the profit margin not maximally received. This research can be developed more comprehensively with qualitative or quantitative methods by time series to review the real estate growth in the future by relating the water’s roles. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library