Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
Rani Qurotu Aini
"Skripsi ini membahas pengaruh dominasi peran ibu terhadap anak yang ditampilkan dalam webtoon Aideureun Jeulgeobda. Pembahasan dalam skripsi ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kepustakaan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah psikoanalisis sastra dan dikaitkan dengan fenomena matrifocality di Korea. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa peran ibu dan anak dalam keluarga dapat dilambangkan sebagai id, ego, dan superego yang membentuk pribadi manusia. Selanjutnya terlihat adanya perbedaan bentuk kepribadian antara anak yang didominasi oleh peran ibu dan yang tidak di Korea Selatan.
This undergraduate thesis discusses the mother’s dominance of the children showed in webtoon Aideureun Jeulgeobda. The study in this undergraduate thesis uses qualitative research with literature study as its method of research. The theory that will be used in this research is psychoanalysis in literature and will be attributed with matrifocality phenomenon in South Korea. This research concludes that the mother and children’s roles in family can be symbolized as id, ego, and superego which formed the human personality. Also it can be seen that there are differences between the child who has dominant mother and the child who doesn’t in South Korea."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nixon
"Peaky Blinders Season 5 (2019) merupakan musim kelima dari serial "Peaky Blinders", yang merupakan serial Netflix yang mengisahkan tentang sebuah kelompok kriminal di kota Birmingham, Inggris, pada masa Perang Dunia pertama. Artikel ini akan menganalisis tindakan Thomas Shelby, penjahat dan karakter utama dalam serial Netflix Peaky Blinders musim ke-5 (2019), menggunakan teori Psikoanalisis Freud. Thomas Shelby adalah seorang penjahat, tetapi dia juga dianggap pahlawan oleh karakter lain di Peaky Blinders musim ke-5. Saya menemukan bahwa kondisi psikologis Thomas Shelby dapat digunakan untuk menjelaskan setiap tindakan agresifnya dan dapat mengubah cara pandang orang-orang di sekitarnya terhadap kejahatannya menggunakan metode yang dikembangkan oleh Sigmund Freud. Saya menyimpulkan bahwa alasan psikologis di balik tindakan agresif Thomas Shelby dapat mengubahnya dari penjahat menjadi pahlawan bagi orang-orang yang terpinggirkan di sekitarnya karena Id dan Superego yang muncul secara seimbang dan bersamaan. Situasi ini dijelaskan oleh Sigmund Freud dalam “Mekanisme Pertahanan” yang masih menjadi bagian dari teori Psikoanalisis. Kemunculan Id dan Superego secara bersamaan dapat menimbulkan pembenaran tindak pidana bagi pelaku kejahatan dan memperoleh simpati dari masyarakat.
Peaky Blinders Season 5 (2019) is the fifth season of "Peaky Blinders" series, which is a Netflix series that tells the story of a criminal group in the city of Birmingham, England, during the first World War. This article will analyze the actions of Thomas Shelby, a criminal and main character in Netflix series Peaky Blinders Season 5 (2019), using Freud’s Psychoanalysis theory. Thomas Shelby is a criminal, but he is also considered a hero by other characters in Peaky Blinders season 5. I find that the psychological condition of Thomas Shelby could be used to explain each of his aggressive actions and it could change the perspective of people surrounding him towards his crime using the method developed by Sigmund Freud. I conclude that the psychological reasons behind the aggressive acts of Thomas Shelby could turn him from a criminal into a hero for marginalized people surrounding him because the Id and Superego that appear in balance and simultaneously. This situation is described by Sigmund Freud in “Defense Mechanism,” which is still a part of Psychoanalysis theory. The simultaneous appearance of Id and Superego can lead to justification of criminal acts for criminals and gain sympathy from people."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Don Reyvo Rendondo
"Penelitian ini dilakukan untuk menelusuri rekam jejak persoalan kejiwaan tokoh yang terdapat dalam novel Bisikan karya V. Lestari melalui analisis psikologi sastra. Karya sastra yang dijadikan subjek penelitian adalah novel Bisikan karya V. Lestari. Novel Bisikan mengisahkan keluarga Hayono, seseorang yang sudah mati, tetapi arwahnya masih penasaran karena ia tidak mau meninggalkan anak kesayangan, Marisa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Selanjutnya, metode analisisnya adalah metode analisis kualitatif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa respons karakter terhadap konflik dipengaruhi oleh id, ego, dan superego mereka dan perilaku mereka berubah saat mereka menghadapi situasi yang berbeda. Hayono dan Marisa bertindak impulsif karena dorongan id, Andre bertindak realistis sebagai fungsi ego, dan Emma membatasi perilaku dengan nilai-nilai moral dan etika yang diwakili oleh superego. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor kejiwaan para tokoh memainkan peran penting dalam membentuk dan memengaruhi respons karakter terhadap konflik, serta mencerminkan kompleksitas manusia dalam menghadapi situasi kehidupan.
in the novel Bisikan by V. Lestari through the analysis of literary psychology. The subject of this study is the novel Bisikan by V. Lestari. The novel tells the story of the Hayono family, where Hayono, who is deceased, refuses to leave his beloved daughter Marisa and his spirit remains restless. The research method employed is descriptive research. Furthermore, the analysis method used is qualitative analysis. The study concludes that the characters' responses to conflicts are influenced by their id, ego, and superego and their behaviors change when they face different situations. Hayono and Marisa act impulsively due to the drives of the id, Andre acts realistically as the function of the ego, and Emma limits her behavior based on moral values and ethics represented by the superego.The results of the study indicate that the psychological factors of the characters play a significant role in shaping and influencing the characters responses to conflicts, as well as reflecting the complexity of human beings in facing life situations."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya , 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Rosalita Emanuella Clarisa
"Masyarakat pada zaman sekarang dituntut untuk menguasai teknologi digital sebab hampir seluruh kegiatan dapat dilakukan secara daring. Penguasaan teknologi dapat berguna bagi kemudahan aktivitas masyarakat. Mereka yang tidak mampu menguasai teknologi akan merasakan kesulitan dalam dirinya sehingga menimbulkan suatu masalah. Permasalahan teknologi tersebut sudah ada sejak tahun 2015 dalam sebuah film yang berjudul Boy 7 karya Lourens Blok. Film tersebut menceritakan seorang mahasiswa yang bernama Sam dengan kemampuan meretas perangkat komputer. Sam terkena hukuman karena kemampuannya untuk meretas sistem keamanan Belanda. Hukuman yang dijatuhkan pemerintah kepada Sam membuat dirinya harus tinggal di tempat pelatihan pengembangan keahlian. Pemerintah mencuci otak Sam sehingga dirinya mengalami amnesia. Kejadian di tempat pelatihan dan usaha yang dilakukan Sam untuk mengingat dirinya di masa lalu membuat perubahan dalam unsur kepribadiannya. Masalah penelitian ini adalah bagaimana unsur kepribadian tokoh Sam dalam film Boy 7 karya Lourens Blok? Penelitian ini menganalisis unsur kepribadian tokoh Sam dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teori yang digunakan adalah psikoanalisis dari Sigmund Freud tentang id, ego, dan superego. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan unsur kepribadian tokoh Sam. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perubahan unsur kepribadian, yaitu id menjadi ego, id ke superego lalu menjadi ego, id ke ego lalu menjadi superego, dan id menjadi superego yang terjadi pada tokoh Sam. Ego bekerja mengikuti dorongan id dan superego disebabkan oleh perasaan empati terhadap orang lain serta moral yang berlaku di masyarakat.
Society nowadays is required to master digital technology because almost all activities can be done online. Mastery of technology can be useful for the convenience of community activities. Those who are not able to master technology will feel difficulties in themselves, causing a problem. This problem has existed since 2015 in a film entitled Boy 7 by Lourens Blok. The film tells the story of a student named Sam with the ability to hack computers. Sam gets punished for his ability to hack into the Dutch security system. The government's sentence on Sam forced him to stay in a skills development training center. The government brainwashed Sam so that he had amnesia. The events at the training ground and Sam's attempts to remember his past make a difference in an element of his personality. The problem of this research is how is the personality element of the character Sam in the film Boy 7 by Lourens Blok? This study analyzes the personality elements of Sam's character using a qualitative descriptive method. The theory used is Sigmund Freud's psychoanalysis about the id, ego, and superego. The purpose of this research is to describe the personality elements of Sam's character. The results of this study indicate that there is a change in personality elements, namely the id becomes ego, id becomes superego then becomes ego, id becomes ego then becomes superego, and id becomes superego which occurs in Sam's character. The ego works following the impulses of the id and superego caused by feelings of empathy for others and the prevailing morals in society."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
"Salah satu kemungkinan penelitian karya sastra dalam kajian psikologi adalah studi tipe-tipe hukum psikologi yang diterapkan pada karya sastra. Dalam "Breath of Scandal", fenomena psikologi mewarnai jalan ceritanya."
490 KAN 7:1 (2011)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Raisha Isabel
"Gouden Griffel adalah salah satu penghargaan sastra terpenting untuk sastra anak berbahasa Belanda. Films die Nergens Draaien karya Yorick Goldewijk memenangkan Gouden Griffel pada tahun 2022. Buku ini menceritakan Cato dan petualangannya untuk dapat kembali ke masa lalu dan bertemu dengan ibunya yang sudah tiada. Sebagai gadis yang beranjak remaja, tokoh Cato menunjukkan perubahan dan dinamika di dalam kepribadiannya. Masalah penelitian ini adalah bagaimana dinamika kepribadian tokoh utama, yaitu Cato, dalam novel Films die Nergens Draaien? Penelitian ini menganalisis kepribadian tokoh Cato dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teori yang digunakan adalah teori psikoanalisis Sigmund Freud tentang id, ego, dan superego yang didukung oleh pendapat William McDougall mengenai naluri manusia. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dinamika kepribadian tokoh utama, yaitu Cato. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tokoh Cato mengalami perubahan id menjadi ego dan id menjadi superego. Tokoh Cato cenderung untuk memenuhi id dengan ego tanpa adanya superego.
Gouden Griffel is one of the most paramount literary awards for Dutch children’s literature. Films die Nergens Draaien (2021) written by Yorick Goldewijk won the Gouden Griffel award in 2022. This book tells the story of Cato and her adventure to go back in time and meet her deceased mother. As a tween, Cato’s character shows change and dynamic in her personality. The reseach’s problem is how is the personality dynamic of the main character, Cato, in the book Films die Nergens Draaien (2021)? This research analyzes Cato’s characteristic using descriptive qualitative methods. The theory used is Sidmunds Freud’s pshycoanalysis theory about id, ego, and superego with the support of William McDougall’s theory of the human instinct. The purpose of this research is to describe the dynamic characterization of the main character, Cato. The result shows that Cato shows change of id becoming ego and id becoming superego. Cato tends to satisfy her id with ego and without superego."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Moh. Yusuf Al-Fauzi
"Penelitian ini ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi perilaku tokoh ‘boku’, karakter utama dalam novel Kaze no Uta wo Kike (1979) karya Haruki Murakami. Penelitian ini menggunakan pendekatan psikologi sastra, dengan menerapkan teori psikologi Sigmund Freud tentang Id, Ego, dan Superego. Peneliti menganalisis beberapa aspek yang ada di dalam novel yang meliputi narasi, pemikiran tokoh, dan dialog antar tokoh. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, peneliti menyimpulkan bahwa ada perilaku tokoh ‘boku’ dipengaruhi oleh Ide, Ego, dan Superego yang berada dalam dirinya.
This study aims to determine the factors that influence the behavior of the character 'boku', the main character in the novel Kaze no Uta wo Kike (1979) by Haruki Murakami. This study uses a literary psychology approach, by applying Sigmund Freud's psychological theory of the Id, Ego, and Superego. The researcher analyzes several aspects in the novel which include narration, character thoughts, and dialogue between characters. Based on the analysis that has been done, the researcher concludes that the behavior of the 'boku' character is influenced by the Id, Ego, and Superego within him."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library