Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Robbani
"Skripsi ini membahas mengenai Persija sebagai tim besar yang tidak lagi berhasil menjurai kompetisi sejak terkahir kalinya pada 1979. Pada periode 1970-an pun ketika Persija juara tidak ada yang merayakan kemenangan mereka. Sehingga pada tahun 1997 dirasakan perlunya untuk mendirikan kelompok suporter yang diberi nama The Jakmania sebagai motivasi lebih bagi Persija untuk memenangkan pertandingan. Tahun 1997 menjadi tahun kebangkitan Persija, perlahan tapi pasti mereka membangun namanya kembali sebagai tim besar yang selama 18 tahun kehilangan jati dirinya. Akhirnya pada tahun 2001, Persija berhasil menjuarai kompetisi dan kemenangan ini dirayakan segenap pemain Persija dan suporternya The Jakmania.

This undergraduate thesis discusses Persija as a big team which failed to win any trophy since 1979. 1970 periods when Persija won Perserikatan Competition, there are none who celebrate their winning championship with. So at 1997, Persija Lovers felt that having supporter are important for Persija. This Supporter then, named The Jakmania. The Jakmania existence are to give extra motivation for Persija Players in order to give their best performance to get win in any match. Slowly, Persija awakening and began to be back into their true self as a big team who lost from them since 1980s period. In the end, Persija successed to won Indonesia Leage trophy in 2001. This time Persija celebrate this winning title with The Jakarta citizen and their supporter, The Jakmania."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S60758
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arif Vidhie Abdillah
"Sepakbola merupakan olahraga terpopuler di dunia, penggemarnya tidak terbatas pada kalangan usia tertentu dan bahkan jenis kelamin (Goldstein, 1979). Sepakbola memiliki kaitan yang sangat erat dengan suporter. Setiap klub sepakbola profesional memiliki kelompok pendukung tertentu. Bahkan, kelompok pendukung tersebut mempunyai namanama tertentu untuk menunjukkan identitas mereka (Roversi dalam Giulianotti dan Williams, 1994). Begitu juga di Indonesia, ada kelompok suporter yang terkenal loyal terhadap klub yang didukungnya, yaitu Aremania kelompok suporter Arema. Walaupun dikenal sebagai pelopor kelompok suporter suportif di Indonesia, Aremania terlibat dalam kerusuhan usai menyaksikan pertandingan Arema lawan Persiwa pada tanggal 16 Januari 2008 di Kediri.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini antara lain : Teori crowd, Perilaku Agresif dan informasi mengenai sepakbola, hooliganisme, dan kasus kerusuhan Kediri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran pola pembentukan crowd dengan perilaku agresif pada Aremania saat kerusuhan 16 Januari 2008 di Kediri dan melihat apakah terdapat tahapan Smelser didalamnya. Sampel penelitian ini berjumlah 8 orang, yaitu 3 orang menjadi partisipan wawancara sedangkan 5 orang lainnya sebagai anggota diskusi kelompok.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipan terlibat dalam kerusuhan setelah mengalami 'dissapearance of concious personality', yaitu hilangnya kesadaran individu terhadap kontrol diri dan kepribadiannya saat berada dalam crowd dan adanya kekuatan anonimitas, yaitu kekuatan yang dimiliki oleh individu untuk berperilaku saat berada dalam suatu kelompok, setiap tindakan yang dilakukan oleh individu diatas namakan sebagai perilaku kelompok. Selain itu, partisipan merasakan/mengalami adanya keenam tahapan Smelser, yaitu structural conduciveness, structural strain, the growth and spread of belief, precipitating factors, mobilization of participant for action, dan the operation of social control pada kerusuhan Aremania tanggal 16 januari 2008 di Kediri.

Football is the most fabolous sport in the world. Football lovers are not openended for some stage of age and even sex (Goldstein, 1979). Football have to be concerned with the supporter. Every professional football club have a particular supporter group. In fact, those supporter group has a particular epithet to show their identity. (Roversi in Giulianotti&Williams, 1994). So it too in Indonesia, there is one famous supporter group which noted for their loyalty. That is Aremania, the Arema supporter group. Although be known as a sportive supporters, Aremania engaged in the football riot after watched the game between Arema and Persiwa, January 16th 2008 in Kediri.
The theory as used in this research is : crowd theory, aggressive behavior and information about football, hooliganism, and riot case in Kediri. The purpose of this research is to find out the description of crowd with aggresion formation pattern and Study of Smelser's crowd Stages for Aremania on the Riot Case January 16th 2008 in Kediri. The sampling of this research is eight Aremanias who classified into 3 people become a interview participant and 5 people become member of group discussion.
The result of this research shown that participant who engaged in the riot case in Kediri undergone a dissapearance of concious personality, and there is the anonimity power. What is more, six stages of Smelser's contained in the riot case January 16th 2008, in Kediri.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2008
303.327 ABD g
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dinar Puspita
"Tulisan ini meneliti tentang peran broker organisasi dan pengaruh Viking dalam kemenangan pasangan calon Dony – Erwan pada Pemilihan Bupati Kabupaten Sumedang tahun 2018. Dengan membandingkan tiga pasangan calon yang menggunakan peran broker organisasi dalam kampanyenya, diantaranya pasangan calon Dony – Erwan, Zaenal – Asep, dan Irwansyah – Jafar. Ketiga pasangan calon merupakan orang-orang yang terlibat langsung dalam organisasi suporter sepak bola yang ada di Kabupaten Sumedang. Kemenangan Dony – Erwan akan diteliti menggunakan kerangka analisis Broker Organisasi dari Alisha C. Holland dan Brian Palmer-Rubin sebagai teori utama, dan dilengkapi dengan analisis peran broker dari Zarazaga. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik purposive. Hasil temuan menunjukkan bahwa tiga pasangan calon melakukan kampanye dengan melibatkan broker organisasi serta melibatkan sepak bola dalam kampanye baik melalui program maupun dukungan yang diberikan oleh pendukung klub sepak bola. Pasangan calon yang melibatkan broker organisasi adalah pasangan calon dengan modal finansial yang kuat dan memiliki hubungan secara personal dengan organisasi tersebut. Pasangan calon Dony – Erwan menggunakan broker organisasi yang berperan dalam membangun brand image kepada anggota organisasi dan juga masyarakat di sekitar daerah pemilihan untuk mendukung pasangan calon yang didukung oleh broker.

This paper examines the role of broker organizations and the influence of the Viking’s in the victory of the candidate pair Dony - Erwan in the 2018 Sumedang Regency Regent Election. By comparing the three pairs of candidates who used the organization broker role in his campaign, including candidate pairs Dony - Erwan, Zaenal - Asep, and Irwansyah - Jafar. The three candidate pairs are people who are directly involved in the organization of soccer supporters in Sumedang Regency. Dony-Erwan's victory will be examined using the analysis framework of Organizational Brokers from Alisha C. Holland and Brian Palmer-Rubin as the main theories and complemented by an analysis of the role of brokers from Zarazaga. This study used qualitative methods with a purposive technique. The findings show that three candidate pairs conducted campaigns involving broker organizations and involving soccer in the campaign both through programs and support provided by football club supporters. A candidate pair involving an organization's broker is a candidate pair with strong financial capital and has a personal relationship with the organization. The candidate pair Dony - Erwan uses the organization's broker who plays a role in building brand image to members of the organization and also the community around the constituency to support the candidate pair supported by the broker.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Epi Supiadi
"ABSTRAK
Kecacatan merupakan salah satu masalah yang cukup serius dihadapi oleh masyarakat Indonesia. Semua upaya pemberdayaan penyandang cacat oleh pemerintah bersama masyarakat yang dilakukan dengan mekanisme pelayanan sosial rehabilitasi melalui sistem panti dan non panti, pada dasarnya memiliki kelemahan yang sama yaitu cenderung mendmpatkan penyandang cacat pada pos is i, sebagai obyek pelayanan. Sedangkan pemberi pelayanan sangat dominan berperan sebagai subyek pelayanan.
Hubungan yang tidak setara tersebut dirasakan oleh para penyandang cacat sebagai hal yang melanggengkan rendahnya harga diri dan kepercayaan diri penyandang cacat. Maka peran serta aktif penyandang cacat sebagai subyek pemberdayaan mereka melalui organisasi swadaya penyandang cacat perlu mendapatkan perhatian, pengembangan dan didayagunakan. Sejak tahun 1995, pemerintah c.q Departemen Sosial menjanjikan akan memperhatikan kehidupan serta perkembangan organisasi swadaya penyandang cacat. Salah sate organisasi swadaya tersebut yang cukup menonjol adalah Pertuni. Maka guna mendukung kebijakan pemerintah dan mengembangkan pendekatan alternatif, penulis melakukan penelitian.
Masalah pokok penelitian adalah bagaimanakah mekanisme dukungan sesama cacatnetra dan mekanisme pendukung dalam pemberdayaan anggota Pertuni Daerah Jawa Barat?
Tujuan penelitian untuk mengetahui dan memahami mekanisme dukungan sesama cacatnetra dan mekanisme pendukung dalam pemberdayaan penyandang cacatnetra anggota Pertuni Daerah Jawa Barat serta faktor-faktor penghambatnya.
Penelitian ini menggunakan landasan teori dan konsep tentang penyandang cacat dan permasalahannya, pemberdayaan, pemberdayaan penyandang cacat, mekanisme dukungan sesama cacat dan mekanisme pendukung dalam pemberdayaan anggota organisasi swadaya penyandang cacat, serta faktor penghambat pemberdayaan.
Metode penelitian mencakup pendekatan kualitatif, tipe penelitian campuran antara eksploratif dan deskriptif, teknik pengumpulan data berupa observasi terlibat dan wawancara tidak terstruktur serta studi dokumentasi.
Hasil penelitian menggambarkan pemberdayaan penyandang cacatnetra yang dilaksanakan melalui mekanisme dukungan sesama cacatnetra dan mekanisme pendukung, serta factor-faktor penghambatnya dari sumber pendukung dan dari penyandang cacatnetra sendiri.
Sebagai kesimpulan, pemberdayaan penyandang cacatnetra masih banyak menggantungkan diri pada mekanisme pendukung. Saran berkaitan dengan upaya-upaya yang perlu dilakukan Pertuni didalam mengatasi hambatan terhadap pemberdayaan. "
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mochamad Aditya Septigab
"Skripsi ini meneliti perkembangan industri kreatif merchandise di dalam suporter klub sepak bola, khususnya suporter klub sepak bola Persib Bandung yang memiliki industri kreatif merchandise The Original Viking Persib Fanshop. Konsep yang digunakan adalah creative industry, contextual knowledge, arena, habitus, modal, jaringan sosial, dan produk budaya. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif, peneliti melakukan wawancara mendalam dan observasi langsung terhadap subjek yang diteliti serta mengkaji berbagai literatur terkait.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa inovasi produk yang dihasilkan oleh industri kreatif merchandise The Original Viking Persib Fanshop ini dipengaruhi oleh suporter Viking Persib Club dan masyarakat kota Bandung, serta adanya hubungan atau jaringan sosial dengan pihak terkait, seperti konveksi pakaian, industri kreatif lain (merek lain), media massa, pihak sponsor atau perusahaan, serta para pemain dan official Persib Bandung.

This paper examines the development of creative merchandise industries in the fans of football team, especially fans of Persib Bandung football team who has a creative merchandise industry called 'The Original Viking Persib Fan Shop'. The concept used is the creative industry itself, contextual knowledge, arena, habitus, capital, social networks and cultural products. This study uses a qualitative approach in which the researcher conducted in-depth interviews, direct observation of the studied subjects and review the related literature.
The results of this study indicate that product innovation produced by the creative merchandise industry 'The Original Viking Persib Fan Shop' is influenced by Viking Persib Bandung supporters and the community, the association or social network with the related parties, such as convection industry of clothing, other creative industries (other brands), mass media, sponsors or companies, as well as the players and the official of Persib Bandung.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S55890
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yoana Anandita
"Tesis ini mengeksplorasi tentang pemberian dukungan sosial kepada pasien Tuberkulosis Resistan Obat (TBC RO) oleh penyintas di Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo (RSPG), salah satu pusat rujukan pelayanan TBC RO. Penelitian ini mengkaji program dukungan pasien yang diinisiasi oleh kelompok penyintas TB Terjang sejak 2019. Menggunakan pendekatan studi kasus kualitatif, data dikumpulkan pada Mei 2023 melalui wawancara mendalam, observasi, dan telaah dokumen. Penelitian ini melibatkan 14 (empat belas) informan, meliputi Patient Supporter (PS), Manajer Kasus (MK), Perawat, dan pasien TB Resistan Obat. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa mekanisme dukungan sosial yang diberikan PS sebagai penyintas kepada pasien TBC RO di RSPG sudah berjalan, dirasakan manfaatnya baik bagi pasien maupun penyedia layanan kesehatan. Namun, penguatan dalam koordinasi dan forum evaluasi formal diperlukan untuk implementasi yang optimal. Anggaran kegiatan pendampingan bergantung sepenuhnya pada dukungan donor. Peran PS dalam pendampingan pasien berfokus pada pemberian dukungan sosial kepada pasien dan keluarganya. Berbagai bentuk dukungan sosial diidentifikasi, termasuk dukungan emosional, instrumental, informasi, penilaian (appraisal), penghargaan, jaringan, tenaga kerja dan waktu, pengurangan stigma dan diskriminasi, pemantauan pengobatan, bantuan paralegal, dan dukungan kesehatan mental. Penelitian ini menyoroti pentingnya dukungan sosial yang digerakkan oleh penyintas TBC RO untuk meningkatkan kesejahteraan dan pengalaman baik bagi pasien. Peningkatan mekanisme koordinasi dan evaluasi akan semakin meningkatkan efektivitas program. Dengan mengenali peran para penyintas dan menangani kebutuhan dukungan mereka, fasilitas layanan kesehatan dapat mengembangkan pendekatan komprehensif untuk perawatan dan pengelolaan TBC RO.

This thesis, review the provision of social support to drug-resistant tuberculosis (DRTB) patients by survivors at Dr. M. Goenawan Partowidigdo Lung Hospital (RSPG), a referral center for DRTB service. The study examines patient support programs initiated by a TB survivors’ group Terjang since 2019. Employing a qualitative case study approach, data was collected in May 2023 through in-depth interviews, observations, and document reviews. The research involved 14 informants, including Patient Supporters (PS), Case Managers (MK), Nurses, and Drug Resistant TB patients. The study findings reveal that the mechanism of social support provided by PS as survivor to TB patients at RSPG has been implemented, benefiting both patients and healthcare providers. However, improvements in coordination and formal evaluation forums are necessary for optimal implementation. The program's budget relies entirely on donor support. PS's role in patient accompaniment focuses on providing social support to patients and their families. Various forms of social support were identified, including emotional, instrumental, informational, appraisal, appreciation, network, labor and time support, stigma and discrimination reduction, treatment monitoring, paralegal assistance, and mental health support. This research highlights the importance of survivor-driven social support in improving the well-being and experiences of drug-resistant TB patients. Enhancing coordination and evaluation mechanisms will further enhance the program's effectiveness. By recognizing the role of survivors and addressing their support needs, healthcare institutions can develop comprehensive approaches to TB care and management."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gaza Adissa Rachma
"Brigata Curva Sud merupakan suporter ultras PSS Sleman yang menduduki peringkat 1 Asia Tenggara. Berbekal fanatisme, aktivitas yang dilakukan di dalam dan di luar stadion bervariatif, beberapa diantaranya merujuk pada klaim ruang kekuasaan yang mengarah pada konflik suporter. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan menganalisis bentuk klaim ruang yang dilakukan Brigata Curva Sud di D.I Yogyakarta serta memetakanya secara spasial. Setelah didapatkan bentuk klaim ruang suporter secara keruangan, akan dilihat eskalasi konflik yang terjadi pada klaim tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan analisis triangulasi sumber data. Sementara, analisis spasial dilakukan dengan melakukan visualisasi pada hasil wawancara, observasi, dan mental maps informan. Bentuk klaim ruang yang didapatkan dari penelitian ini dibagi menjadi di dalam dan di luar stadion. Di dalam lapangan berupa klaim dengan tanda seperti giant flag, mini flag, dan lagu. Mulanya klaim ruang dilakukan karena persaingan dengan Slemania, lambat laun berganti dengan persaingan antarkomunitas ultras. Eskalasi konflik terjadi saat perebutan klaim terhadap tribun dengan Slemania dan tidak ada insiden serupa setelahnya. Sementara di luar stadion klaim ruang berbentuk ‘penghijauan’ atau penyebaran identitas PSS kepada masyarakat, keberhasilan penghijauan ditandai dengan mural atau giant flag, penghijauan gencar dilakukan di jalan utama dan jalan yang berbatasan dengan kelompok suporter lain. Eskalasi konflik akibat klaim di luar stadion disebabkan karena pengrusakan mural dengan suporter lain.

Brigata Curva Sud represents the ultras of PSS Sleman, ranking first in Southeast Asia. Their fanaticism drives them to engage in various activities both inside and outside the stadium, some of which revolve around territorial claims leading to conflicts. This research aims to identify and analyze the space claims by Brigata Curva Sud in D.I Yogyakarta and map them. After identifying the supporters' space claims, we'll analyze how conflicts escalate due to these claims. The study employs a qualitative approach and triangulates data sources. Spatial analysis is conducted by visualizing the results from interviews, observations, and informant’s mental maps. The territorial of space claims identified in this research are categorized into those inside and outside the stadium. In the stadium, these claims are shown through symbols like giant flags, small flags, and chants. At first, Brigata Curva Sud were competing with Slemania, but later turned into rivalry between different Brigata Curva Sud as ultras communities. Conflict escalated over territory with Slemania, but there haven't been any similar incidents since then. Outside the stadium, territorial claims involve "Penghijauan" or spreading PSS identity. “Penghijauan” success is shown by murals or giant flags, especially on main roads and borders with other groups. Conflict outside the stadium usually escalates when opposing supporters vandalize these murals. "
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library