Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tambunan, Lamhot
Abstrak :
Rendahnya utilisasi pelayanan kesehatan gigi di Indonesia menjadi permasalahan yang selama ini menjadi suatu kendala dalam meningkatkan derajad kesehatan di Indonesia karena menurut Undang-Undang nomor 36 tahun 2009 bahwa pelayanan kesehatan gigi dan mulut dilakukan untuk memelihara dan meningkatakan derajad kesehatan masyarakat. Dari data penelitian menunjukkan rendahnya utilisasi pelayanan kesehatan gigi padahal prevalensi karies gigi di Indonesia cukup tinggi. Peneliti ingin melihat determinan utilisasi pelayanan kesehatan gigi di Indonesia. Penelitian ini merupakan analisis data sekunder Susenas 2012 yang merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Penelitian ini melihat determinan utilisasi pelayanan kesehatan gigi diindonesia. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor usia, jenis kelamin, status pernikahan, status pendidikan, status pekerjaan dan status tempat tinggal tidak menunjukan hubungan yang sangat kuat dalam memanfaatkan pelayanan kesehatan gigi di Indonesia, Sementara faktor kepemilikan asuransi, status ekonomi,wilayah domisili, dan adanya gangguan aktivitas menunjukan hubungan yang sangat kuat terhadap utilisasi pelayanan kesehatan gigi di Indonesia. Saran dari studi ini adalah karena adanya hubungan yang sangat kuat antara kepemilikan asuransi dengan utilisasi pelayanan kesehatan gigi hendaknya cakupan asuransi diperluas terutama untuk masyarakat miskin agar supaya utilisasi pelayanan kesehatan gigi juga bisa meningkat, dan distribusi dokter gigi juga harus lebih terdistribusi dengan baik. ......Lack of dental health services utilization in Indonesia became a problem as long as it becomes a constraint in increasing degree movies health in Indonesia because according to Undang-undang no 36 tahun 2009 that oral health services done to nurture and increases public health degree movies. Data from the sudy showed poor dental health service utilization whereas the prevalence of dental caries in Indonesia is quite high. Researchers would like to see the dental health service utilization determinants in Indonesia. This research is analysis of data secondary susenas 2012 that is research quantitative to a draft cross sectional. This research see determina the utilization of health services of health services teeth in Indonesia. The result analysis shows that a factor of age, gender, the status of marriage, the status of education, the status of the job and the satatus of the dwelling place of not show a very strong in the harness of health services in Indonesia, the teeth insurance, while a factor of possession economic status, the region of domicile, and any disturbance activity showed a very strong against the utilization of health services teeth in Indonesia. Advice from this study is due to the powerful relationship between insurance with the utilization of health service should tooth-reinsurance coverages expanded especially for the poor health services so that the utilization rise, can also distribution dentist must be distributed properly.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T36859
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Laili Rahmawati
Abstrak :
[ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan menganalisis tingkat dan karakteristik ketahanan pangan rumah tangga serta mengidentifikasi faktor determinan ketahanan pangan rumah tangga di Provinsi Jawa Tengah. Identifikasi faktor determinan ketahanan pangan rumah tangga diharapkan dapat menjadi salah satu referensi dalam pengambilan kebijakan untuk mengatasi masalah kerawanan pangan yang lebih terarah dan tepat sasaran. Penelitian ini menggunakan data Susenas 2012. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Data dianalisis dalam dua tahap yaitu analisis deskriptif dan metode statistik dengan menggunakan model Regresi Logistik Ordinal. Namun, sebelumnya dilakukan penghitungan tingkat ketahanan pangan menggunakan penghitungan derajat ketahanan pangan yang diukur berdasarkan klasifikasi silang antara ketercukupan kalori dan pangsa pengeluaran pangan dengan empat kategori yaitu tahan, rawan, kurang, dan rentan pangan. Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat ketahanan pangan rumah tangga di Provinsi Jawa Tengah didominasi oleh kategori rentan pangan yang mencapai 37,20%, disusul oleh Tahan Pangan (32,60%), Kurang Pangan (16,70%), dan Rawan Pangan (13,5%). Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap ketahanan pangan rumah tangga di Provinsi Jawa Tengah yaitu jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan terakhir yang ditamatkan, jenis lapangan kerja, dan status pernikahan kepala rumah tangga; daerah tempat tinggal; jumlah anggota rumah tangga; pengeluaran perkapita; pembelian raskin; dan kepemilikan aset produktif.
ABSTRACT
This study aimed to analyze level and characteristics of household food security and to identify its determinants in Central Java. Identification of household food security determinants is expected to became one of references to policy making in address focused and targeted food insecurity issues. This study is a quantitative research with cross sectional approach and used data from The National Socioeconomic Survey (SUSENAS) 2012 in its analysis. Data were analyzed in two stages i.e descriptive analysis and statistical methods using ordinal logistic regression model. But, previously performed calculation of the level of household food security using the degree of food security, is measured by the cross-classification between calories adequacy and the share of food expenditure, with four level of categories wich are resistant, insecurity, less, and vulnerable, Results of analysis showed that household food security level in Central Java province is dominated by food vulnerable (37.20%), food resistant (32,60%), less food (16,70%) and food insecurity (13,5%). Gender, age, education level attained last one, the type of employment; and household marital status of head of household; area of residence; number of household members; expenditure per capita; Raskin acceptance; and ownership of productive assets are factors that affect the food security of household in Central Java province, This study aimed to analyze level and characteristics of household food security and to identify its determinants in Central Java. Identification of household food security determinants is expected to became one of references to policy making in address focused and targeted food insecurity issues. This study is a quantitative research with cross sectional approach and used data from The National Socioeconomic Survey (SUSENAS) 2012 in its analysis. Data were analyzed in two stages i.e descriptive analysis and statistical methods using ordinal logistic regression model. But, previously performed calculation of the level of household food security using the degree of food security, is measured by the cross-classification between calories adequacy and the share of food expenditure, with four level of categories wich are resistant, insecurity, less, and vulnerable, Results of analysis showed that household food security level in Central Java province is dominated by food vulnerable (37.20%), food resistant (32,60%), less food (16,70%) and food insecurity (13,5%). Gender, age, education level attained last one, the type of employment; and household marital status of head of household; area of residence; number of household members; expenditure per capita; Raskin acceptance; and ownership of productive assets are factors that affect the food security of household in Central Java province]
2015
T43619
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afif Kindri Bahar
Abstrak :
Penelitian ini merupakan studi yang membahas determinan kemiskinan dengan menggunakan data Susenas 2012 dan kemudian akan dilihat hubungan antara variable karakteristik rumah tangga tersebut serta dibandingkan dampak masing masing variabel di masing masing wilayah tersebut terhadap kemiskinan Penelitian ini menggunakan metode logistik pada data cross section Hal ini memiliki tujuan dan harapan agar kemiskinan semakin dapat diatasi serta Indonesia akan semakin membaik dalam jangka panjang Kata kunci Kemiskinan Perkotaan Pedesaan Karakteristik Socio economic dan Susenas 2012.
This study is a study that addresses the determinants of poverty using data Susenas 2012 Study aims to know the factors that affect poverty in urban and rural household level This study using logistic method on cross section data Demographic characteristics of households indicates the direction of education in accordance with previous studies while the manufacturing and agricultural sectors shows the probability to be poor compared to the trade and educational services Keywords Poverty Urban rural Household Characteristics and Susenas 2012.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S55857
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library