Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Saripuji Pustiwari
"Penelitian ini mengajukan sebuah evaluasi terstruktur untuk menghubungkan indikator kinerja pada peta strategi Sustainability Balanced Scorecard untuk industri manufaktur di Indonesia. Dengan empat perspektif finansial, pemangku kepentingan, proses bisnis internal dan pembelajaran dan pertumbuhan pada Sustainability Balanced Scorecard, Exploratory Factor Analysis EFA dilakukan untuk menguji struktur, mereduksi indikator tidak penting dan meningkatkan reliabilitas. Diikuti dengan metode Decision Making Trial and Evaluation Laboratory DEMATEL untuk mengidentifikasi indikator kritis dan pengaruh, mengetahui hubungan sebab akibat dan akhirnya mengembangkan peta strategi visual guna meningkatkan sustainability perusahaan. Tiga besar indikator yang menjadi prioritas utama adalah penghargaan sustainability, sertifikasi standar lingkungan dan sosial, serta produktivitas sumber daya. Hasil penelitian dapat digunakan untuk memprioritaskan indikator kinerja dan menunjukkan area yang memerlukan perbaikan.

This study proposes a structural evaluation methodology to link key performance indicator into a strategy map based on sustainability balanced scorecard framework for manufacturing industry in Indonesia. With four perspectives finance, stakeholder, internal business process and learning and growth on Sustainability Balanced Scorecard, Exlopratory Factor Analysis EFA was conducted to examine structures, to reduce redundant items and to improve the reliability. Followed by Decision Making Trial and Evaluation Laboratory DEMATEL method to identify critical central and influential indicators, to determine the causal relationship and finally to develop a visual strategy map to improve corporate sustainability. Top three priority indicator are sustainability award, certification of enviromental and social standards and resource productivity. The results can help prioritizing the performance indicators and show which areas that need improvement most.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T48137
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nella Patrecia
"Sustainable Development Goals (SDGs) telah menjadi topik utama bagi para pelaku usaha. Hal tersebut juga dirasakan oleh pengusaha sektor menengah di bidang perdagangan pelumas sebagai bagian dari aspek komunitas global yang berkontribusi memberikan dampak yang sangat besar terhadap perkembangan SDGs. Peranan manajemen keberlanjutan dalam mengelola dan mengakomodir model kerangka keberlanjutan usaha yang selaras dengan strategi keberlanjutan dirasa sangat penting. Namun, menurut Grunda (2011) masih banyak manajer yang belum mengetahui dan memahami maksud dari pengelolaan berkelanjutan dan bagaimana cara mengadopsi kerangka keberlanjutan ke dalam strategi perusahaan. Penelitian studi kasus ini dilakukan untuk membantu proses perumusan manajemen keberlanjutan pada PT BI. Metode pengumpulan data melalui dokumentasi, survei, dan wawancara. Analisis dilakukan dengan pendekatan Balanced Scorecard (BSC) yang dikolaborasikan dengan aspek Environmental, Social, and Governance (ESG). Hasil penelitian ini memberikan usulan peta strategi berkelanjutan dan kerangka Sustainability Balanced Scorecard sebagai alat pengendali kinerja. Proses penerapan manajemen keberlanjutan yang sederhana dan efektif yang diharapkan dapat mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan yang sejalan dengan visi, misi, dan strategi keberlanjutan perusahaan.

The Sustainable Development Goals (SDGs) have become a trending topic for business role. Medium sector entrepreneurs in the field of lubricant trading also feel this as part of the global community aspect that contributes to a huge impact on the development of the SDGs. Thus, the importance of the role of sustainability management in managing and accommodating a business sustainability framework model aligned with the sustainability strategy. However, some managers do not know and understand the objectives of sustainable management and how to adopt a sustainability framework into the company's strategy according to Grunda (2011). In this case study, the research aims to assist in the processing of formulating sustainability management at PT BI. Methods of data collection through documentation, survey, and interviews. The analytical approach uses the Balanced Scorecard (BSC) approach in collaboration with the Environmental, Social, and Governance (ESG) aspect. The results of this study provide a proposal for a sustainable strategy map and a Sustainability Balanced Scorecard framework as a performance control tool. The expectation of simple and effective process sustainability management implementation is to support sustainable development goals that are in line with the company's vision, mission, and sustainability strategy. "
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tamara Rahma Widowati
"Saat ini, kepedulian perusahaan terhadap isu keberlanjutan semakin meningkat. Sektor industri akan mengalami peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB) pada tahun 2021. Selain peningkatan PDB di sektor industri, terjadi peningkatan emisi CO2. Ada beberapa kesulitan dalam menerapkan sustainability pada suatu perusahaan, diantaranya manajer sering merasa kesulitan untuk menyampaikan program kerjanya tentang sustainability karena tidak dapat menjelaskan keuntungan yang didapat perusahaan. Hasil identifikasi indikator keberlanjutan dilakukan dengan menggunakan metode Exploratory Factor Analysis (EFA) yang menghasilkan 18 indikator dari perspektif SBSC. Dalam penelitian ini, “inovasi teknologi ramah lingkungan”, “praktik efisiensi energi & penggunaan energi terbarukan”, dan “citra ramah lingkungan” menjadi tiga indikator terpenting dengan nilai (D+R) terbesar. Perspektif P memiliki nilai positif (D-R) yang menyatakan indikator kausal. Jadi improvisasi dalam perspektif ini akan meningkatkan kinerja keberlanjutan perusahaan.

Currently, the company's concern about sustainability issues is increasing. The industrial sector will experience an increase in Gross Domestic Product (GDP) in 2021. In addition to the increase in GDP in the industrial sector, there has been an increase in CO2 emissions. There are several difficulties when implementing sustainability in a company, including managers often find it difficult to convey their work programs about sustainability because they cannot explain the benefits that the company gets. The results of the identification of sustainability indicators were carried out using the Exploratory Factor Analysis (EFA) method providing 18 indicators from the SBSC perspective. In this study, "environmentally friendly technological innovation", "energy efficiency practices & use of renewable energy", and "environmentally friendly image" are the three most important indicators with the largest (D+R) value. The P perspective has a positive (D-R) value which states causal indicators. So improvisation in this perspective will improve the company's sustainability performance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diana Fitri
"Tesis ini membahas usulan perancangan pengukuran kinerja Perumda BPR XYZ dengan pendekatan sustainability balanced scorecard agar tujuan perusahaan dapat tercapai. Dengan pendekatan sustainability balanced scorecard diharapkan perspektif keuangan dan non keuangan serta aspek keberlanjutan dapat diukur seimbang baik secara jangka pendek maupun jangka panjang. Sustainability balanced scorecard serta peta strategi menjelaskan hubungan antara perspektif keuangan dan non keuangan yang berkelanjutan serta sasaran-sasaran strategis dan inisiatif yang dapat dilakukan oleh perusahaan yang diperlukan agar tercapainya tema strategis tiap perspektif. Jenis data dalam penelitian ini adalah primer dan sekunder, dengan instrumen penelitian yang digunakan berupa reviu literatur, analisis dokumen dan wawancara. Hasil penelitian dapat digunakan Perumda BPR XYZ untuk merancang empat perspektif sustainability balanced scorecard yaitu perspektif keberlanjutan, perspektif pemangku kepentingan, perspektif proses bisnis internal dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan yang dapat membantu perusahaan untuk mencapai tujuan jangka pendek maupun jangka panjang perusahaan.

This thesis discusses the proposed design of performance measurement for Perumda BPR XYZ using a sustainability balanced scorecard approach so that company goals are achieved. With the sustainability balanced scorecard approach, it is hoped that financial and non financial perspectives as well as sustainability aspects can be measured in balance both in the short and long term. The sustainability balanced scorecard and strategy map explain the relationship between sustainable financial and non-financial perspectives as well as strategic targets and initiatives that can be carried out by companies that are needed to achieve the strategic themes of each perspective. The types of data in this research are primary and secondary, with research instruments used in the form of literature reviews, document analysis and interviews. The research results can be used by Perumda BPR XYZ to design four sustainability balanced scorecard perspectives, that are the sustainability perspective, stakeholder perspective, internal business process perspective and learning and growth perspective which can help companies to achieve the company's short term and long term goals."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library