Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
Sembiring, Sofia Rehulina
"Sustainability-linked loan (SLL) muncul sebagai instrumen keuangan untuk mendorong praktik yang ramah lingkungan dan berkelanjutan dengan mengaitkan persyaratan pinjaman pada pencapaian target keberlanjutan yang ditetapkan debitur. Namun, belum cukup banyak penelitian yang membuat kajian akan kendala yang dihadapi bank dalam menyalurkan dan memantau SLL dari perspektif pemberi pinjaman/kreditur. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi hambatan/kendala Bank X dalam mengelola SLL yang berdampak pada kurang optimalnya penyaluran dan pemantauan SLL. Pendekatan penelitian ini adalah studi kasus kualitatif dan dianalisis dengan kerangka konseptual institutional logics. Data yang digunakan untuk menganalisis dibagi menjadi 2 (dua) yaitu data wawancara dan didukung dengan hasil audit ESG tahun 2023. Hasil analisis menunjukkan adanya kendala dalam proses penyaluran dan pemantauan SLL antara lain belum dijumpai adanya target peningkatan portofolio SLL, pegawai yang mengelola SLL belum mendapatkan pelatihan yang memadai, proses pemantauan dokumen debitur SLL yang kurang tertib, keterlambatan pembuatan kebijakan SLL, dan belum dijumpai flagging SLL pada aplikasi yang digunakan Bank X. Berdasarkan hasil analisis tersebut, management Bank X sebaiknya memperbaiki metodologi, SDM, dan Information Technology (IT) terkait SLL, sehinga ke depannya proses penyaluran dan pemantauan SLL lebih optimal.
Sustainability-linked loans (SLLs) represent an innovative financial instrument aimed at fostering sustainable practices by linking loan terms to the achievement of specific sustainability targets set by borrowers. Despite their potential, there remains a paucity of research examining the challenges faced by financial institutions in the disbursement and monitoring of SLLs from the perspective of lenders. This study seeks to identify the key obstacles encountered by Bank X in managing SLLs, which have impeded the optimal implementation of these facilities. By using a qualitative case study approach underpinned by the institutional logic framework, the analysis draws on interview data and the findings of the 2023 ESG audit. The findings reveal several critical challenges, including the absence of established portfolio growth targets for SLLs, inadequate training for personnel tasked with managing SLLs, inefficiencies in the documentation monitoring processes for SLL borrowers, delays in the formulation of relevant policies, and the lack of appropriate flagging mechanisms for SLLs within the bank's systems. To address these issues, it is imperative for Bank X's management to refine its operational methodologies, enhance the competencies of its human resources, and upgrade its information technology infrastructure to ensure the effective disbursement and monitoring of SLLs moving forward."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library