Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Azizah Fitriyani
"Indikator utama untuk menilai kinerja reksa dana adalah dengan mengukur Nilai Aktiva Bersih (NAB) per unit penyertaan. NAB per unit sangat berfluktuatif, tergantung pada harga masing-masing efek/instrumen investasi dimana portofolio diinvestasikan Penurunan NAB dipengaruhi secara tidak langsung oleh risiko pasar yang merupakan risiko yang umum terjadi pada portofolio.
Perhitungan risiko pasar dari investasi pada portofolio reksa dana sangat penting ditakukan sebagai landasan bagi investor dan manajer investasi dalam pengambilan keputusan untuk menentukan strategi investasinya.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengukuran risiko pasar pada Reksa Dana PNM Syariah dengan mempergunakan model Value at Risk (VaR) dan untuk mengetabui potensi kerugian maksimum yang mungkin teijadi dari kepemilikan portofolio reksa dana serta menguji apakah model Value at Risk (VaR) cukup valid dipergunakan dalam mengukur risiko pasar pads Reksa Dana Syariah.

Main indicator to measure performance of mutual fimd is to measure Net Asset Value of a share unit. The Net Asset Value per unit share fluctuates depend on the price of each investment instrument which is invested in a portfolio. Decrement in Net Asset Value is influenced by indirect market risks that are common events in portfolio.
Market Risk calculation of an investment in a mutual fund portfolio is very important to be done as bases for investors and investment managers to make decision in their investment strategy.
The purpose of this research is to determine how to measure market risk at PNM Syariah mutual fund based on Value at Risk (VAR) model_ The second purpose is to calculate qualitatively a possible maximum risk that could be occurred in mutual fund portfolio share. This reseach is also to proof the validity of Value at Risk model by measuring market risk in Syariah Mutual Fund.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
T13571
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widya Sylviana
"Reksa dana syariah adalah reksa dana yang pengelolaannya berdasarkan pada prinsip-prinsip Islam. Hampir sama dengan reksa dana konvensional, yang membedakan reksa dana syariah adalah adanya proses selcksi (screening process) dalam pemilihan instrumen investasi. Di samping itu, dalam pengelolaannya khususnya reksa dana yang dikelola secara aktif (active management), ada aturan-aturan yang membatasi aktivitas perdagangannya terutama adanya larangan terhadap transaksi yang mengandung unsur gharar (spekulasi) dan maysir (judi).
Perusahaan-perusahaan reksa dana syariah dalam menentukan imbal hasilnya sangat sensitif terhadap perubahan makro ekonomi apalagi jika kondisi makro ekonomi tidak stabil. Dalam penelitian ini digunakan metode data panel untuk mengetahui pengaruh dari variabel makro ekonomi dalam hal ini adalah suku bunga SBI, kurs dan IHSG terhadap pertumbuhan imbal hasil reksa dana syariah dengan periode November 2004 sampai dengan Juni 2006.

Sharia Mutual Fund is a kind of mutual fund managed at the core of Islamic principles. Indeed, at some points, there are quite similarities between Sharia and non-Sharia (conventional) mutual fiord. What makes it differs from the second, merely, concerning screening process in choosing the units of investments, while there are also certain general laws enunciated from time to time in proceeding active management, particularly, in accordance with the prohibition of riba, gharar and gambling (maysir). Exiling all of them in Sharia mutual fund has major essence differ form the conventional ones.
The fund manager, then the Sharia fund manager is pre-eminently so, predetermining the profit share based on actual macroeconomics condition. It will quite sensitive if expected macroeconomics conditions turn out unwell. The following research project undertaken panel data models concerning to comprehend the implication of macroeconomics variables (SBI rate and exchange rate) into determining yields of Sharia mutual fund taken from November 2004 to June 2006
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T17573
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Huda
"Untuk memenuhi kepentingan pemodal yang ingin mendasarkan kegiatan investasinya berdasarkan kepada prinsip-prinsip syariah maka pemerintah telah meluncurkan pasar modal syariah. Hingga saat ini baru terdapat 3 jenis instrumen pasar modal syariah yaitu:
1). Saham-saham yang tercatat pada M,
2). Obligasi syariah/obligasi mudharabah dan
3). Reksa dana syariah.
Beta saham adalah ukuran risiko sitematis dari suatu sekuritas yang merupakan bagian dari risiko total dan tidak bisa dikurangi atau dihilangkan dengan diversifikasi.
Tesis ini mengkaji tentang pasar modal syariah yang dilakukan secara kualitatif dan faktor-faktor yang mempengaruhi beta saham (tiga variabel indpendent : current ratio, leverage dan return on equity) yang dilakukan secara kuantitatif dengan pendekatan persamaan regresi linier berganda.

Syariah Capital Market and Influential Factors on Stock Beta: Case Study at JII and Lq-45 Year of 2002-2003 To meet the need of investors whom investment activities based on syariah principles, so the government of Indonesia launched Syariah Capital Market. Up to now there are only three kinds of syariah capital market;
1). Enlisted stock or EI,
2). Syariah bond or Mudharabah bond and
3). Syariah mutual fund.
Stock beta is systematic risk benchmark of a security that is part of total risk and unreducable or undeletable with diversification.
This thesis studies syariah capital market qualitatively and the influential factors on stock beta (Three independence variables; current ratio, leverage and return on equity) is done quantitatively and multiple linear regression approach.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
T11400
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Moammer Natalo Akbar
"ABSTRAK
Penelitian ini melihat pengaruh dan hubungan antara return Reksa Dana Syariah (sebagai investasi dengan instrumen portofolio berbasis syariah) dengan return Reksa Dana Konvensional (sebagai investasi dengan instrumen portofolio konvensional) dengan mengambil sampel Reksa Dana jenis pendapatan tetap dan jenis campuran. Teknik analisis untuk membuktikan hubungan antara kedua return Reksa Dana Syariah dan konvensional adalah dengan pengujian Granger Causality, Vector Autoregression (VAR) dan Model Distributed Lag. Pengujian pertama dan kedua antara return Reksa Dana AAA Syariah Fund dengan BNI Dana Berbunga Dua serta antara Reksa Dana Batasa Syariah dengan Big Dana Likuid menunjukkan bukti adanya hubungan kausalitas Granger diantara kedua return. Artinya terdapat hubungan yang bersifat dua arah antara return Reksa Dana Syariah jenis campuran dengan return Reksa Dana Konvensional jenis pendapatan tetap. Pada pengujian ketiga antara return Reksa Dana BNI Dana Syariah dan AAA Bond Fund tidak terbukti adanya hubungan kausalitas namun pengujian lebih lanjut menunjukkan adanya hubungan satu arah dimana return Reksa Dana konvensional mempengaruhi return Reksa Dana Syariah dengan jenis yang sama yaitu Pendapatan tetap. Pada pengujian keempat antara return Reksa Dana Amanah Syariah Fund dan Bahana Kombinasi Arjuna tidak terbukti adanya hubungan kausalitas maupun satu arah, artinya hubungan antara kedua Reksa Dana dengan jenis yang sama yaitu campuran antara Reksa Dana Syariah dengan Reksa Dana Konvensional adalah independent atau tidak saling mempengaruhi. Penelitian ini juga menunjukkan instrumen investasi yang membentuk portofolio Reksa Dana Syariah seperti obligasi syariah masih dipengaruhi oleh pergerakan instrumen-instrumen investasi konvensional yang ada dipasar seperti suku bunga, saham dan obligasi konvensional. Return Reksa Dana selain dipengaruhi oleh pergerakan return instrumennya juga bisa dipengaruhi oleh pm-Baku investor sendiri dan gaya investasi dari manajer investasi, kemudian penentuan harga pasar wajar obligasi yang masih belum transparan merupakan persoalan tersendiri dalam menentukan Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksa Dana yang pada akhirnya akan mempengaruhi besarnya return yang dihasilkan.

ABSTRAK
Indonesian Sharia financial industry development had shown a surprising growth. Hence, there is a need to have some alternatives investment, which can give an interesting return for investors. One of the alternatives investments is Sharia Mutual Fund. Sharia investors in Indonesia are rational investors that tend to seek investment, which give better return, where the religion issue is not the main reason for them to invest. This research tries to observe the causality and the relationship between Sharia Mutual Fund (as a Sharia-based portfolio investment instrument) and Conventional Mutual Fund (as a conventional-based portfolio investment instrument). The sampling in this research is taken from Mutual Fund of Fixed Income and Mixed Income. The Granger Causality Test, Vector Auto Regression (VAR) and Model Distributed Lag are employed as the analysis technique. The results suggest that on the first and second testing of Mutual Return of AAA Syariah Fund and BNI Dana Berbunga Dua, and a testing of Batasa Syariah Mutual Fund and Big Dana Likuid proved that there was a Granger Causality Relationship between those two. It showed that there is a bi-directional causality between mixed-type Sharia Mutual Fund and Fixed-Income Conventional Mutual Fund. On the third testing of BNI Dana Syariah Mutual Fund and AAA Bond Fund, there was no causality relationship. Nevertheless, further testing had shown that there was a one-directional relationship where Mutual Fund Conventional returns give impact to the Sharia Mutual Fund returns with the same type, which is fixed income. On the fourth testing between Amanah Syariah Mutual Fund and Bahana Kombinasi Arjuna, there was no evidence of causality relationship. It showed that the relationship of Sharia Mutual Fund and Conventional Mutual Fund is independent and consistent. The results also demonstrate that investment instrument that form the Sharia Mutual Fund portfolio such as Sharia Bond, is still affected by the movement of conventional investment instruments in the market (i.e interest rate, stocks, and conventional bond). Apart from the movement of instruments return, the Mutual Fund return is also affected by the investor behavior and investment style of Fund Manager, which in turn an opaque setting of obligation fair value is still an issue in setting the Mutual Fund Net Asset Value and at the end will affect the return.
"
2007
T17905
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library