Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Oman Fathurahman, 1969-
Jakarta: Prenada Media Group, 2008
959.8 OMA t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Verena Meyer
Abstrak :
The Seh Mlaya is a narrative tradition of Sunan Kalijaga’s conversion and becoming a wali that is well-known for its drawing on pre-Islamic narrative and discursive legacies. In this article, I explore the Islamic genealogies of the narrative as told in a Surakarta manuscript (RP 333). I argue that the author uses the verse narrative to articulate two prominent, yet seemingly opposed, intellectual and spiritual traditions in Islamic Java and the relation between them: the speculative and ecstatic teachings of the Sufi lineage of the Syattariyah on the one hand, and Ghazālī’s work with its emphasis on obedience and the purification of the soul on the other. Sunan Kalijaga’s quest narratively holds together these two currents and even gestures at a transcendence of their difference as Sunan Kalijaga’s efforts, even as they fail, lead to his realization of guidance.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
909 UI-WACANA 22:3 (2021)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Abdullah
Abstrak :
Bachtiar (1974) dalam salah satu artikelnya menuliskan bahwa di antara tujuan pembangunan nasional yang harus diperhatikan pada masa-masa mendatang adalah pentingnya memelihara dan mengembangkan kebudayaan nasional. Pengembangan budaya nasional Indonesia secara historis tidak dapat dipisahkan dari berbagai nilai budaya masa lampau yang banyak tersimpan dalam dokumen-dokumen sejarah. Salah satu wujud dokumen sejarah yang banyak mengandung nilai budaya masa lampau ialah peninggalan yang berupa naskah-naskah klasik Nusantara. Salah satu jenis naskah itu antara lain adalah naskah-naskah Melayu klasik yang cukup banyak jumlahnya. Naskah-naskah Melayu klasik yang bernilai tinggi itu menurut Hussein (1974: 12) belum ditangani secara saksama dan optimal. Bahkan menurut Chambert Lair dalamArchipel 20 (1980: 45) ada empat ribu naskah Melayu yang belum diteliti orang. Karena itulah banyak di antara naskah-naskah itu yang masih terlantar di berbagai perpustakaan, baik di dalam maupun di luar negeri (Robson, 1978: 2-3). Hal ini sungguh sangat memprihatinkan, mengingat naskah-naskah itu merupakan warisan sastra yang memiliki nilai-nilai spiritual dan intelektual yang sangat berguna untuk kehidupan masa kini dan masa mendatang (Sutrisno, 1981: 7)
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mahrus
Abstrak :
ABSTRAK
Disertasi ini mengkaji teks Syattariyyah wa muhammadiyyah (disingkat SWM) milik Muhammad Hilman, Rama Guru Syatariyah di Pengguron Kaprabonan Cirebon. Penelitian terhadap SWM dilakukan dengan menggunakan teori filologi dan tasawuf. SWM adalah salah satu teks penting yang dapat menjadi sumber primer dan menjelaskan karakteristik keislaman di Cirebon. Pertanyaan utama penelitian ini adalah bagaimana menyediakan sumber primer tentang Islam di Cirebon yang terdapat dalam teks SWM. Tujuan utama penelitian ini adalah menyajikan edisi teks. Edisi teks SWM dibuat dengan menggunakan metode edisi kritis. Isi teks SWM terdiri atas Tarekat Syatariyah dan Muhammadiyah. Dalam teks SWM terdapat lima ciri karakter Tarekat Syatariyah Cirebon yang khas, yaitu aksara, ilustrasi, silsilah, ajaran, dan jaringan Tarekat Syatariyah di Cirebon yang berbeda dengan Tarekat Syatariyah yang lain. Kajian isi selanjutnya membahas karakteristik Tarekat Syatariyah dan Muhammadiyah. Hasil temuan penelitian ini; pertama, silsilah tarekat Syatariyah di Cirebon dari teks SWM tidak berasal dari Syaikh Abdul Muhyi atau Abdurrauf as-Sinkili, tetapi melalui Syaikh Abdullah bin Abdul Qahhar; kedua, Tarekat Muhammadiyah adalah nur Muhammadiyah. Cara untuk memperoleh nur Muhammad melalui martabat tujuh; ah}adiyah, wah}dah, wa>h}idiyah, ?alam arwa>h}, ?alam ajsa>m, ?alam mis\a>l, dan insa>n ka>mil.
ABSTRACT
The dissertation analyzes the text of Syat}t}a>riyyahwa Muh}ammadiyyah (abbreviated as SWM) using philological theory and sufism perspective. This text belongs to Muhammad Hilman, the sufi leader of Tarekat Syattariyah in PengguronKaprabonan Cirebon. Because SWM is one of the most important primary texts in explaining the characteristics of Islam in the region, what being investigated in the text is how to provide primary source of Cirebon?s Islam. Thus, it is mainly aimed to provide text edition using critical edition method. In addition, it is also aimed to analyze the characteristics? of the two tarekats, as SWM intensively discussed Syatariyah and Muhammadiyyah. At least five characteristics of Cirebon?s Syatariyah were apparent, namely writing system, illustration, teachings, its particular networking and genealogy. Its genealogy is distinct in the sense that it does not originate from Syaikh Abdul Muhyi or Abdurrauf as-Sinkili, but instead it is from Syaikh Abdullah bin Abdul Qahhar. As for Muhammadiyah, it is NurMuhammadiyah which is obtained through seven martabat, namely ah}adiyah, wa>h}idiyah, wah}dah, ?alamarwa>h}, ?alamajsa>m, ?alammis\a>l, and insa>n ka>mil
2016
D2220
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library