Ditemukan 28 dokumen yang sesuai dengan query
Dessy Framita Sari, author
Talasemia adalah golongan anemia herediter yang terjadi karena gangguan sintesis salah satu rantai polipeptida globin, rantai α atau β globin, yang disebabkan karena kelainan genetik. Saat ini, prevalensi kasus talasemia di Indonesia cukup tinggi, 3-5% diantaranya merupakan talasemia β dan 2,6-11% merupaka talasemia α. Transfusi darah setiap bulan secara teratur...
2011
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Galih Wiranto, author
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1998
T57271
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Fitriana Nur Rahmawati, author
Talasemia mayor merupakan jenis talasemia terbanyak di Indonesia yang mencapai 50% dari semua jenis talasemia. Jenis ini merupakan bentuk talasemia terberat dan memiliki morbiditas serta mortalitas yang tinggi akibat penumpukan zat besi dalam tubuh setelah transfusi berulang. Agen kelasi deferoksamine yang lazim diberikan cukup mahal dan menimbulkan banyak efek samping....
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nadia Fourina Surya, author
Latar Belakang: Berdasarkan data Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), talasemia sudah ditetapkan sebagai penyakit katastropik kelima setelah jantung, kanker, strok, dan gagal ginjal Tujuan: Mengetahui biaya perawatan peserta JKN penderita talasemia di Indonesia dalam satu tahun dan faktor-faktor yang berhubungan dengan biaya perawatan tersebut. Metode: penelitian ini menggunakan desain studi potong...
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Faisal Yatim, author
Jakarta : Pustaka Populer Obor , 2003
616. 152 FAI t
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Talasemia adalah penyakit kelainan darah akibat kekurangan atau penurunan produksi hemoglobin. Jumlah penderita talasemia di Yayasan Talasemia Indonesia cabang Banyumas terus meningkat. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan karakteristik penderita talasemia di Yayasan Talasemia Indonesia cabang Banyumas tahun 2012. Penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional ini dilakukan terhadap 64 sampel...
Universitas Jenderal Soedirman, Fakultas Kedokteran dan Ilmu-Ilmu Kesehatan, Jurusan Kesehatan Masyarakat, 2012
AJ-Pdf
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Indanah, author
Penelitian mendapatkan gambaran "faktor-faktor berhubungan dengan Selfcare Behavior anak usia sekolah dengan talasemia mayor". Penelitian merupakan penelitian cross sectional. Hipotesa yang dibuktikan adalah "Adanya hubungan antara Pengetahuan, Dukungan Sosial, Status Kesehatan, Usia, Jenis Kelamin, Lamanya Sakit dengan Selfcare behavior Anak Usia Sekolah dengan Talasemia Mayor". Sampel penelitian adalah pasien usia...
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2010
T28424
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Pohan, Anggi P.N., author
Prevalensi talasemia di Indonesia cukup tinggi. Pengobatan talasemia berupa transfusi darah menyebabkan penumpukan besi di organ-organ tubuh dan kerusakan sel. Pemberian deferoxamine sebagai kelator besi banyak menimbulkan efek samping dan mahal. Oleh karena itu, diperlukan pengobatan dengan bahan yang lebih aman dan terjangkau dengan memanfaatkan bahan alami yang memiliki efek...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
M. M. Vita Kurniati, author
Talasemia adalah suatu penyakit kelainan darab yang diturunkan secara resesif dan orang tua kepada anaknya, Pada talaseinia terjadi ketidakseimbangan rasio antara rantai globin or dan rantai globin B, sehingga ada rantai globin yang tidak berpasangan. Presipitasi rantai globin yang tidak berpasangan pada membran dapat mengakibatkan otooksidasi membran sel darah merah...
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2000
T3727
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Sihombing, Marice, author
Ruang Lingkup dan Cara Penelitian :
Talasemia merupakan penyakit kelainan darah turunan yang disebabkan oleh berkurangnya sintesis rantai globin yang menyusun hemoglobin.
Berkurangnya sintesis rantai globin ini akan menyebabkan rasio yang tidak seimbang antara rantai globin a dan rantai globin p, sehingga ada rantai globin yang tidak berpasangan. Rantai globin yang tidak...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2002
T8354
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library