Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mochamad Muhadzis Ghafur
"Value Engineering atau rekayasa nilai adalah upaya terorganisir yang diarahkan pada analisis fungsi barang dan jasa untuk tujuan mencapai fungsi dasar dengan biaya keseluruhan yang terendah, konsisten dengan pencapaian karakteristik esensial. VE adalah proses yang menggunakan tim multidisiplin untuk meninjau proyek dan standar guna mengidentifikasi fungsi berbiaya tinggi dengan potensi peningkatan. Siklus hidup proyek tipikal melibatkan fase-fase berikut: fase anggaran konsep, pemrograman, desain, konstruksi, operasi dan pemeliharaan, serta penggantian. Rekayasa nilai memiliki aplikasi dalam semua fase, tetapi hasil potensial untuk upaya VE bervariasi sepanjang proses. Di gedung bertingkat tinggi, tangga biasanya merupakan satu-satunya jalan keluar selama terjadi kebakaran. Sangat penting bagi tangga keluar untuk bebas dari asap dan menggabungkan fitur desain yang meningkatkan kecepatan keluar bagi penghuni. Sebagian besar kode bangunan mengharuskan tangga darurat di gedung bertingkat tinggi diberi tekanan untuk mencegah asap keluar. Presurisasi untuk tangga kebakaran seperti tertuang dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 26/PRT/M/2008, Tanggal 30 Desember 2008, Tentang Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran Pada Bangunan Gedung Dan Lingkungan, pada Bab 5, mengatur bahwa di setiap bangunan gedung di mana tinggi yang dihuni melebihi 24 m, setiap tangga kebakaran internal harus dipresurisasi sesuai persyaratan. Value engineering dengan peniadaan stand-by fan untuk presurisasi tangga kebakaran pada proyek pembangunan apartemen 29 lantai ini telah memperoleh penghematan dalam biaya sebesar Rp 280,121,100 atau sekitar 43% dari biaya asal. Peniadaan fire damper dan resizing ukuran grille pada sistem presurisasi tangga darurat juga menjadi kontributor dalam penghematan biaya tersebut.

Value engineering (VE) is an organized effort directed at analyzing the function of goods and services for the purposes of achieving basic functions at the lowest overall cost, consistent with achieving essential characteristics. VE is a process using multidisciplined teams to review projects and standards to identify high-cost functions with improvement potential. A typical project life cycle involves the following phases: concept-budget phase, programming, design, construction, operation and maintenance, and replacement. Value engineering has applications within all the phases, but the potential payoff for the VE effort varies throughout the process. In a high-rise building, the stairs typically represent the sole means of egress during a fire. It is imperative for the exit stairs to be free of smoke and to incorporate design features that improve the speed of occupant egress. Most building codes require the fire stairwells in a high-rise building to be pressurized to keep smoke out. Pressurization for fire stairwell as stated in the Regulation of the Minister of Public Works Number: 26/PRT/M/2008, December 30 2008, Concerning Technical Requirements for Fire Protection Systems in Buildings and the Environment, in Chapter 5, stipulates that in every building where occupied height exceeds 24 m, any internal fire stairwell must be pressurized in accordance with the requirements. Value engineering by eliminating stand-by fans for pressurizing fire stairwell in the development project of 29 storey apartment has resulted in cost savings of IDR 280,121,100 or around 43% of the original cost. Eliminating the fire damper and resizing the size of the grille in the emergency staircase pressurization system are also contributors to these cost savings."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Refaldo Fanther
"Penelitian tentang pengaruh pemberian tekanan (presurisasi) terhadap opasitas asap pada ruang tangga kebakaran di gedung bertingkat tinggi dilakukan pada suatu model gedung bertingkat dengan sistem presurisasi berukuran 70 cm x 65 cm x 200 cm menggunakan skala 1:20 dibandingkan dengan desain gedung bertingkat tinggi yang sebenarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh dari jumlah pintu terbuka di dalam ruang tangga bertekanan terhadap opasitas asap di gedung bertingkat tinggi. Penggunaan tekanan melalui pemberian suplai udara di dalam ruang tangga kebakaran adalah sebagai salah satu bentuk sistem pengendalian asap yang beertujuan untuk mencegah asap memasuki ruang tangga pada saat kebakaran. Penggunaan presurisasi pada ruang tangga juga disimulasikan dengan desain gedung yang sebenarnya, menggunakan Fire Dynamic Simulator (FDS Ver. 5.0). Data yang diperoleh melalui eksperimen pada model akan dibandingkan dengan hasil analisis yang dilakukan pada simulasi. Hasil dari penelitian ini adalah sistem ruang tangga kebakaran terbukti menurunkan tingkat opasitas asap, sehingga dapat diaplikasikan untuk mencegah asap kebakaran pada gedung bertingkat tinggi.

Experimental work on the effect of pressurized system on optical density of smoke in a high rise building was studied using a model with the size 70 cm x 65 cm x 200 cm. This represents a scaling factor of 1:20 compared to the typical building size. This study aims to study the influence of the number of open doors in the pressurized stairwell to the optical density of smoke in the high-rise buildings. The pressurization through the provision of air supply in the stairwell is as one of smoke control systems that aim to prevent smoke from entering the stairwell during a fire. The effect of pressurization on the stairwell was also simulated with the actual building design, using the Fire Dynamic Simulator (FDS Ver. 5.0). The data obtained through experiments on the model were compared with the results of analyzes performed on the simulation. The result of this research is the pressurized stairwell system was proven to decrease optical density of smoke, therefore it can be applied to prevent smoke of fire in high rise building."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43351
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library