Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
Karnia Jelbrina Kawung
"Latar belakang penulisan ini adalah keinginan penulis untuk ikut serta dalam mempromosikan kebudayaan Minahasa melalui pemaknaan simbol-simbol yang terdapat dalam tarian Kabasaran. Dengan demikian tujuan penulisan ini adalah untuk mempromosikan budaya Minahasa lewat pemaknaan simbol-simbol yang terdapat dalam tarian Kabasaran Minahasa. Tarian Kabasaran merupakan salah satu dari keanekaragaman budaya Minahasa yang perlu dilestarikan dari generasi ke generasi. Tarian Kabasaran bukan hanya merupakan suatu kearifan lokal yang dijaga, tetapi juga menjadi ciri khas budaya daerah serta menjadi bagian dari warisan budaya Indonesia. Teori yang digunakan dalam penulisan ini adalah identitas budaya, teori semiotika, dan bauran promosi (promotion mix). Dalam tarian Kabasaran selain gerakan juga memiliki perlengkapan tari seperti aksesoris, pakaian, pedang, dan tombak. Gerakan dan perlengkapan tarian ini mengandung makna simbol-simbol budaya yang memerlukan interpretasi. Simbol-simbol tersebut membawa makna dan bermanfaat bagi generasi penerus warisan budaya.
The background of this writing is the author's desire to actively participate in promoting Minahasa culture through the interpretation of symbols present in the Kabasaran dance. Therefore, the objective of this writing is to promote Minahasa culture through the interpretation of symbols found in the Kabasaran dance. The Kabasaran dance is one of the cultural diversities of Minahasa that needs to be preserved from generation to generation. The Kabasaran dance is not only a locally preserved wisdom but also a distinctive feature of regional culture and part of Indonesia's cultural heritage. The theories employed in this writing include cultural identity, semiotics theory, and promotion mix. In the Kabasaran dance, apart from movements, there are also dance accessories such as ornaments, clothing, swords, and spears. These movements and dance accessories contain meanings of cultural symbols that require interpretation. These symbols carry significance and are beneficial for the generations inheriting the cultural heritage."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library