Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 20 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Nasution, Abdul Haris, 1918-2000
Jakarta: [Publisher not identified], 1974
328.91 ABD t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Endro Winarno
Yogyakarta: Departemen Sosial, 2004
369.4 END p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Warto
"ABSTRAK
Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan mengungkap strategi karang taruna dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial untuk menuju berprestasi tingkat nasional. Penelitian dilakukan pada Karang Taruna Dipo Ratna Muda di Desa Guwosari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, atas pertimbangan karang taruna tersebut pernah meraih prestasi nasional juara pertama dua kali (2009 dan 2016). Pengumpulan data menggunakan wawancara berpanduan, observasi, dan telaah dokumen. Data dianalisa secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan tiga strategi yang dijalankan pengurus Karang Taruna Dipo Ratna Muda dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial. Pertama, mengembangkan semangat nilai kepahlawanan dalam pengabdian. Kedua, memperbanyak jumlah dan variasi kegiatan baik yang bersifat edukatif, ekonomis, produktif, rekreatif, maupun kegiatan yang bersifat sosial. Ketiga, mengaktifkan seluruh karang taruna unit sebagai ujung tombak pelaksanaan kegiatan. Dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial faktor pendukung keberhasilan karang taruna meraih prestasi nasional meliputi keberadaan semangat pengabdian generasi muda, loyalitas jajaran pengurus, dan adanya dukungan pemerintah desa baik berupa penyediaan kantor sekretariat maupun pendanaan. Faktor penghambatnya adalah pengurus kesulitan menentukan waktu bertemu karena kesibukan Direkomendasikan, agar strategi tersebut digunakan sebagai acuan baik oleh Kementerian Sosial dalam pembinaan, maupun oleh pengurus karang taruna lain dalam upaya menumbuhkembangkan dan memajukan karang taruna yang berperan sebagai mitra kerja pemerintah dalam penanganan permasalahan kesejahteraan sosial"
Yogyakarta : Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesejahteraan Sosial (B2P3KS) Yogyakarta, 2018
300 JPKS 17:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rivolinggo Pamudji
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1997
S2172
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1994
S6782
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Nasution, Aris Miyati
"Taruna Akademi Militer di Lembah Tidar sebagai pemuda pilihan dari seluruh Indonesia, dididik selama empat tahun oleh Gadik dan Gapendik menjadi Perwira Letnan Dua Kecabangan TNI-AD dan D4 Pertahanan sebagai pengambil keputusan TNI dan Nasional. Budaya sipil dibentuk menjadi budaya Prajurit Perwira yang memiliki keunggulan fisik trengginas, mental akademik tanggap, sikap kepribadian tanggon, serta toleran terhadap keragaman budaya. Lulusan Akmil adalah model yang menjadi representasi keragaman budaya Bangsa, mereka menjalankan tugas pertahanan Negara ke berbagai wilayah Indonesia beradaptasi dengan budaya lingkungan tugas.
Keseharian Taruna menyerap makna, situasi, proses dan konteks pendisiplinan norma Akmil secara bertahap, bertingkat, dan berlanjut melalui Among Asuh, bekal tugas dalam memandang dunia pengabdian setelah mengalami dinamika kekuasaan di Padepokan Taruna. Pemikiran Michel Foucault tentang kekuasaan dan relasi kekuasaan, terpusat dan menyebar kesetiap tubuh Taruna, Gadik dan Gapendik direkam melalui metode etnografi: pengetahuan, pengelolaan mental, dan wacana yang didukung oleh panoptisisme, pengawasan ketat, modernitas, kongregasi dan kontestasi, dominasi dan resisitensi, bio-power, bio-sosial, dan bio-politik, membentuk sikap patuh, tunduk, taat aturan mengejawantah pada diri Taruna sebagai nilai yang suci, Taruna menjadi Polisi diri sendiri, siap sebagai Prajurit efektif Perwira TNI-AD.
Sesanti Tidar: pendisiplinan pesan moral, nilai, dan etika, diinternalisasi melalui ide dan materi dalam proses ajeg (sustained); menjadi (being), model dari (model of), adaptasi linear (linear adaptation), serta Tri Marga Tidar, norma keseharian Taruna, baik dan aman bagi bawahan, rekan sejawat, dan atasan. Sebagai manusia kreatif, dalam situasi dan kondisi tertentu: proses menjadi cair (fluid), becoming dengan model for, adaptasi siklis spiral, mengakibatkan penghukuman menegakkan ciri kemiliteran: patuh, tunduk, taat aturan, disiplin, seragam, menegakkan hierarkhi, loyal, esprit de corps, dan kekhasan TNI: disiplin hidup, hati nurani, meredam diminasi, nilai TNI-45, manunggal TNI-Rakyat, dan perlawanan gerilya Panglima Besar Jenderal Sudirman.

Cadets as selected youth from Indonesia regions are educated in four years by Instructors and Education Supporters resulted Second Lieutenant of Army Branches and Diploma four of Defense as State Sevices. Civil culture is formed becoming the officer soldier culture which poses excellent physical trengginas, mental academic tanggap, personality atitude tanggon, and tolerant to cultural diversity. The Military Academy Graduate could be sensitive as the implication of former local culture sediment, and after graduation they dedicate their duty to defense the State on many Indonesia areas and adapt to duty environment culture.
This research provides a picture of Cadets daily life absorb the meaning, situation, process and context Military Academy norms by power relations with Instructors and Education Supporters through Among Asuh of Sesanti Tidar within the world devotion view after experiencing power dynamics in Cadets Padepokan. Power relations which are centered and capillary spread on the body of Cadets, Instructors and Education Supporters, recorded by ethnography method according to Michel Foucault thought which contained of knowledge, govern-mentality, and discourse, supported by panopticism, surveillance, modernity, congregation and contestation, domination and resistance, bio-power, bio-social, bio-politic.
Sesanti Tidar as morals, values and ethics disciplined, internalized through idea and material of sustained procees, being, model of, linear adaptation, and Tri Marga Tidar, Cadets daily norms, good and secure for subordinates, peers, and higher positions. As creative human, in special situation and condition: the process becoming fluid, with model for, circles spiral adaptation, punishment effects to obey military identities: regulations, discipline, uniform, hierarchy, loyal, esprit de corps with TNI?s special values of: social relations, economic interest, makes account of conscience: domination neutralized, TNI-45 values, Manunggal TNI-people, experience of anti guerilla warfare of Panglima Besar General Soedirman."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
D1299
UI - Disertasi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>