Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
Richard Hendarwan
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S37514
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rezky Stefanus
"Seperli telah kita ketahui dalam dunia perindustrian, pasti kita menjumpai sambugan-sambungan ataupun percabangan dalam sislem peripaan. Desainer berusaha unluk dapat menghemat energi dalam sistem pemipaan, misalnya usaha untuk membuat tekukan yang tidak langsung patah. Tetapi di dalam hal tersebut, kita perlu mengetahui fenomena yang terjadi yaitu kerugian tekanan pada belokan tersebut.
Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat besarnya kerugian tekanan pada percabangan dengan fluida air dan nanofluida I %, yaitu koefisien kerugian minor K dengan cara mengukur perubahan tekanan pada sudut 30", 45°, 60°, dan 90° ditampilkan dengan jelas. Sistem pemipaan diuji coba dengan mengatur katup mulai bilangan Reynold yang rendah meningkat sampai dengan bilangan Reynolds tinggi.
Pada sudut yang lebih besar, kerugian tekanan akan menjadi besar. Penggunaan nanofluida I % memiliki njlai K yang lebih kecil dibandingkan fluida air pada bilangan Reynolds
1000O nilai K untuk nanofluida tidak memiliki perbedaan yangjelas dengan fluida air."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S37499
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Timothy Henry
"Transportasi merupakan salah satu hal yang berkaitan dengan pemanfaatan energi. Transportasi fluida pada sistem perpipaaan merupakan salah satu contohnya yang sering ditemui di Industri-industri besar. Pengurangan hambatan gesek diperlukan untuk menghemat energi pada transportasi di aliran dalam pipa. Tujuan dari penelitian ini adalah mencari karakter aliran dari penambahan ekstrak konjac pada air yang dialiri dalam pipa spiral dengan ratio pi/d 14.6 dan diameter hidrolis 6 mm serta pipa bulat berdiameter 4 mm dan 2 mm. Perhitungan hambatan gesek yang diinginkan didapatkan melalui perbedaan tekanan dari kedua pressure tap dengan jarak 0.9 meter. Perbedaan tekanan dihasilkan melalui variasi konsentrasi campuran 100 ppm, 200 ppm, dan 400 ppm serta lama pencampuran 15 menit dan 60 menit. Hasil eksperimen menunjukan bahwa Pressure drop terjadi pada setiap pipa uji, dan nilai pressure drop tersebut semakin menurun dengan adanya penambahan ekstrak konjac setiap konsentrasinya. Reynold Number pada pipa bulat spiral pada pengadukan 60 menit terkecil adalah 1609, terbesar adalah 11698, sedangkan Drag reduction terkecil adalah 12.94, terbesar adalah 49.33.
Transportation is one of the things related to energy utilization. Fluid transport in pipe systems is one such example that is often encountered in large industries. Reduction of the frictional resistance is required to save energy on transport in the pipeline flow. The purpose of this research is to find the character of flow from addition of konjac extract to water which is flowed in spiral pipe with ratio of pi d 14.6 and diameter of hydraulic 6 mm and round pipe with diameter 4 mm and 2 mm. The calculation of the desired friction resistance is obtained through the pressure difference of the two pressure taps with a distance of 0.9 meters. The difference in pressure was generated through mixed concentration variations of 100 ppm, 200 ppm, and 400 ppm as well as mixing time of 15 minutes and 60 minutes. The experimental results show that the Pressure drop occurs in each test tube, and the pressure drop value decreases with the addition of conjac extract of each concentration. Reynold Number on spiral round pipe at 60 minute smallest stirring is 1609, biggest is 11698, while the smallest Drag reduction is 12.94, biggest is 49.33."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S68288
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rana Nur Fatimah
"Pada aplikasinya, transportasi minyak berat menggunakan pipa dapat dilakukan dengan menggunakan sistem pipa yang alirannya diselubungi air atau disebut core-annular flow (CAF). Penelitian sebelumnya untuk kasus CAF menunjukkan bahwa penambahan air pada aliran dapat secara signifikan mengurangi gradien tekanan yang disebabkan oleh tingginya viskositas. Studi ini berfokus pada simulasi dinamika fluida komputasi (CFD) secara tiga dimensi untuk kasus CAF berorientasi vertikal dengan arah aliran ke atas dalam sistem minyak-air pada pipa. Simulasi CFD divalidasi dengan data eksperimen, memastikan representasi geometri gelombang antarmuka (interfacial wave geometry) yang diamati memiliki kemiripan dengan eksperimen secara visual maupun dalam perhitungan ukuran gelombang antarmuka. Kualitas mesh dianggap baik pada jumlah elemen 96,970. Dari simulasi tiga dimensi CFD, diperoleh hasil berupa profil kecepatan yang relatif stabil, dengan fraksi minyak tertinggi terdapat di dalam inti pipa, tekanan absolut yang mengalami penurunan sepanjang pipa, dan tingkat gesekan dinding (wall shear stress) yang rendah. Pengaruh gravitasi terhadap aliran diselidiki, dengan penurunan tekanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan aliran tanpa gravitasi. Metode CAF terbukti lebih efisien ketika dibandingkan dengan aliran minyak berat fase tunggal, dengan penghematan energi yang mencapai 91,17% dalam energi pemompaan dan faktor reduksi daya melebihi 1 (11,33). Selain itu, faktor reduksi tekanan sebesar 15,58 dan penghematan yang signifikan sebesar 93,58% dalam hal pengurangan penurunan tekanan menunjukkan potensi yang besar dari CAF untuk penghematan energi dalam sistem aliran vertikal ke atas.
In its application, the transportation of heavy oil through pipelines can be achieved by using a system where the oil flow is surrounded by water, known as core-annular flow (CAF). Previous research on CAF has shown that the addition of water to the flow can significantly reduce the pressure gradient caused by high viscosity. This study focuses on three-dimensional computational fluid dynamics (CFD) simulations of vertically oriented upward flow of oil and water in a pipe system. The CFD simulations are validated using experimental data to ensure that the observed interfacial wave geometry is consistent both visually and in terms of wave geometry calculations. The mesh quality is considered good with a total of 96,970 elements. From the three-dimensional CFD simulations, the following results are obtained: a relatively stable velocity profile, with the highest oil fraction located in the core of the pipe, a decrease in absolute pressure along the pipe, and low wall shear stress. The influence of gravity on the flow is investigated, with a higher pressure drop observed compared to gravity-free flow. The CAF method proves to be more efficient compared to single-phase heavy oil flow, resulting in energy savings of up to 91.17% in terms of pumping energy and a power reduction factor exceeding 1 (11.33). Furthermore, a pressure drop reduction factor of 15.58 and significant savings of 93.58% in terms of pressure drop reduction demonstrate the great potential of CAF for energy savings in upward vertical flow systems."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Muhammad Rizky
"Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan karakteristik penurunan tekanan pada aliran evaporasi dua fase dengan jenis refrigeran propane (R-290) di pipa konvensional horizontal. Kondisi pengujian menggunakan berbagai variasi pengujian yaitu fluks kalor (q), fluks massa (G) dan nilai temperatur saturasi dengan menggunakan test section yang terbuat dari pipa stanless steel berdiameter 7,6 (mm) dengan panjang 1,07 (m). Refrigeran yang mengalir dipanaskan secara merata di sepanjang pipa test section. Hasil yang didapat adalah penurunan tekanan yang dipengaruhi oleh fluks kalor, fluks massa dan temperatur saturasi. Dari ketiga jenis variasi tersebut akan didapatkan nilai penurunan tekanan yang didapatkan secara eksperimen. Nilai penurunan tekanan ini akan dibandingkan dengan nilai penurunan tekanan yang didapat berdasarkan kalkulasi. Permodelan Homogeneous seperti McAdamas, Cicchitti, dan Dukler serta permodelan Separated seperti Lockhart - Martinelli digunakan sebagai pembanding terhadap penurunan tekanan eksperimen. Hal ini untuk melihat prediksi mana yang paling baik dalam penelitian yang dilakukan.
This study aimed to obtain the characteristics of the pressure drop in two - phase flow with evaporating refrigeran types of propane (R - 290) in the conventional horizontal pipe . Test conditions using a variety of tests that heat flux (q) , mass flux (G) and the saturation temperature values using a test section made of stanless steel pipe diameter 7.6 (mm) with a length of 1.07 (m). Refrigeran flowing heated evenly along the pipe test section . The result is that the pressure drop is influenced by the heat flux , mass flux and saturation temperature. From three types of variations will be obtained pressure values obtained experimentally. The pressure drop values will be compared with the value obtained by the pressure drop calculations. Modeling Homogeneous like McAdamas, Cicchitti, and Dukler and modeling Separated like Lockhart - Martinelli used as a comparison against the experimental pressure drop. It is to see where the best prediction of the research undertaken."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S57039
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library