Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Banduningsih Rahayu
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi persebaran pusat kota di DKI Jakarta berdasarkan tiga sudut pandang, yaitu empiris, keilmuan, dan kebijakan publik. Selain menggunakan metode overlay peta, penelitian ini juga menggunakan menggunakan Teknik Delphi terutama untuk mengumpulkan pendapat ahli planologi, arsitektur, dan sosiologi mengenai kriteria dan lokasi pusat kota di DKI Jakarta. Sementara itu, sudut pandang empiris dilandasi oleh teori kota inti berganda, sedangkan sudut pandang kebijakan publik ditinjau berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah DKI Jakarta Tahun 2010. Semua data yang diperoleh kemudian disintesiskan sehingga menghasilkan pandangan utuh mengenai pusat kota.
Hasil penelitian ini memperlihatkan ada 14 lokasi pusat kota yang terbagi menjadi : 6 lokasi pusat perkantoran yang tersebar baik di bagian tengah maupun di sisi barat dan timur kota; 6 lokasi pusat perdagangan dan komersil yang tersebar memanjang dari utara hingga ke tengah kota; 4 lokasi pusat industri yang tersebar di bagian barat dan timur kota; dan 2 lokasi pusat hiburan dan jasa yang tersebar di bagian tengah kota. Pusat kota yang sesungguhnya di DKI Jakarta adalah di kawasan Sudirman - Thamrin.
......This study aims the distribution center city in DKI Jakarta. Jakarta City Center examined using the method Technuique Delphy (Delphi technique) to assess the arguments of experts urban design, architecture, and sociology through the interview process. The results of these interviews will be obtained based on the views of the city center of scientific fields. Empirical point of view obtained through the theory of multiple core city sedangakn public policy point of view seen by Spatial Plan of DKI Jakarta in 2010. Data obtained in the form of each view of city center synthesized or combined to produce acomplete view of city center.
The results obtained there are 14 city center locations which are divided into several functions of 6 as a central office locations spread across the central part of town, west side, and east of the city; 6 locations as trade and commercial center of the scattered extends from north to city center; 4 locations as scattered industrial centers in western and eastern cities, and 2 locations as a center of entertainment and services that are scattered in the middle of town.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
S42404
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Edi Fauzi
Abstrak :
Penelitian ini adalah efektifitas strategi anti Fraud Bank Indonesia (2011) sebagai
bentuk pencegahan kejahatan perbankan. Tujuan penelitian ini adalah untuk
menganalisis prospek keberhasilan Surat Edaran Bank Indonesia No.13/28/DPNP
tentang Penerapan Strategi Anti Fraud bagi Bank Umum menurut pendapat para
ahli dibidang perbankan di Indonesia.
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik Delphi yaitu
sebuah metode menyusun sebuah proses komunikasi kelompok sehingga proses
tersebut membantu dalam pengelompokkan pendapat sebagai suatu kesatuan dalam
menghadapi permasalahan penelitian dengan melibatkan beberapa pakar.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa strategi anti Fraud Bank Indonesia 2011
adalah prospektif. Pilar pencegahan dinilai memiliki prospek karena programprogram
tersebut merupakan langkah-langkah yang sesuai dengan kepentingan
bank dalam menciptakan lingkungan dan budaya kerja yang profesional tanpa
kecurangan. Pilar deteksi dinilai memiliki prospek didasarkan pada kepentingan
bank dalam mengkoreksi setiap kegiatan bisnis dengan setiap perencanaan guna
pencapaian tujuan bisnis bank agar efektif dan efisien. Pilar investigasi, pelaporan
dan sanksi dinilai prospek guna pemeliharaan kinerja tanpa kecurangan dengan
memberikan efek jera bagi si pelaku kecurangan dan memberikan efek kehatihatian
bagi para karyawan bank untuk mempertimbangkan ulang atas perbuatan
kecurangan yang mungkin akan dilakukannya. Pilar evaluasi, pemantauan dan
tindak lanjut dinilai prospek di dalam rangka untuk memberikan evaluasi
berkelanjutan terhadap potensi-potensi terjadinya kecurangan dalam bank dalam
jangka panjang.
Abstract
This study is about the effectiveness of antifraud strategy of Bank Indonesia
(2011) as a form of crime prevention. The purpose of this research is to analyze of
the prospect of Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/28DPNP about the
implementation of antifraud strategy for commercial bank in according to expert?s
opinion in Indonesia.
The methodology used in this research is Delphi technique, a method for
formulating a group communication process which assist grouping experts
opinion as a whole.
The research result revealed that the antifraud strategy of Bank Indonesia 2011 is
considered as prospective. The prevention pillar is appreciable prospect since that
programs is the efforts in line with the bank?s interest in creating the
environmental and cultural work with the high professionalism without the fraud.
The detection pillar is appreciable prospect since that programs assisted in
correcting every business activities in according to every planning in order to
meets the business goals to be effectively and efficient. The investigation,
reporting and sanction pillars are appreciable prospect since that programs can
give the wary for employees to consider for fraud will be done in the future. And
evaluation, monitoring and following are appreciable prospect in order to run
continuously improvement in handling potential fraud in a bank in long term.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T31417
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library