Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 16 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rosyadi
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jenderal Kebudayaan , 1993
394.41 ROS p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Surakarta: Taman Pustaka, 1956
784.926 SIN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Edy Suhaedi
Jakarta: Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional. Depdikbud, 1993
784.927 EDY p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Naskah ini merupakan salinan ketikan dari FSUI/BA.123. informasi selengkapnya tentang teks dan naskah babon dapat dibaca pada deskripsi naskah tersebut. FSUI menyimpan dua eksemplar salinan tembusan karbon naskah ini (A 39.02b-c). Hanya copy b yang dimikrofilm.
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
BA.123-A 39.02b
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Vivi Wijayanti
Abstrak :
Penelitian ini membahas dolanan anak sebagai bentuk dari budaya Jawa.
Depok: Universitas Indonesia, 2008
S11489
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wignjosoeworo, Bonokamsi
Solo: R.Ng. Prodjosoejitno, 1957
BKL.1165-SS 40
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional RI, 2001
499.207 PEM (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Purwadi
Abstrak :
Interpretation on Javanese folk songs and music.
Yogyakarta: Laras Media Prima, 2015
782.42 PUR t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Arps, Bernard
London: University of London, 1992
899 ARP t
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Edi Suwanto
Abstrak :
Penelitian ini membahas tentang wacana suluk pedalangan dalam bahasa jawa bedasarkan bentuk dan fungsinya berkaitan dengan nyanyian (tembang) yang dinyanyikan oleh dalang ketika akan memulai suatu adegan (babak) dalam pertunjukan wayang yang dilakukan semalem suntuk. Berdasarkan suasana dan sifat lagu lagu, suluk pedalangan dikelompokan menjadi tiga bagian, yakni pathetan, sedon, dan ada-ada. Pementasan wayang kulit yang berlangsung semalam suntuk diiringi suluk-suluk tertentu yang dibagi menjadi tiga periode, yakni pathet nem, pathet sanga, dan pathet manyura. Dalam pementasan wayang yang berlangsung semalem suntuk terdapat beberapa suluk yang ditembagkan oleh dalang, khusus pada waktu-waktu tertentu. beberapa jenis suluk pedalangan itu antara lain; Suluk abimanyu, Suluk irim-irim, suluk jingkik, suluk plecung, dan suluk tlutur. Suluk pedalangan yang berlangsung semalem suntuk berfungsi untuk mebangun suasana bermacam-macam diantara lain dalam suasana; susah, gembira, kecewa, geram, kendur atau melemah, dan sebagainya. Suluk pedalangan yang berbentuk nyanyian (tembang) atau syair mengandung pesan tentang keluhuran budi pekerti. Sifat-sifat lihur itu seperti dambaan manusia seperti sifat kesatria, setia pada negara, kebajikan, sampai hal-hal yang mengatur hubungan antara manusia dan pencipta-Nya.
Ambon: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, 2017
400 JIKKT 5:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>