Deasy Ariyanti
"Human Development Index (HD!) atau Indeks Pembangunan Manusia merupakan suatu upaya untuk mengukur pencapaian pembangunan secara keseluruhan dari suatu negara atau daerah dalam tiga dimensi dasar pembangunan manusia, yaitu lamanya hidup (longevity), pendidikan (education), dan standar hidup yang layak (resources). Sedangkan, variabel proksi yang digunakan untuk masing-masing dimensi adalah Angka Harapan Hidup (life expectancy at birth), Angka Melek Huruf (Adult Literacy Rate), Rata-rata Lama Sekolah (Mean Years of Schooling), dan Pengeluaran per Kapita yang disesuaikan dengan purchasing power parity dari mata uang domestik di masing-masing negara. Skripsi ini bertujuan untuk melakukan pemode1an untuk mengetahui faktor-faktor apa raja yang mempengaruhi besarnya tiap variabel proksi, yang pada gilirannya akan mempengaruhi angka HDI secara keseluruhan. Analisis dilakukan pada HDI tahun 1999 dengan observasi pada seluruh kabupaten dan kotamadya di Indonesia tahun 1999. Berdasarkan kriteria-kriteria ekonom1, statistik, dan ekonometrik, pembentukan model detenninan komponen HDI yang dilakukan kemudian menuju pada beberapa kesimpulan. Variabel Angka Harapan Hidup secara signifikan dipengaruhi oleh Angka Morbiditas (-), Jumlah Penduduk Miskin di tiap Daerah (-), Angka Melek Huruf (+), Produk Domestik Regional Bruto (+), dan Pengeluaran Pemerintah Daerah untuk sektor Pendidikan, Kebudayaan Nasional, Kepercayan terhadap Tuhan Yang Mahaesa, Pernuda dan Olahraga (+). Besarnya Angka Melek Huruf di tiap daerah ditentukan oleh variabelvariabel seperti Jumlah Sekolah Dasar (+), Rasio Murid dan Guru Sekolah Dasar (-), Pengeluaran Pemerintah Daerah untuk sektor Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (+), Angka Morbiditas (-), dan Jumlah Penduduk Miskin di tiap daerah (-). Variabel Jumlah Orang Miskin (-), Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (-), dan Angka Melek 1-luruf (+) merupakan variabel-variabel penentu Rata-Rata Lama Sekolah di tiap daerah. Sedangkan, besarnya Pengeluaran Per Kapita di tiap daerah secara signifikan ditentukan oleh Pemerintah Daerah untuk sektor Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (+) dan Jumlah Penduduk Miskin (-)."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
S19195
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library