Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 87 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Runes, Dagobert D.
New York: Philosophical Library, 1959
R 140 RUN d
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Malden: Blackwell, 2003
330.1 COM
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Brinton, Crane, 1898-1968
Englewood Cliffs, N.J.: Prentice-Hall, 1963
153 BRI s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Schick, Theodore
London: McGraw-Hill , 1998
100 SCH d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Carroll, John B.
Englewodd Cliffs, N.J.: Prentice-Hall, 1964
401.9 CAR l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Murphy, Joseph, 1898-1981
Jakarta: Serambi Ilmu Semesta, 2009
153.42 MUR k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Barnard, Alan
"Stones, bones, ochre and beads -- Kinship, sociality and the symbolic order -- Ritual and religion -- The flowering of language -- Conquering the globe -- After symbolic thought: the Neolithic."
Cambridge, UK: Cambridge University Press, 2012
306.4 BAR g
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad
"George Wilhelm Friedrich Hegel, seorang filosof yang lahir di Stuttgart pada tanggal 27 Agustus 1770. Dalam perkembangan intelektual Hegel yakni; saat Ia menekuni spirit yang berhubungan dengan jiwa, tahap selanjutnya ketika ia mendalami dialektika yang berkaitan dengan logika, dan tahap terakhir saat ia menekuni konsep tentang negara sebagai puncaknya.
Pemikiran Hegel tentang negara mengundang interpretasi yang berbeda dari berbagai kalangan. Ada kelompok yang menganggap pemikiran Hegel tentang negara inilah yang mengilhami lahirnya negara totaliter, sementara kelompok lain menganggap pemikiran Hegel tentang negara memberi acuan bagi berkembangnya negara liberal dan sosialis yang mewamai konsep negara modern.
Untuk mengungkap pemikiran Hegel tentang negara, penulis mengawalinya dengan mengajukan dua buah pertanyaan penelitian: 1. Apa dan bagaimana pemikiran politik Hegel tentang negara? Dan 2. Apa pendapat para pemikir terhadap pemikiran Hegel tentang negara. Saat mendalami pemikiran Hegel tentang negara, penulis melakukan kajian terhadap tulisan Hegel ?The Philosophy of Right', dengan cara merangkum pemikiran yang menonjol dan menyederhanakannya. Hampir semua pemikir sepakat bahwa dalam karyanya inilah Hegel mengungkap pemikiran politiknya tentang negara.
Para pemikir yang memberikan tafsiran tentang pemikiran Hegel tentang negara ; Fasisme atau Demokrasi adalah: Lorens Bagus, Adef Budiman, William Ebenstein, M. Judd Harmon, Eka Kumiawan, Franz Magnis Suseno, Frederick Mayer, Lee Cameron McDonald, Bertrand Russell, George H. Sabine, Henry J. Schmandt, dan Marsillam Simanjuntak.
Negara bagi Hegel adalah suatu organisme yang mengaktualkan Ide etis dan pikiran objektif diatas bumi. Kesimpulan ini didasari oleh pandangan Hegel yang mengatakan, kedua alam (dari keduniaan dan alam kebenaran) ini berada pada posisi yang berbeda, tetapi keduanya berakar pada satu kesatuan yang tunggal, Ide.
M. Judd Harmon adalah seorang pemikir politik yang paling moderat dalam menafsirkan pemikiran Hegel tentang negara. Bagi Harmon, pemikiran politik Hegel tentang negara tidaklah termasuk kategori fasis ataupun demokratis, tetapi ia berada diantara keduanya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12043
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Integrating nationalism and globalism with the thoughts of the Eastern ethics, has caused conflicts in the minds of the Indonesian intellectuals. On the other hand, even though, they have learned the Western thoughts passionately and adopted them in some ways, their hearts remain Eastern. This clash of thoughts have resulted a confusion in the execution of public policies. The paper reveals the Western and eastern mindsets that are related to nationalism and globalism."
JUETIKA
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9   >>