Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Valentina Novita Sari Bago
"Bahan baku (raw material) awalnya disimpan di gudang akan ditimbang terlebih dahulu pada dispensing room sesuai dengan jumlah yang ada didistribusikan ke produksi. Ada kalanya bahan baku yang telah ditimbang tidak langsung diproduksi, kejadian ini dapat terjadi bila terdapat suatu hambatan atau masalah terutama jika masalah tersebut memerlukan waktu lama untuk memperbaikinya. Sehingga diperlukan studi raw material holding time, sehingga dapat diketahui berapa waktu maksimum suatu bahan baku yang telah didispensing dapat disimpan dan tetap memenuhi spesifikasi yang ditetapkan. PT Darya-Varia Laboratoria saat ini ingin melakukan studi dalam rangka pemastian terhadap holding time bahan baku. Oleh karena itu, dalam pengerjaan tugas khusus ini dilakukan pembuatan protokol studi raw material holding time Thymol NF. Desain studi raw material holding time Thymol NF ini diawali dengan menimbang raw material sesuai dengan berat satu batch produksi rutinnya. Bahan baku yang ditimbang (dispensing) disimpan pada staging room selama 30 hari dengan suhu 20 - 27℃ dan RH 70% yang diperiksa secara rutin setiap tiga kali dalam sehari. Wadah yang digunakan untuk menyimpan bahan baku Thymol NF pada studi holding time adalah kantong plastik berukuran 10 cm x 20 cm. Pengambilan sampel Thymol NF pada studi raw material holding time ini dilakukan pada hari ke-0, hari ke-14, dan hari ke-30 selama periode penelitian. Jumlah sampel yang akan diambil adalah sebanyak 300 gram untuk tiap kali sampling. Tiap sampel yang diambil dilakukan pengujian pada semua aspek dalam spesifikasi bahan baku.

Raw materials (raw materials) initially stored in the warehouse will be weighed first in the dispensing room according to the amount available distributed to production. There are times when raw materials that have been weighed are not immediately produced, this can happen if there is an obstacle or problem, especially if the problem takes a long time to fix. So that a raw material holding time study is needed, so that it can be known what the maximum time a raw material that has been dispensed can be stored and still meet the specified specifications. PT Darya-Varia Laboratoria currently wants to conduct a study in order to ensure the holding time of raw materials. Therefore, in this special assignment, a study protocol for Thymol NF raw material holding time is made. The Thymol NF raw material holding time study design begins with weighing raw materials according to the weight of one routine production batch. Weighed raw materials (dispensing) are stored in the staging room for 30 days at a temperature of 20 - 27 ℃ and RH 70% which is checked regularly every three times a day. The container used to store Thymol NF raw materials in the holding time study was a plastic bag measuring 10 cm x 20 cm. Thymol NF sampling in this raw material holding time study was conducted on day 0, day 14, and day 30 during the research period. The number of samples to be taken is 300 grams for each sampling time. Each sample taken is tested on all aspects of the raw material specifications.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Elfira Febriani
"Oregano (Origanum vulgare) adalah tanaman yang berasal dari daratan Eropa, khususnya di daratan Yunani. Selain digunakan sebagai rempah, sejak dahulu kala oregano telah digunakan oleh masyarakat Eropa untuk mengatasi berbagai penyakit seperti gangguan pernapasan dan pencernaan. Oregano diyakini memiliki kandungan karvakrol dan timol yang sudah terbukti memiliki efek farmakologis sebagai antimikroba. Oleh karena itu, penelitian ini menjadi penting untuk mengetahui kadar karvakrol dan timol sebagai antimikroba dalam oregano. Pada penelitian ini, dilakukan penetapan kadar karvakrol dan timol dalam minyak esensial oregano menggunakan kromatografi gas dengan detektor ionisasi nyala.
Isolasi dilakukan terhadap simplisia oregano kering dengan metode Solvent-free Microwave Extraction (SFME) sehingga diperoleh yield sebesar 0,00422 gram/gram simplisia atau 0,422%. Kondisi optimum dalam analisis penetapan kadar karvakrol dan timol dalam minyak esensial oregano, yaitu pada suhu terprogram 150-1700C dengan kenaikan 20C/menit dimana suhu injektor dan detektor diatur pada 2000C dan laju alir fase gerak Helium 1,2 mL/menit. Hasil penetapan kadar timol pada minyak hasil isolasi 0,156% dan karvakrol 3,714%. Sedangkan dalam sampel yang diperoleh di pasaran didapatkan kadar timol 0,119% dan karvakrol 0,143%.

Oregano (Origanum vulgare) is a European aromatic plant that come from Greece. Oregano is widely used as food additive, and also used to heal digestive disorder a long time ago. Researchers have assume that oregano has high content of carvacrol and thymol, two widely used drugs. This research studied about determination of carvacrol and thymol using GC-FID. The isolation of volatile oil has been done using Solvent-free Microwave Extraction (SFME) method.
The yield of the isolation is 0,00422 gram/gram herbs or 0,422%. The optimum analysis condition for determination of carvacrol and thymol is at column program temperature 150-1700C, 20C/menit when the temperature of detector and injector is set at 2000C and the flow rate of Helium as carrier gas is 1,2 mL/minute. The result of determination of thymol from isolated oil is 0,156% while carvacrol is 3,714%. The determination of carvacrol and thymol is also done from oil sample and the result is 0,119% thymol and 0,143% carvacrol.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
S56937
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library