Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ronald Yohanson
Abstrak :
Perkembangan dunia indusrri memory sau! ini memberikan dampak tingginya lunlutan lerhadap p!»'0dukIivila.v indusrri penghasii lcomponen otomoti/' yang ada. Paduan Aiumunium tuang Al-Si-Cu merupakan paduan yang paiing banyak digunakan sebagai komponen otomotif dikarenakan sg"atnya yang ringan (berat jenis 2,698 8/cmj) dan cukup kuat Hcekuaran tarik 185-235 MPa), sehingga banyai: digunakan sebagai komponen cylinder head untuk lcendaraan bermoror. Salah satu cara untuk meningkatkan sifa! meicanis dari paduan AI-Si-Cu adalah dengan ieknik pemaduan milcro, dimana dengan penambahan sejumlah kecil Sn diketahui dapat meningkat/can kekerasan dan kekuatan, sekaligus meningkatkan ketangguhan paduan setelah melalui proses periakuan panas. Pada peneiirian ini dibahas pengaruh penambahan I % Sn terhadap proses pengerasan preslpitasi baik secara naturai ageing mazgoun ariU'iciaI ageing dengan variabei iemperarur ageing 150 "C, 175 °C, dan 200 °C. Hasil penelirian menunjukkrm bahwa penambahan 1 % Sn aican menurunkan kekerasan paduan Al-Si-Cu hasil pengecoran sebesar 4 BHN dari 64,02 BHN menjadi 60,09 BHN. P:-uses pengerasan presipimsi pada paduan A1-Si-Cu menghasiikan kekerasan puncaif paduan AI-Si-Cu menjadi 106,17 BHN dan 87,14 BHN untuk paduan tanpa penambahan Sn dan dengan I % Sn uniuk remperaiur ageing 150 °C sclama 28 jam. Slrukrur mikro paduan AI-Si-Cu yang lerbentulc be:-upa slruktur dendritik dengan fasafasa inrerdendririk yang hadir adalah krisral Si, AIMnFeSi, Al;Cu dan AlSiCu.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S41689
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bondan Tiara Sofyan
Abstrak :
ABSTRAK
Paduan serbuk Cu-Sn merupakan paduan yang abnyak digunakan untuk bantalan berpori karena sifat-sifatnya yang tahan aus dan mudah diproduksi. Kandungan timah putih (Sn) pada paduan dapat mempengaruhi sifat-sifat paduan tersebut seperti porositas dan kekerasannya. Proses metalurgi serbuk mencakup pecampuaran dan pengadukan, kompaksi dan sinter.

Timah putih yang dipadu bervariasi pada 5, 10, dan 15%. Sedangkan tekanan kompaksi yang dikenakan sebesar 300MPa dan temperatur sinter 850°C. Sementara tu pengujian yang dilakukan meliputi densitas (kerapatan), porositas, kekerasan makro dan mikro dan kausan (wear). Kemudian produk sinter difoto mikro.

Pada penelitian ini diperoleh porositas terbuka produk sinter semakin banyak dan laju keausan semakin menurun dengan semakin tingginya kandungan Sn yang terdapat dalam paduan.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Charis Achmad Tajuddin
Abstrak :
PT. X mengembangkan sistem powderisasi timah (timah putih, Sn) melalui metode atomisasi gas. Sisa output yang off-spec masih memiliki kandungan timah sekitar 98%. Terdapat peluang yang cukup besar dalam pengolahan limbah powderisasi timah ini menjadi senyawa turunan timah bernilai tambah tinggi, salah satunya katalis. Pada penelitian ini dilakukan pengolahan limbah powderisasi timah menjadi prekursor katalis sulfated tin oxide. Limbah powderisasi timah berupa powder timah yang off-spec dilakukan pretreatment leaching untuk mendapatkan senyawa SnCl2. SnCl2 yang dihasilkan diproses lebih lanjut menjadi SnSO4. Katalis sulfated tin oxide disintesis dari SnSO4 menggunakan metode kalsinasi. Uji aplikasi katalis dilakukan pada reaksi esterifikasi asam asetat. Senyawa turunan timah yang dihasilkan dianalisis menggunakan X-Ray Diffraction, Scanning Electron Microscopy-Energy Dispersive X-Ray, dan Optical Microscopy untuk mendapatkan struktur morfologi kristal dan komposisi senyawanya. Analisis gugus fungsi dilakukan pada uji Fourier Transform InfraRed Spectroscopy sementara sifat termal dianalisis menggunakan Differential Thermal Analysis. Hasilnya diperoleh SnCl2 dengan yield 95%, SnSO4 berbentuk kristal dengan penambahan plasticizer PEG 6000 dengan ukuran 187-329 μm, serta katalis sulfated tin oxide dengan ukuran 27-72 nm. Aplikasi katalis pada reaksi esterifikasi asam asetat dengan etanol menghasilkan konversi sebesar 35,7 % dan 41,5%. ......X company developed a tin powderization system through the gas atomization method. The remaining off-spec output still has a tin content of around 98%. There is considerable opportunity in processing this tin powder waste into a high value-added tin derivative, one of which is a catalyst. Therefore, this research carried out the processing of tin powder waste into precursor sulfated tin oxide catalysts. The tin powder waste in the form of off-spec tin powder was carried out pretreatment leaching to obtain SnCl2 compounds. The SnCl2 produced is further processed into SnSO4. The sulfated tin oxide catalyst was synthesized from SnSO4 using a calcination method. The catalyst application test is carried out on the reaction of esterification of acetic acid. The resulting tin derivative was analyzed using X-Ray Diffraction, Scanning Electron Microscopy-Energy Dispersive X-Ray, and Optical Microscopy to obtain the crystal morphological structure and composition of its compounds. Functional group analysis was performed in the Fourier Transform InfraRed Spectroscopy test while thermal properties were analyzed using Differential Thermal Analysis. The results obtained are SnCl2 with a yield of 95%, SnSO4 is crystalline with the addition of PEG 6000 plasticizer with a size of 187-329 μm, and sulfated tin oxide catalyst with a size of 27-72 nm. The application of the catalyst in the esterification reaction of acetic acid with ethanol resulted in conversions of 35.7% and 41.5%, respectively.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library