Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bellman, Richard E.
New York: Elsevier, 1964
530.15 BEL i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Millatina Mirrah Putri
"Ledakan bisnis e-commerce di Indonesia terus mendorong tumbuhnya permintaan pada sektor logistik dan pergudangan. Kesempatan ini harus dimanfaatkan sepenuhnya oleh perusahaan logistik, namun kinerja logistik Indonesia yang buruk masih menghambatnya. Masalah yang paling mendesak bagi logistik Indonesia adalah kemacetan lalu lintas yang parah, kemacetan ini telah menghabiskan biaya sebesar miliaran rupiah dalam setahun. Makalah ini menawarkan kerangka kerja bagi perusahaan logistik untuk menyusun strategi, dengan menemukan rute distribusi yang optimal sambil mempertimbangkan bahwa waktu tempuh adalah suatu variabel yang dipengaruhi oleh kemacetan.

E-commerce boom in Indonesia continues to drive the growth of logistic warehousing demand. This opportunity should be fully utilized by logistic companies, but Indonesia rsquo s poor logistic performance hinders it. The most pressing matter for Indonesian logistic is their severe traffic congestion that cost billion of rupiah a year. This paper offers a framework for logistic companies to devise a strategy, by finding the optimal distribution route while considering that travel time is a variable that rsquo s affected by traffic jam."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Poyk, Frederik Moses
"Metode elemen hingga adalah suatu metode numerik untuk menyelesaikan persamaan diferensial. Konvergensi dan stabilitas dari solusi elemen hingga mi selain tergantung dari besarnya ukuran elernen dan besarnya step waktu yang dipergunakan juga tergantung pada hubung an antara ukuran-ukuran tersebut. Pada tugas akhir ini Akan diamati bagaimana pëngaruh perubahan ukuran elemen dan step waktu yang dipakai terhadap ketelitian dari solusi elemen hingga dan persamaan diferensial yang time dependent (tergantung waktu) diruang dimensi dua."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1987
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Julius Sugiharto
"Ketahanan hidup bayi didefinisikan sebagai kemampuan bayi untuk bertahan hidup menjalani kehidupan sampai dengan berusia 1 tahun. Ketahanan hidup bayi merupakan kebalikan dari kematian bayi yang merupakan kematian yang terjadi antara setelah lahir sampai bayi belum tepat berusia 1 tahun. Tahun 2012, AKB Indonesia sebesar 32 per-1000 kelahiran hidup. Angka ini tergolong tinggi jika dibandingkan Negara tetangga dengan kondisi sosial ekonomi yang sama. Di sisi lain, kesenjangan AKB juga terjadi pada tingkat sosial ekonomi di Indonesia. Sosial ekonomi merupakan faktor primer penentu ketahanan hidup bayi. Status sosial ekonomi ini akan mempengaruhi ketahanan hidup bayi melalui faktor maternal, gizi, kondisi bayi saat lahir, pengendalian penyakit dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran ketahanan hidup bayi di Indonesia dan determinan yang mempengaruhinya berdasarkan data SDKI 2012. Penelitian ini
menggunakan data SDKI 2012.
Dari hasil analisis diperoleh bahwa ketahanan hidup bayi di Indonesia tahun 2012 adalah sebesar 97,8%. Ketahanan hidup bayi menurun tajam pada usia 1 bulan pertama, dimana proporsi kematian bayi pada masa neonatal adalah sebesar 53,8% dan kematian neonatal terbanyak terjadi pada usia 0-7 hari, sebesar 80%. Berdasarkan hasil regresi cox time dependent, variabel yang masuk ke dalam model adalah umur melahirkan (20-35 tahun, HR=1,9), pekerjaan (karyawan/pegawai, HR=2,2; informal/industri, HR=3,3; sektor pertanian, HR=2,1), berat bayi lahir (<2500 gram, HR=5,9; tidak timbang, HR=2,0), pemberian makanan prelakteal (HR=1,5), pemeriksaan paska persalinan (tidak periksa, HR=2,2). Terdapat interaksi waktu dengan efek berat lahir rendah dengan pemeriksaan paska salin pada model ketahanan bayi yang diperoleh.

Infant survival is defined as the ability of infants to survive through life up to 1 year old. Infant survival is the opposite of infant mortality is the death that occurred between after birth until the baby has not exactly 1 year old. In 2012, Indonesia IMR reported as 32 per 1,000 live births. This figure is relatively high compared to the Asia countries with similar socio-economic conditions. Moreover, the gap of IMR also occurred in socio-economic level within Indonesia. Socio-economic status is the primary factor determining survival of infants. Socio-economic status will affect infant survival through maternal factors, nutrition, baby's condition at birth, disease control and environment. This study aims to reveal the infant survival in Indonesia and its determinants based on data IDHS 2012. This study uses Indonesia Demographic and Health Survey 2012.
The result shows that probability of infant survival in Indonesia amounted to 97,8%. Infant survival decreased sharply in the first months of age 1, wherein the proportion of infant deaths in the neonatal period amounted to 53.8% and neonatal deaths occurred in the age of 0-7 days, by 80%. Based on the results of time-dependent Cox regression, the variables entered into the multivariate model were maternal age when gave birth (20-35 years, HR = 1.9), Maternal employment (officer/employee, HR = 2.2; informal sector/industrial, HR = 3.3 ; agriculture, HR = 2.1), birth weight (<2500 grams, HR = 5.9; not weigh, HR = 2.0), prelakteal feeding (HR = 1.5), post-delivery checked (not checked, HR = 2.2). There is interaction between time with the effects of low birth weight and postdelivery checked in the multivariate model obtained."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library