Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ely Mawaddah
Abstrak :
ABSTRAK
Anak dengan pneumonia perlu mencari posisi yang tepat untuk meningkatkan oksigenasi dan kenyamanan. Pengaturan posisi dinilai memiliki efek pada fungsi tubuh manusia dan mempengaruhi berbagai kondisi penyakit. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi pengaruh pengaturan posisi pronasi dan semirecumbent terhadap saturasi oksigen dan tingkat kenyamanan anak balita dengan pneumonia. Desain penelitian adalah quasi eksperimental dengan pre-posttest with control group design. Tiga puluh enam anak balita pneumonia usia 0-59 bulan dibagi menjadi tiga kelompok; kelompok pronasi (n=12), kelompok semirecumbent (n=12) dan kelompok kontrol (n=12), diambil secara consecutive sampling. Analisis menggunakan uji Wilcoxon, Paired t test dan Kruskal-Wallis. Terdapat perbedaan yang bermakna saturasi oksigen pada pengaturan posisi semirecumbent. Tidak ada perbedaan yang bermakna tingkat kenyamanan pada ketiga kelompok. Pengaturan posisi semirecumbent bisa diterapkan untuk meningkatkan status oksigenasi balita dengan pneumonia
ABSTRACT
Children with pneumonia need to find the right position to increase oxygenation and comfort. The postural changes have an effect on the function of the human body and affect a variety of disease conditions. The aim of the present study was to identify the effect of the prone position and semirecumbent position for oxygen saturation and comfort level children under five years with pneumonia. The study design was quasi experimental with pre-posttest control group design. Thirty-six children under five years with pneumonia aged 0-59 months were divided into three groups; prone position group (n = 12), semirecumbent position group (n = 12) and control group (n = 12), were taken by consecutive sampling. Statistical Analysis using Wilcoxon, Paired t test and Kruskal-Wallis. There is significant difference of the oxygen saturation level at semirecumbent group. There are no significant difference of the comfort levels in all groups. Semirecumbent position can be applied to improve oxygenation status of children under five years with pneumonia
2016
T46747
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lani Natalia Watania
Abstrak :
ABSTRAK
Kanker merupakan pertumbuhan sel-sel dalam tubuh yang abnomal dan secara agresif menyerang sel dan jaringan yang ada disekitarnya (Stephens & Aigner, 2016). Perawatan paliatif merupakan hal yang esensial bagi pasien dengan kanker dan salah satu fokus perawatan paliatif yang dinilai penting dan efektif untuk pasien adalah intervensi dalam aspek spiritualitas pasien yang dimana dapat memberikan dorongan atau semangat dari dalam diri pasien serta membantu pasien dalam proses koping dan penerimaan terhadap penyakitnya (Ahmadi, Darabzadeh, Nasiri, & Askari, 2015). Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi hubungan antara pelayanan kunjungan Gereja terhadap pemenuhan spiritualitas dan tingkat kenyamanan pasien kanker. Penelitian ini menggunakan metode analitik cross-sectional deng an teknik consecutive sampling pada 146 pasien kanker di Manado. Hasil menunjukkan bahwa pasien kanker yang dikunjungi oleh Gereja memiliki pemenuhan spiritualitas yang baik sebesar 77.4 % dan tingkat kenyamanan yang tinggi sebesar 50 %. Dalam analisis multivariate ditemukan bahwa faktor yang paling berpengaruh pada pemenuhan spiritualitas pasien kanker adalah pelayanan kunjungan Gereja (p=0.008) dan dukungan keluarga (0.017). Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi perawat untuk mendukung dan mengembangkan pelayanan kunjungan Gereja sebagai salah satu praktik spiritualitas yang berpengaruh bagi pasien kanker.
ABSTRACT
Cancer is an abnomal growth of cells in the body and aggressively attacks cells and tissues around it (Stephens & Aigner, 2016). Palliative care is essential for patients with cancer and one of the focuses of palliative care that is considered important and effective for patients is intervention in the spirituality aspect of patients who can provide encouragement or enthusiasm from within the patient and help patients in the process of coping and acceptance of their illness (Ahmadi, Darabzadeh, Nasiri, & Askari, 2015). The purpose of this study is to identify the relationship between Church visitation to spiritual well-being and the comfort level of cancer patients. This study used a cross-sectional analytical method with a consecutive sampling technique in 146 cancer patients in Manado. The results showed that cancer patients visited by the Church had good spiritual well-being of 77.4% and a high level of comfort by 50%. In multivariate analysis it was found that the most influential factor in spiritual well-being of cancer patients was Church visitation (p = 0.008) and family support (0.017). This research is expected to be a reference for nurses to support and develop Church visitation as one of spiritual practices that affect cancer patients.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
T55239
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herwina Dewani
Abstrak :
Pariwisata telah menjadi sektor andalan sumber devisa, termasuk di Indonesia. Salah satu tujuan wisata wisatawan mancanegara ialah Pulau Jawa bagian tengah. Kondisi iklim mempengaruhi kenyamanan yang dirasakan wisatawan saat melakukan wisata. Cara untuk mengetahui tingkat kenyamanan iklim yang berkaitan dengan wisata dikenal dengan Tourism Climate Index (TCI). Studi mengenai TCI di Indonesia belum ditemukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kenyamanan iklim daerah tujuan wisata di Pulau Jawa bagian tengah dan mengetahui kaitannya dengan jumlah kunjungan daerah tujuan wisata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kenyamanan iklim daerah tujuan wisata di Pulau Jawa bagian tengah tidak ada yang termasuk kategori ideal. Nilai TCI tidak memiliki kaitan dengan jumlah pengunjung yang datang. ......Tourism has become one of the sectors which are the mainstay source of foreign exchange in Indonesia. One of the region which become a tourist destination for foreign tourists is the central part of Java Island. Climatic conditions affect the tourists' comfortability while doing the tourism activity. Way to determine the level of comfort associated with tourism activities are known to the Tourism Climate Index (TCI). In Indonesia, the study of the TCI has not been found. This research aims to determine the level of climate comfort tourist destinations in the central part of Java based on the value of TCI and knowing the relation between TCI value with the number of visits a tourist destination. The results showed that the comfort level for tourism’s climate in the central part of Java Island have no ideal category. There was no significant association between TCI value and the number of visitors who come to the tourist destination.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S46874
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dinar Farahiyah Rahmah
Abstrak :
Keberadaan ruang hijau dalam area yang luas di bagian pusat kota disinyalir dapat mempengaruhi kondisi iklim mikro. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Kebun Raya Bogor terhadap variasi suhu permukaan dan kelembaban udara pada wilayah disekitarnya. Variasi suhu dan kelembaban udara diperoleh dari hasil pengukuran di 45 lokasi pada hari kerja dan akhir pekan dimana penentuan lokasinya menggunakan stratified proporsional random sampling yang selanjutnya digunakan untuk mendapatkan nilai kenyamanan dengan menggunakan rumus Thom rsquo;s Discomfort Index. Suhu permukaan daratan dan tutupan tajuk vegetasi diolah dari citra Landsat 8 untuk mengetahui nilai intensitas penyejukan taman dan kondisi vegetasi. Hasil analisis spasial dengan metode overlay yang diperkuat dengan korelasi pearson menunjukan bahwa pola suhu permukaan dan kelembaban udara berbeda di hari kerja yang cenderung meningkat dan akhir pekan yang cenderung menurun seiring dengan semakin jauh jaraknya dari Kebun Raya Bogor. Wilayah sekitar Kebun Raya Bogor didominasi oleh wilayah sangat tidak nyamann dengan nilai 27-30 Thom rsquo;s discomfort index dan intensitas penyejukan taman berkisar -0,3-5oC. Intensitas penyejukan taman dan tingkat kenyamanan berhubungan signifikan dengan tutupan tajuk vegetasi dan tidak dengan jarak dari taman. ...... The existence of green space within a large area in the cities allegedly can affect its microclimate conditions. This study aims to analyze the role of Bogor Botanical Gardens in surface temperature and humidity variation to its the surrounding area. Air temperature and humidity variations data were obtained from ground measurements at 45 locations on the weekdays and weekends using stratified proportional random sampling then used to obtain comfort index using Thom rsquo s Discomfort Index. The land surface temperature and vegetation canopy cover are processed from Landsat 8 imagery to determine the park cooling intensity and vegetation conditions. The result of spatial analysis with overlay method which is reinforced by Pearson correlation shows that the pattern of surface temperature and humidity are different on the weekdays which tend to increase and the weekends which tend to decrease along with the increase of the distance from Bogor Botanical Garden. The area around Bogor Botanical Garden is dominated by very uncomfortable area with 27 30 Thom 39 s discomfort index and park cooling intensity range from 0,3 5oC. The park cooling intensity and comfort index are significantly correlated to vegetation canopy cover and not correlated with the distance from the park.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
S67722
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iqlima Idayah Tika
Abstrak :
Vegetasi memiliki peranan penting terhadap lingkungan. Salah satu manfaat yang dirasakan dari kumpulan vegetasi adalah pengatur iklim mikro yang ditunjukkan oleh suhu dan kelembaban udara. Penelitian ini untuk melihat bagaimana variasi suhu dan kelembaban udara di taman kota (Taman Suropati) dan sekitarnya. Pengukuran suhu dan kelembaban udara menggunakan alat termokopel dan dilakukan pada tanggal 17 April 3 Mei 2010 pada jam 06.00-18.00 WIB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di dalam taman Suropati memiliki suhu udara paling rendah dan kelembaban udara paling tinggi daripada di luar taman. Suhu udara terendah terjadi pada pukul 06.00 WIB dan tertinggi pada pukul 14.00 WIB. Kelembaban udara terendah terjadi pada pukul 14.00 WIB dan tertinggi pada pukul 06.00 WIB. Selain itu terdapat kecenderungan yang menunjukkan bahwa semakin jauh jarak dari taman nilai suhu udara semakin meningkat dan kelembaban udara semakin rendah. Adapun arus lalu lintas kendaraan di sekitar taman Suropati tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap variasi suhu dan kelembaban udara.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S34217
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library