Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Citra Ayu Civilia
"Kondisi geometrik jalan di pulau jawa memiliki kebegaragaman kondisi geometri tidak halnya pada pembangunan jalan tol. Seperti yang terjadi pada jalan Tol Cipularang dan Tol Semarang – Solo di mana pembangunan harus membelah bukit karena melalui rangkaian pengunungan Ungaran. Dengan kondisi jalan tol dengan jalan yang tentunya memiliki jalan yang menanjak dan menurun dengan rute yang cukup panjang. Hal tersebut tentunya mempengaruhi laju kendaraan yang melewati ruas jalan tol tersebut, khususnya kendaraan dengan dimensi dan volume yang besar. Penurunan kecepatan pada kendaraan tersebut dapat mempengaruhi kinerja jalan tol yang apabila dibiarkan akan menimbulkan antrian dan kemacetan yang cukup panjang. Data kecepatan kendaraan diperoleh dengan menggunakan metode spot speed area kemudian menghitung volume kendaraan yang melewati rute tersebut. Data kecepatan dan volume kendaraan diolah untuk mendapatkan faktor jam sibuk untuk menentukan jam tersibuk. Pemodelan tiga skenario dilakukan dengan menggunakan simulasi mikroskopik untuk mendapatkan desain jalur pendakian yang paling optimal. Simulasi lalu lintas terbaik ditunjukan pada skenario Austroads dengan merubah panjang taper, serta merubah titik awal pendakian menurut ketentuan DMRB. Sehingga, mendapatkan rekomendasi perbaikan jalur pendakian yang dapat menghasilkan karakteristik lalu lintas yang lebih baik.

Geometric conditions of roads on the island of Java have a variety of geometric conditions, which is not the case for the construction of toll roads. As happened on Cipularang Toll Road and Semarang - Solo Toll Road where construction had to split a hill because it went through a series of Ungaran mountains. With the condition of toll road with roads that of course have uphill and downhill roads with quite a long route. This certainly affects the speed of vehicles passing through the road, especially vehicles with large dimensions and volumes. Vehicle speed can affect toll road performance which, if left unchecked, will cause long queues and traffic jams. Therefore, there is a limit to the maximum permissible ramp or critical length with a certain slope. Due to roads with such long and steep ascending, namely with the current climbing lane, a haigh accident rate is still indicated, so it is necessary to evaluate a good design for vehicles that cannot control their speed at both situations of ascending and descending. Vehicle speed data is obtained using the spot speed area method, and then traffic volume of vehicles passing that route segment is calculated. Vehicle speed and volume data is simulated and analyzed to obtain the peak hour factor and to determine the busiest hours. Three scenarios of modeling were carried out by using Vissim to get the most optimal design of climbing lane. Best traffic simulation showed in Austroads simullating scenario by changing the taper length, as well as changing the starting point of the ascent according to the DMRB provisions. In conclusion some recommendations are proposed for improving climbing lane that can produce better traffic performance as expected."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Intan Primadini
"Penelitian ini membahas mengenai pengaruh gaya kepemimpinan perempuan (demokratis, suportif, transformasional, dan partisipatif) dan tingkat kepuasan komunikasi terhadap tingkat kinerja karyawan di Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI). Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode survei melalui kuesioner. Populasi penelitian ini adalah staf administrasi FIK UI. Sampelnya diambil secara total dari populasi yaitu sebanyak 57 orang.
Dari hasil analisis data diketahui bahwa gaya kepemimpinan perempuan demokratis, suportif, transformasional, dan partisipatif berpengaruh secara langsung terhadap tingkat kepuasan komunikasi. Namun, hanya gaya kepemimpinan perempuan demokratis dan transformasional saja yang berpengaruh langsung terhadap tingkat kinerja karyawan.
Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tingkat kepuasan komunikasi berpengaruh secara langsung terhadap tingkat kepuasan kinerja karyawan. Analisis data juga menunjukkan bahwa karyawan laki-laki memiliki tingkat kinerja yang lebih baik daripada karyawan perempuan; semakin bertambahnya usia, tingkat kinerja karyawan semakin tinggi; karyawan dengan tingkat pendidikan paling tinggi memiliki tingkat kinerja paling tinggi; dan semakin lama masa kerja, tingkat kinerja karyawan semakin tinggi.

The focus of this research is to understand the influence of women leadership styles (democratic, supportive, transformational, and participative) and the level of communication satisfaction to the level of employee?s performance on the Faculty of Nursing Universitas Indonesia?s administrative staff. The sampling method used in this research was a total sampling of 57 respondents.
From the data analysis, it illustrated that all styles of women leadership gave significant influences to the level of communication satisfaction. However, only the democratic and transformational styles gave the significant influence to the level of employee?s performance. The result also showed that the level of communication satisfaction gave the significant influence to the level of employee?s performance.
Other results from this research showed that male respondents worked better than the female ones; the older the staff member was, the higher their level of performance was; the staff with higher education had higher level of performance; and the longer they worked at the faculty, the higher their performance level was.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T30361
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bona Ryan
"Skripsi ini membahas kinerja Eccentrically Braced Frames dalam menahan gaya lateral akibat gempa berdasarkan prinsip performance-based design. Perencanaan struktur tahan gempa saat ini umumnya didasarkan pada analisis struktur elastis yang kemudian diberi faktor beban untuk mensimulasi kondisi ultimate (batas). Pada kenyataannya perilaku keruntuhan struktur saat gempa adalah inelastis. Oleh karena itu, perancangan struktur berdasarkan peraturan ini seringkali tidak dapat menunjukkan dengan tepat respon inelastis struktur di bawah pembebanan gempa kuat.
Perancangan berbasis gaya (force based) juga tidak dapat menunjukkan secara langsung kinerja struktur di bawah pembebanan rencana, sehingga potensi kerusakan yang dapat dialami struktur tidak dapat diketahui dengan tepat. Kinerja ini nantinya terkait dengan resiko keselamatan pengguna bangunan (life), kesiapan pakai bangunan (occupancy), dan kerugian ekonomi (economic loss) yang dapat dialami pemilik bangunan.
Trend perencanaan struktur saat ini mulai beralih dari perencanaan berbasis kekuatan (strength-based) ke arah perencanaan berbasis performa (performance-based design, PBD). Pada PBD, perencanaan dilakukan dengan menetapkan berbagai tingkat kinerja (multiple performance levels) yang diharapkan dipenuhi pada saat struktur menerima beban gempa dengan berbagai tingkat intensitas.
Saat ini terdapat tiga metode evaluasi kinerja dengan analisis statik nonlinier, yaitu metode spektrum kapasitas ATC-40, metode koefisien perpindahan FEMA 356, dan metode koefisien perpindahan yang diperbaiki FEMA 440. Penelitian ini adalah penelitian simulasi numerik dengan bantuan program komputer.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur EBF memiliki kinerja yang baik dalam melokalisir lokasi sendi plastis yang terjadi akibat beban gempa, sehingga dapat membatasi kerusakan struktural pada bangunan. Melalui analisis pushover, dapat diketahui perilaku keruntuhan suatu struktur akibat gempa.

The focus of this study is to discuss the seismic performance of eccentrically braced frames under seismic loading based on performance-based design criteria. Currently, seismic resistant bulding design procedure is doing based on elastic structural analysis that added R factor to simulate ultimate (inelastic) condition. In reality, most of structural behavior during seismic event is inelastic. Therefore current code cannot show exactly the inelastic response of structures due to seismic loading.
This forced based analysis also cannot show directly the damage potential that can be suffered by the building. This performance, furthermore, related to life safety, building occupancy, and economic loss suffered by the owner.
Now, building design procedure is starting to change over from strength-based design to performance-based design. In this procedure, the designer can choose expected performance level of the structure under seismic loading.
There are three method can be used to determine target displacement based on static nonlinear pushover analysis, that is improved displacement coefficient method FEMA 440, displacement coefficient method FEMA 356, and capacity spectrum method ATC-40.
Results of this study indicated that EBF structures have well performance in localize plastic hinge formation and then restrict structural damage of the building. By doing pushover analysis, it is possible to see post-yielding behavior of the structure under seismic loading.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S50470
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Angga Gema Zuliana Irawan
"ABSTRAK
Penelitian tesis ini menganalisis mengenai tingkat kinerja dan kepentingan pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS dari Rumah Sakit Umum Pusat RSUP Dr Hasan Sadikin Bandung yang dilihat dari sudut pandang tingkat kinerja atas pelayanan kesehatan dengan menggunakan lima dimensi yaitu Responsiveness, Pyhsical Environment, Accesibility, Availibility of Medical resources and Communication. Metode penelitian yang digunakan adalah Mix Methode Research dengan menggunakan metode wawancara mendalam dan metode kuisioner menyebarkan kepada 80 pasien BPJS Kesehatan di Instansi Rawat Jalan. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kinerja dan kepentingan pasien BPJS Kesehatan terhadap pelayanan kesehatan di Instansti Rawat Jalan RSUP Dr Hasan Sadikin Bandung pada dimensi pelayanan kesehatan yakni Pyhsical Environtment termasuk kedalam kategori kinerja yang rendah dan termasuk kedalam kuadran I atau Attributes that Needs Attention, oleh karena itu dimensi ini perlu diperbaiki dan ditingkatkan secara terus menerus agar kinerja pelayanan kesehatan lebih baik lagi dan dapat menjaga ketahanan masyarakat.

ABSTRACT
Research of this Thesis is to analysis the performance and interest of patients seen from the point of view client rsquo s performance level on health services provided by hospital by using five dimensions, such as Responsiveness, Physical Environment, Accessibility, Availability of Medical resources and Communication. The research method on this research is Mix Method quantitative and qualitative Using in depth interview method and questionnaire method deploy to 80 patients health BPJS in Outpatient Institution. The results showed that the level of performance and interests of patients BPJS Health to health services in Instance Hospital Outpatient Dr Hasan Sadikin Bandung on the dimensions of health services Physical Environment included into the category of low performance and included into the quadrant I or Attributes that Needs Attention, therefore This dimension needs to be improved and improved continuously in order to better health service performance and can maintain community resilience."
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bayu Arif Hidayat
"ABSTRAK
Kombinasi beban gravitasi dan gempa pada desain struktur penahan gempa memberikan desain girder dengan kebutuhan tulangan tumpuan yang banyak dan tulangan lapangan sebaliknya. Hal ini dapat menimbulkan permasalahan, diantaranya adalah kesulitan pelaksanaan akibat padatnya tulangan pada tumpuan girder dan keretakan pada lapangan girder akibat sedikitnya tulangan terpasang. Salah satu solusi yang ditawarkan adalah melakukan redistribusi momen. ACI318 mengijinkan penerapan redistribusi momen dengan mengurangi momen negatif maksimum dan mendistribusikannya ke daerah momen positif maksimum, dengan derajat redistribusi maksimum adalah 20%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efek penerapan redistribusi momen terhadap kinerja global dan lokal struktur. Pada penelitian ini empat struktur bangunan tahan gempa didesain sesuai ASCE 7-16, yaitu: (1) model M8, struktur gedung 8 lantai dengan denah lantai simetris, (2) M8A, struktur gedung 8 lantai dengan denah lantai asimetris, (3) M12, struktur gedung 12 lantai dengan denah lantai simetris, dan (4) M8L, model 8 lantai dengan geometri denah berbentuk L. Dari setiap model dikembangkan 4 model berbeda, dengan variasi tingkat redistribusi momen dan lokasi penerapannya. Analisis nonlinear riwayat waktu sesuai dengan ASCE 41-17 dilakukan terhadap hasil desain elastis. Hasil yang didapatkan adalah terjadi penurunan kekuatan, kekakuan, dan kinerja struktur secara global serta lokal komponen struktur, namun kinerja global dan kinerja lokal struktur masih berada pada tingkat kinerja desain awal.

ABSTRACT
Combination of gravity and seismic loads on a reinforced concrete seismic resisting structure leads to the needs of large number of rebar at the support and small number of rebar at mid-section of a girder. This leads to potential problems such as congestion at the support and cracking at girder's mid-section. ACI318 allows the application of moment redistribution by reducing the maximum negative moment and distribute it to maximum positive moment with maximum allowed redistribution is 20%. This study is done to investigate the effect of moment redistribution to global and local components' performance. Four models designed in accordance to ASCE 7-16 are developed, that is: (1) 8-story reinforced concrete (RC) building with symmetrical floor plan, (2) 8-story RC building with unsymmetrical floor plan, (3) 12-story RC building with symmetrical floor plan, and (4) 8-story RC building with L-shaped floor plan. From each models four variations will be developed based on moment redistribution degree and its location. Nonlinear time history analysis in accordance to ASCE 41-17 is done to all models. The result obtained from this study shows that there is reduction in the strength, stiffness, and peformance level of the global and local component performances, yet the global and local components' performance is still inside the range of acceptable response."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library