Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Cholida Sofi
Abstrak :
ABSTRAK
Kota dan Kabupaten Tegal, yang memiliki topografi bervariasi dan lokasi yang strategis, memiliki banyak variasi objek wisata. Banyaknya variasi objek wisata di daerah ini memicu pergerakan wisatawan untuk menuju beberapa objek wisata yang ada. Penelitian ini bertujuan menganalisis pola pergerakan wisatawan serta mengetahui hubungan pola pergerakan wisatawan berdasarkan faktor kondisi fisik dan non-fisiknya. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif keruangan dan korelasi chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pergerakan wisatawan tipe single pattern merupakan pergerakan dominan yang terdapat di dataran rendah dan tidak memiliki pergerakan yang luas jika dibandingkan tipe multiple pattern karena hanya mengunjungi satu objek wisata tujuan utama. Pola pergerakan single point banyak terdapat di dataran rendah dan pegunungan, yang merupakan objek wisata yang sudah terkenal dan memiliki fasilitas dan aksesibilitas baik. Sedangkan pola pergerakan tipe multiple pattern menunjukkan pergerakan wisatawan ke berbagai arah di bentuk medan yang bervariasi yaitu dataran rendah, pegunungan ke dataran rendah, pegunungan ke dataran tinggi, dan sebagainya. Hal ini dikarenakan tipe multiple pattern seperti tipe base site, chaining loop, dan stopover mengunjungi banyak objek wisata. Pergerakan yang dilakukan oleh wisatawan mempertimbangkan faktor fisik bentuk medan dan non-fisik jarak antar objek wisata, aksesibilitas, dan fasilitas objek wisata.
ABSTRACT
Tegal, which has a varied topography and strategic location, has many tourist attractions. The large number of attractions made the movement of travellers to go to some attractions. This research aims to analyze the tourists movement patterns and the correlation with the physical and non physical factors. The methods used are spatial analysis and descriptive statistics using chi square correlation. The results showed that tourists rsquo movement single pattern type is dominant on the lowland and doesn 39 t have a wide movement compared to multiple pattern type since single pattern type only visit one main attraction. The tourists movement single pattern type are happening in the lowlands and mountains, which are have famous tourist attractions, good facilities, and accessibility as well. Meanwhile, the tourists movement multiple patterns type showed the tourists rsquo movements varied in different form field, such as lowlands, mountains to lowlands, mountains to highlands, etc. This is because multiple patterns type such as base site, chaining loop, and stopover visited many tourist attractions. The movement is done by considering physical factors form field and non physical factors distance between attractions, accessibilities, and facilities.
2017
S67701
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Widianto
Abstrak :
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki banyak potensi dalam sektor pariwisata. Variasi destinasi dan objek wisata yang berada di wilayah Provinsi DIY menjadikan wilayah tersebut sebagai salah satu daerah tujuan wisata, khususnya wisatawan nusantara. Banyaknya pilihan objek wisata secara tidak langsung akan menimbulkan pergerakan yang dilakukan oleh wisatawan nusantara. Pergerakan tersebut kemudian diidentifikasi bentuk pola pergerakannya dan tipe pergerakannya. Hasilnya ditemukan bahwa terdapat 2 pola pergerakan yang terbentuk, yaitu pola pergerakan single pattern dan multiple pattern. Di mana di dalamnya terdapat 4 bentukan tipe pergerakan wisatawan nusantara yang meliputi tipe pergerakan single point, tipe pergerakan base site, tipe pergerakan stopover, dan tipe pergerakan chaining loop. Pergerakan yang paling banyak terbentuk adalah pergerakan tipe chaining loop. Pergerakan wisatawan tersebut berbeda-beda jika dikaitkan dengan karakteristik masing-masing wisatawan. Namun secara statistik, dalam penelitian ini tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara tipe pergerakan dengan karakteristik wisatawan. ......Province of Special Region of Yogyakarta is one of the regions in Indonesia that has a lot of potential in tourism sector. The variety of destinations and tourist objects located in the Special Region of Yogyakarta Province has made this region a tourist destination, especially for Indonesian tourists. The large selection of tourist objects will indirectly lead to movements made by Indonesian tourists. These movements are then identified by the shape of the movement pattern and the type of movement. As a result, it was found that there were 2 patterns of movement that were formed, namely single pattern and multiple pattern. There are 4 types of Indonesian tourist movements which include single point movement types, base site movement types, stopover movement types, and chaining loop movement types. The movement that is most often formed is the chaining loop type movement. After conducting descriptive statistical analysis, it was concluded that in this study there was no significant relationship between the types of tourist movements formed and the characteristics of tourists.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia;Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia;Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia;Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia;Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library