Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tarcisius Soemarman
"ABSTRACT
Tulisan ini hendak memberikan solusi masalah intoleransi yang melandalndonesia saat ini melalui butir butir pemikiran hipotetis model pembelajaran Kepemimpinan Kesejahteraan Hidup (KKH) atau The True Colors of Leadersth, yaitu dengan membantu anak bangsa menemukan model pengembangan warna kesejatian hidup dalam kebhinekaan secara cerdas dengan peningkatan toleransi kewargaan (citizenship tolerance).Adapuncara tersebut dikemas menjadi model pembelajaran KKH dalam Strategic Implementation on Metacagnitive-Experiential Learning (MCEL SI, Soemarman, 2016c) Developing The True Colors of Leadersth (TCL). Model pembelajaran KKH membantu anak bangsa belajar tiga hal penting, yaitu: person variables, task variables, strategy variables. Cara cerdas belajar diterapkan didalam model pembelajaran KKH melalui monitoring and control (F lavell, 1979 Eickmann, 2004) terhadap tiga hal penting itu sebagai pengetahuan metakognitif eksperiesial yang diharapkan membantu mengelola toleransi hidup kebhinekaan universal menurut konteks
fenomena intoleransi. Butir butir pemikiran hipotetis yang mendasarinya dapat dielaborasikan ke dalam usulan riset berkelanjutan (longitudinal reseamhs). Sehingga, dengan proyek proyek riset itu, butir butir pemikiran hipotetis dapat ditegaskan menjadi thotesa yang memastikan kesiapan daya toleransi kewargaan anak bangsa (Citizenchip Tolerance) dalam pengelolaan diri (self management) dan pengembangan jatidirimza (self development). Sehingga, kesiapan seperti itu dapat dinyatakan memenuhi syarat untuk dijadikan indikator tentang anak bangsa yang tidak hanya terbebas dari bencana intoleransi, tetapi lebih dari itu mereka mampu memasukiperkembangan global dunia kerja yang terintegrasi dan melibatkan keutuhan komitmen hidup pekerja global."
Jakarta: The Ary Suta Center, 2018
330 ASCSM : 41 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Tarcisius Soemarman
"ABSTRAK
Tulisan ini hendak memberikan solusi masalah intoleransi yang melanda Indonesia saat ini melalui butir-butir pemikiran hipotesis model pembelajaran Kepemimpinan Kesejatian Hidup (KKH) atau "The True Colors of Leadership, yaitu dengan membantu anak bangsa menemukan model pengembangan warna kesejatian hidup dalam kebhinekaan secara cerdas dengan peningkatan toleransi kewargaan (citizenshiptolerance). Adapun cara tersebut dikemas menjadi model pembelajaran KKH dalam Strategic Implementation on Metacognitive-Experiental Leraning (MCEL-SI, Soemarman 2016c) for Developing The True Colors of Leadership (TCL). Model pembelajaran KKH membantu anak bangsa belajar tiga hal penting, yaitu: person variables, task variables, strategy variables. Cara cerdas belajar diterapkan didalam model pembelajaran KKH melalui monitoring and control (Flavell, 1979; Eickmann, 2004) terhadap tiga hal penting itu sebagai pengetahuan metakognitif eksperiensial yang diharapkan membantu mengelola toleransi hidup kebhinekaan universal menurut konteks fenomena intoleransi. Butir-butir pemikiran hipotesis yang mendasarinya dapat dielaborasikan ke dalam usulan riset berkelanjutan (longitidinal researchs). Sehingga, dengan proyek-proyek riset itu, butir-butir pemikiran hipotesis dapat ditegaskan menjadi hipotesa yang memastikan kesiapan daya toleransi kewargaan anak bangsa (Citizenchip Tolerance) dalam pengelolaan diri ( self management) dan pengembangan jatidirinya (self-development). Sehingga kesiapan seperti itu dapat dinyatakan memenuhi syarat untuk dijadikan indikator tentang "anak bangsa yang tidak hanya terbebas dari bencana intoleransi, tetapi lebih dari itu mereka mampu memasuki perkembangan global dunia kerja yang terintegrasi dan melibatkan keutuhan komitmen hidup pekerja global."
Jakarta: The Ary Suta Center, 2018
330 ASCSM 42 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Levina Xaveria
"Kejadian sejarah “Kerusuhan 1998” di Jakarta, memberikan dampak kepada kehidupan etnis minoritas Tionghoa-Indonesia. Akibat dari kerusuhan ini, sebagian dari etnis ini mengalami trauma, dan menghindari kontak dengan etnis mayoritas; yang menyebabkan rendahnya tingkat toleransi etnis ini terhadap etnis mayoritas. Karena itu, sangat penting untuk mengetahui faktor apa saja yang berkontribusi terhadap toleransi etnis minoritas ini, yang ke depannya dapat mendukung untuk membangun interaksi etnis yang lebih baik dengan etnis mayoritas. Penelitian terdahulu telah menemukan faktor personal (empati, kepribadian, dan usia dewasa muda) yang paling kuat memengaruhi perkembangan toleransi. Namun, toleransi juga diduga dapat dipengaruhi oleh faktor eksternal; karena dapat dipelajari, terutama jika individu didukung oleh situasi tertentu, seperti sosialisasi dari orang tua. Karena itu, tesis ini ingin melihat bagaimana pengaruh ethnocultural empathy (empati khusus untuk orang yang berbeda etnis), kepribadian, dan ethnic-racial socialization (transmisi informasi, nilai, dan perspektif mengenai ras dan etnis dari orang tua kepada anak) terhadap perkembangan toleransi, khususnya pada dewasa muda Tionghoa-Indonesia (N = 208). Uji hipotesis menggunakan structural equation model (SEM) menemukan hubungan yang signifikan antara ethnocultural empathy dan toleransi. Namun demikian, tidak ditemukan hubungan signifikan antara kepribadian dan toleransi. Selain itu, ditemukan juga hubungan yang signifikan tetapi negatif antara ethnic-racial socialization dengan toleransi. Dua penemuan ini tidak sesuai dengan hipotesis, menimbulkan kemungkinan adanya faktor lain yang memengaruhi perkembangan toleransi pada dewasa muda etnis Tionghoa-Indonesia. Penelitian lanjutan dibutuhkan untuk memahami lebih jauh bagaimana toleransi terhadap keberagaman pada etnis minoritas ini terbentuk.

Historical event of “Kerusuhan 1998” (1998’s riot) in Jakarta gave a massive effects to the life of ethnic minority Chinese-Indonesians. Because of this riot, most of the Chinese-Indonesians experienced trauma, and avoid any encounter with the ethnic majority; causing lower tolerance level of Chinese-Indonesians against the ethnic majority. Therefore, it is important to know about what factors contribute to tolerance of ethnic minority, in order to build a better ethnic interaction with the ethnic majority. Previous research had found some personal factors that influence development of tolerance (i.e. empathy, personality, and the young adults age). Nevertheless, it is also suspected that tolerance can be also predicted by external factors; because it can be learnt, especially if someone is supported by certain circumstances, such as socialization from parents. Therefore, this study is expanding another possibility on how ethnocultural empathy (empathy to people with different ethnicities), personality, and ethnic-racial socialization (transmission of information, values, and perspectives of race and ethnicity from parents to children) might also contribute to the development of tolerance to diversity in Chinese-Indonesians young adults (N = 208). The hypothesis testing using structural equation model (SEM), found a significant relationship between tolerance and ethnocultural empathy. However, no significant relationship found between personality and tolerance. Meanwhile, ethnic-racial socialization has a significant relationship with tolerance, but in a negative way. These last two findings are not as hypothesized, suggests another possibilities of other factors that influence of tolerance development in Chinese-Indonesian young adults. Future studies are needed to find deeper understanding on how this ethnic minority develops their tolerance to diversity."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
T52045
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tarcisius Soemarman, atuhor
"ABSTRAK
This paper evaluates the design of research proposal (a proposal of case study) which explores major effects of "meta-cognitive experiential learning strategy" on enhancement of citizenship tolerance (MCE-SI, Strategic Implementation"
Jakarta: The Ary Suta Center, 2019
330 ASCSM 45 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library