Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Emyda Djauhari S.
"Resorpsi apikal akar pada perawatan ortodonti adalah suatu hal yang biasa terjadi, tapi hal ini secara klinis tidak bermakna. Resorpsi apikal akar tidak baik untuk fungsi dan retensi apabila resorpsi akar sudah mencapai setengah dari panjang akar. Keadaan seperti ini dapat berpengaruh terhadap kestabilan dari hasil akhir perawatan ortodonti. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan, bahwa perawatan ortodonti dengan tehnik Begg tidak menyebabkan resorpsi pada apikal akar gigi molar satu bawah, yang dipakai sebagai penjangkar. Sampel penelitian diambil dari 23 kasus maloklusi kelas 1 dan kelas II. Data diolah dengan uji student t- test. Hasil dari penelitian ini menunjukkan, terjadinya pemendekan panjang akar gigi pada sebagian sampel, sebelum dan sesudah perawatan . Ini berarti terjadi resorpsi akar gigi, akan tetapi perbedaan panjang akar gigi tersebut secara statistik tidak berrnakna."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Wiwi Werdiningsih DM
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan sealing dua macam sealer, dengan liquid eugenol dan sealer tanpa eugenol sebagai perekat gutta-percha pada penutupan saluran akar. Enam puluh delapan saluran akar lures dari gigi-gigi yang baru dicabut, dipreparasi secara konvensional sampai 1 mm dari apeks dengan file no. 60. Foramen apikal ditembus dengan file no.25 untuk mendapatkan keseragaman diameter. Tiga puluh akar gigi diisi gutta-percha dengan sealer AH-26 (tanpa eugenol), dan 30 lainnya dengan gutta-percha dengan sealer proco-sol (mengandung eugenol). Empat saluran akar diisi dengan gutta-percha saja sebagai kontrol positif, 4 saluran akar lain dibiarkan kosong dengan apeks yang ditutup sticky wax sebagai kontrol negatif. Kebocoran pengisian saluran akar diukur dengan dye penetration tinta Petikan hitam, dengan interval waktu rendaman 1 dan 15 hari setelah pengerasan sealer 48 jam. Evaluasi dilakukan dengan Stereo mikroskop untuk melihat kebocoran vertikal dan horisontal. Hasil penelitian dengan tes Anova menunjukkan kemampuan sealing Proco-Sol lebih rapat secara bermakna. Waktu rendaman 1 dan 15 hari ternyata tidak mempengaruhi besar kemampuan sealing. Kesimpulan yang dapat ditarik pada penelitian ini ialah bahwa Proco-Sol memberikan kwalitas penutupan lebih rapat dibanding sealer AH-26."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library