Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Faizah Finur Fithriah
Abstrak :
Kota Jakarta sebagai ibukota negara merupakan salah satu tujuan wisata bagi wisatawan di Indonesia. Berbagai objek wisata yang disuguhkan kota ini memicu wisatawan untuk mengunjunginya, meskipun pergerakan mereka terbatas. Terbatasnya pergerakan ini disebabkan oleh kemacetan dan kurangnya ketersediaan sarana transportasi publik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan pola pergerakan wisatawan yang terbentuk berdasarkan jarak, moda transportasi, dan tipologi wisatawan di DKI Jakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara langsung dan observasi lapang yang dianalisis menggunakan analisis deskriptif keruangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas wisatawan di Jakarta hanya mengunjungi satu objek wisata atau bergerak dengan tipe single point dan merupakan wisatawan dengan tipologi individual mass tourist jika ditinjau berdasarkan jarak antar objek wisata jarak metrik , waktu yang harus ditempuh dengan melewati titik kemacetan, serta moda transportasi yang dipilih.
......
Jakarta as the capital city of Indonesia is one of tourist destinations in Indonesia. Various attractions in this city is triggering tourists to visit, even when their movement is limited. This movement limitation is caused by traffic jam and the lack of supply from public transportation provided.This study aims to analyze the difference of tourist movement patterns based on distance, mode of transportation, and tourist typology in DKI Jakarta. The method used in this research is direct interview and observation which analyzed with spatial descriptive analysis. The result of the research shows that the majority of tourists in Jakarta only visit one tourism site or move in single point pattern with the type of individual mass tourist according to the distance between tourism object, time to pass by traffic jam point, and selected transportation mode.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
S67700
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Shafa Haifa Azzahra
Abstrak :
Wisata kuliner sekarang ini telah menjadi salah satu sub-sektor pariwisata di Kota Yogyakarta yang cukup menjanjikan. Hadirnya kuliner tradisional di Kota Yogyakarta kemudian mendorong munculnya berbagai rumah makan yang dijadikan sebagai objek wisata kuliner tradisional. Namun jika ditelisik lebih jauh, hanya terdapat beberapa rumah makan yang benar-benar menampakkan nilai tradisional khas Jawa di dalam bangunan rumah makan. Hal tersebut kemudian membuat para wisatawan yang berkunjung tidak dapat benar-benar menikmati nilai tradisional yang ada di dalam sebuah rumah makan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik tempat rumah makan yang menjadi objek wisata kuliner tradisional dari aspek site serta hubungannya dengan karakteristik wisatawan yang mengunjunginya berdasarkan asal wisatawan, suku, dan teman perjalanan. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan pendekatan keruangan untuk melihat karakteristik rumah makan, karakteristik wisatawan, serta hubungan antara keduanya. Hasil dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan antara karakteristik rumah makan dengan karakteristik wisatawan yaitu asal suku wisatawan. Namun, tidak ditemukan adanya hubungan antara karakteristik rumah makan dengan karakteristik wisatawan yaitu asal wisatawan dan teman perjalanan.
......Culinary tourism has now become one of the sub-sectors of tourism in the city of Yogyakarta which is quite promising. The presence of traditional culinary in the city of Yogyakarta then encourages the emergence of various restaurants that serve as traditional culinary tourism objects. However, if examined further, there are only a few restaurants that actually have traditional Javanese values in the restaurant buildings. This then makes the tourists who visit cannot really enjoy the traditional values that exist in a restaurant. This study aims to analyze the location of the restaurant which is the object of traditional culinary tourism from the site aspect and its relationship with the characteristics of tourists who visit it based on the origin of tourists, ethnicity, and travel companions. This study uses a quantitative descriptive analysis with a spatial approach to see the characteristics of the restaurant, the characteristics of tourists, and the relationship between the two. The results of this study are that there is a relationship between the characteristics of the restaurant and the characteristics of tourists, namely the origin of the tourist tribe. However, there was no relationship between the characteristics of the restaurant and the characteristics of tourists, namely the origin of tourists and travel companions.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library