Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Lintang Arief Mahmuda Pertiwi
"Mengambil keputusan yang tepat dalam trading saham bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, apabila salah langkah maka yang didapat adalah kerugian. Untuk menentukan tindakan yang tepat dalam trading saham, investor dapat menganalisis saham yang akan diinvestasikan terlebih dahulu. Analisis yang dapat dilakukan adalah analisis teknikal saham dengan menggunakan berbagai indikator yang ada. Pada skripsi ini, akan dibahas penggabungan empat indikator analisis teknikal saham, yaitu Moving Average Convergence/Divergence (MACD), Relative Strength Index (RSI), Stochastic Oscillator (SO), dan On-Balance Volume (OBV) menggunakan metode fuzzy logic. Melalui metode ini, akan didapatkan rekomendasi berupa keputusan untuk jual, tahan, atau beli berdasarkan empat indikator yang ada pada saat itu.
Deciding the right strategy in stocks trading is not an easy thing to be done, a little mistake can lead a huge loss. To determine the appropriate decision, investors can analyze the behaviour of targeted stocks first. One of the method of analysis which can be performed is the technical stock analysis using various existing indicators. This undergraduate thesis will discuss about the combination of four indicators in technical analysis using the Fuzzy Logic Method. The four indicators are Moving Average Convergence/Divergence (MACD), Relative Strength Index (RSI), Stochastic Oscillator (SO), and On-Balance Volume (OBV). By using this method, investors will find the recommended decision on stocks trading, such as sell, hold, or buy based on the four existing indicators."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2016
S63968
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Vera Dewi Rochyati
"Kejahatan di Pasar Modal Indonesia saat ini sudah sangat merajalela. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (UUPM) telah memberikan peranan yang sangat luas kepada Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) untuk menghadapinya. Salah satu kewenangan Bapepam yang diberikan dalam UUPM adalah berupa kewenangan untuk melakukan penyidikan berdasarkan Pasal 101 ayat 1 yang pelaksanaannya didasarkan pada Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana. Peranan yang sangat luas tersebut di atas akan menjadi tidak effektif dan dapat disalah-gunakan, apabila tidak dibarengi dengan adanya peraturan-peraturan pelaksanaan yang jelas dan terperinci. Dalam tesis ini akan dianalisa dan dibahas sebuah studi kasus "perdagangan orang dalam" (insider trading) saham PT. Ades Alfindo Tbk., sebagaimana diatur dalam Pasal 95 UUPM. Sanksi pidana atas pelanggaran Pasal 95 UUPM diatur berdasarkan Pasal 104 UUPM dan penjelasannya. Terhadap kasus "perdagangan orang dalam" (insider trading) saham PT. Ades Alfindo Tbk., Bapepam hanya merekomendasikan sanksi administratif berdasarkan Pasal 102 UUPM. Penyidikan yang dilakukan berdasarkan Pasal 101 ayat 1 UUPM mengandung pengertiannya yang terlalu luas, hal ini dapat memberi kesan bahwa Bapepam tidak menjalankan peranannya sebagaimana mestinya. Untuk mengatasi masalah tersebut di atas, Bapepam harus segera membuat peraturan pelaksanaan yang jelas dan terperinci dari Pasal 101 ayat 1 tersebut. Secara keseluruhan isi dari tesis ini bersifat normatif dan merupakan suatu studi kepustakaan, dengan harapan dapat menjadi suatu rekomendasi untuk meningkatkan effektifitas Bapepam dalam menghadapi kejahatan di Pasar Modal Indonesia."
Depok: Universitas Indonesia, 2002
T36309
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library