Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Marizza Ovani
"Transfer pengetahuan adalah proses untuk memindahkan pengetahuan dari sumber pengetahuan ke penerima pengetahuan. Menurut Nonaka (1995) proses transfer pengetahuan terdiri dariSocialization, Externalization,Combination, Internalization (SECI). International Standard on Auditing (ISA) merupakan standar audit baru yang diimplementasikan di Indonesia pada 1 Januari 2013. Auditor selaku pihak yang melakukan audit atas laporan keuangan seharusnya memilki pengetahuan yang baik mengenai ISA. Penelitian ini menggambarkan SECI yang terdapat di KAP dan tingkat pengetahuan yang dimiliki oleh auditor mengenai ISA.Mengajukan kuesioner kepada 120 responden yang merupakan auditor di KAP. KAP telah menerapkan proses transfer pengetahuan melalui kegiatan-kegiatan maupun media-media yang digunakan sebagai upaya menciptakan maupun meningkatkan pengetahuan auditornya. Penelitian ini juga menemukan hubungan yang positif antara SECI dengan pengetahuan auditor mengenai ISA.

Transfer of knowledge is the process of transferring knowledge from the source of knowledge to the recipient’s knowledge.According to Nonaka (1995) knowledge transfer process consits of Socialization, Externalization, Combination, Internalization (SECI). International Standard on Auditing (ISA) is a new auditing standard implemented in Indonesia on January 1, 2013. Auditor as the party thataudit the financial statements should have good knowledge of ISA. This study describes the SECI atAccounting Firm and the level of knowledge possessed by the auditor about ISA. Submit questionnaires to 120 respondents who are auditors at KAP. KAP has applied the transfer of knowledge process through activities and media are used as a creating and improving knowledge of auditor. The study also found a positive relationship between the SECI with the knowledge of Auditor about ISA..
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56819
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Risqi Putri Wulandari
"Skipsi kali ini membahas tentang proses transfer ilmu bagi guru tunanetra di Yayasan Mitra Netra. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi proses transfer pengetahuan bagi guru tunanetra dan mengidentifikasi kendala dalam proses transfer pengetahuan bagi guru tunanetra di Yayasan Mitra Netra. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa transfer pengetahuan guru tunanetra di Yayasan Mitra Netra untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan siswanya. Yayasan Mitra Netra adalah sebuah lembaga pendidikan informal dimana mayoritas siswa di Yayasan Mitra Netra adalah siswa dewasa yang akan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau bekerja. Kolaborasi antara guru dan siswa yang merasa memiliki kesamaan membuat proses transfer pengetahuan menjadi efektif. Kolaborasi juga dibentuk dengan metode dan media yang dilakukan guru sesuai dengan karakteristik siswa. Ini untuk memudahkan proses transfer pengetahuan. Meski begitu, ada kendala yang dihadapi yaitu kemalasan, mood, mengajar terlalu cepat, dan tunanetra yang memiliki kebutuhan khusus lainnya.

This time, the Skipsi discussed the process of knowledge transfer for blind teachers at the Mitra Netra Foundation. The purpose of this study was to identify the knowledge transfer process for blind teachers and identify obstacles in the knowledge transfer process for blind teachers at Mitra Netra Foundation. This research uses a qualitative approach with a case study method. Data collection techniques in this study using interviews, observation, and document analysis. The results of this study indicate that the transfer of blind teachers' knowledge at the Mitra Netra Foundation is to develop the knowledge and skills of their students. Mitra Netra Foundation is an informal educational institution where the majority of students at the Mitra Netra Foundation are adult students who will continue to pursue higher education or work. Collaboration between teachers and students who feel they have something in common makes the knowledge transfer process effective. Collaboration is also formed with the methods and media carried out by the teacher according to the characteristics of the students. This is to facilitate the knowledge transfer process. Even so, there are obstacles faced, namely laziness, mood, teaching too fast, and blind people who have other special needs.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amalya Fitriani Hernowo
"Penelitian ini membahas mengenai preservasi pengetahuan di Bank Indonesia Institute melalui progam yang mereka selenggarakan yang disebut Begawanship. Topik preservasi pengetahuan dipilih karena pentingnya dilakukan kegiatan preservasi pengetahuan yang dimiliki oleh Bank Indonesia terhadap business process lembaga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami keberlangsungan proses preservasi pengetahuan yang dilakukan di Bank Indonesia Institute dalam memenuhi program kerjanya, bagaimana Bank Indonesia Institute mengatasi kendala yang ditemukan dalam pelaksanaan berbagi pengetahuan, serta pentingnya sustainablility program Begawanship. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses preservasi pengetahuan di Bank Indonesia Institute memiliki empat tahap yaitu sosialisasi, eksternalisasi, kombinasi, serta internalisasi. Pengetahuan yang dipreservasikan merupakan pengetahuan Gubernur dan Dewan Gubernur Bank Indonesia saja, preservasi pengetahuan pegawai selain yang disebutkan belum dilakukan. Transfer pengetahuan serta artikulasi dari pengetahuan yang ditangkap dan dieksplisitkan menentukan keberhasilan dari program Begawanship. Sustainablility dari program Begawanship menjadi penting karena business process di Bank Indonesia bisa berjalan dengan baik dan mendapat nilai bagus dari konsultan yang ditugaskan untuk melakukan penilaian terhadap business process di Bank Indonesia.

This study discusses the preservation of knowledge at Bank Indonesia Institute through a program they held called Begawanship. Knowledge preservation was chosen as the topic of this study because of the importance of preservation of knowledge towards the institutions business process. The objectives of this study are to understand the sustainability of the knowledge preservation process carried out at Bank Indonesia Institute in fulfilling its work program, how Bank Indonesia Institute overcomes the obstacles found in the implementation of knowledge sharing, and the importance of Begawanship program sustainability. This study uses a qualitative approach with case study. The results of this study indicate that the process of knowledge preservation at Bank Indonesia Institute has four stages which are socialization, externalization, combination, and internalization. The knowledge that is preserved is the knowledge of the Governor and the Board of Governors of Bank Indonesia only, knowledge preservation of employees other than those mentioned has not been done. The transfer of knowledge and the articulation of knowledge captured and externalized determine the success of the Begawanship program. The sustainability of the Begawanship program is important because the business process at Bank Indonesia can run well and get good feedback from consultants assigned to assess the business process at Bank Indonesia."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Pemanfaatan sisa tulang ikan sudah lama dilakukan kalangan peneliti di laboraturium, tetapi masih banyak masyarakat yang tidak memahaminya. Oleh sebab itu, perlu transfer pengetahuan (Transfer knowledge) melalui penyeliaan masyarakat untuk meningkatkan ilmu dan pemanfaatannya ..."
JSIO 11:26 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Raihan Alisha Nabila
"ABSTRACT
Knowledge is transferred in order to run specific goals. Sustainable wastewater infrastructure plays a significant role to the human needs especially the demand for clean and safe water. People rsquo s knowledge will also influence the process of treating water to be discharged to water bodies that support the sustainable wastewater infrastructure in Germany and Indonesia. The focus respondents in this research are the University Students in Germany and Indonesia who are considered to have a capability to gain and implement specific knowledge. Questionnaire method is used to indicate how well the University Students know about the wastewater knowledge, the knowledge transfer occurrence, and the correlation of some variables such as study background, degree program, and nationality of the University students with wastewater knowledge and knowledge transfer occurrence to support the sustainable wastewater systems and infrastructures in Germany and Indonesia. The wastewater knowledge of University Students in Germany and Indonesia is still low, the number of things that should not be flushed into the toilet sink are still high, and the correlation of some variables such as study background, degree program, and nationality of the University students with wastewater knowledge and knowledge transfer occurrence are still considered low.
ABSTRAK
Pengetahuan di tranfer untuk mewujudkan tujuan-tujuan tertentu. Infrastruktur air limbah yang berkelanjutan memainkan peran penting bagi kebutuhan manusia terutama dalam permintaan air bersih dan aman. Pengetahuan masyarakat juga akan mempengaruhi proses pengolahan air untuk dibuang kembali ke sungai yang akan mendukung infrastruktur air limbah berkelanjutan di Jerman dan Indonesia. Responden yang difokuskan dalam penelitian ini adalah Mahasiswa di Jerman dan Indonesia yang dinilai memiliki kemampuan untuk mendapatkan dan menerapkan pengetahuan secara spesifik. Metode kuesioner digunakan untuk menunjukkan seberapa baik para Mahasiswa mengetahui pengetahuan tentang air limbah, terjadinya transfer pengetahuan, dan korelasi beberapa variabel seperti latar belakang studi, jenjang pendidikan, dan kewarganegaraan mahasiswa dengan pengetahuan limbah dan terjadinya transfer pengetahuan hingga mendukung sistem dan infrastruktur air limbah berkelanjutan di Jerman dan Indonesia. Pengetahuan air limbah Mahasiswa di Jerman dan Indonesia masih rendah, jumlah barang yang tidak boleh dibuang ke dalam toilet / saluran pembuangan masih tinggi, dan korelasi beberapa variabel seperti latar belakang studi, jenjang pendidikan, dan kebangsaan dari Mahasiswa dengan pengetahuan air limbah dan terjadinya transfer pengetahuan masih dianggap rendah di Jerman maupun di Indonesia. "
Lengkap +
2017
S67796
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gunawan
"ABSTRAK
Dalam melakukan pekerjaan sehari-hari personil bergantung pada pengetahuan personil lainnya dalam menyelesaikan masalah. Itu artinya mereka tidak bisa memecahkan masalahnya sendiri tanpa bantuan dari personil lain yang kompeten dan berpengetahuan dalam hal tertentu. Mengarnbil studi kasus pada divisi pemeliharaan alat berat, penelitian ini berkontribusi pada transfer pengetahuan tingkat individu antar member non-management level danbertujuan mendapatkan strategi manajemen pengetahuan.
Kerangka Delphi-AHP-TOPSIS digunakan dalam penelitian ini yang terbagi dalam tiga tahap. Tahap pertama yaitu metode Delphi, dimana faktor-faktor penting transfer pengetahuan diidentifikasi. Tahap kedua yaitu Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk membobotkan faktor tersebut. Dan tahap ketiga yai'ni Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) untuk menentukan prioritas strategi manajemen pengetahuan. Penelitian ini menghasilkan tiga strategi utama untuk member nonmanogement level diantaranya pelatihan dan penugasan/terlibat dalam proyek, membuat mekanisme sistem reward dan after action review. Dimana strategi personalisasi menjadi strategi yang paling disukai.

ABSTRACT
In their day-to-day work, personnel rely on the knowledge of other personnel in solving problems. It means they could not solve their own problems without help from other persorurel who are competent and knowledgeable in certain cases. Drawing on a case study of heavy equipment maintenance division, this study contributes to knowledge transfer individual level among members of nonmanagement level and aims to formulate knowledge management strategy.
Framework Delphi-AHP-TOPSIS was used in this study which divided into three stages. The first stage is Delphi method, where important factors of knowledge transfer were identified. The second stage is Analytical Hierarchy Process (AHP), where the weight of these factors obtained. And the third stage is Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) to determine the priority of knowledge management strategy. This study found three major strategies for non-management level member such as training and assignment/ involved in the project, making mechanism of reward system and after-action reviews. Where the personalization strategy is the most preferred strategy.
"
Lengkap +
2015
T43905
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erlangga Maulana
"Penelitian ini menunjukkan bagaimana proses pembelajaran budaya di LPK Putra Maju Lembang, Jawa Barat. Penelitian ini berargumen bahwa proses pembelajaran budaya sudah dilakukan sejak masa pelatihan di Indonesia dan melatarbelakangi pembentukan kompetensi lintas budaya. Penelitian ini menggunakan metode etnografi di antaranya pengamatan terlibat, pengumpulan data sekunder, dan wawancara mendalam kepada tujuh informan yang terdiri dari lima trainee dan dua sensei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran budaya dilakukan dengan cara memberikan materi nihonjijjou baik di dalam maupun luar kelas LPK Putra Maju Lembang. Strategi pembelajaran budaya menekankan kepada peran senpai, pensuasanaan tempat kerja, cerita kesuksesan senpai hingga musik dan film sebagai media pembelajaran. Proses pembelajaran budaya berdampak terhadap pembentukan kompetensi lintas budaya. Trainee mampu untuk mengidentifikasi dan menerima kebudayaan korporasi Jepang pada kehidupan sehari-harinya. Penelitian ini menawarkan siklus pembelajaran budaya yang terjadi selama pelatihan trainee di Indonesia maupun di Jepang.

This study shows the cultural learning process at LPK Putra Maju Lembang, West Java. This study argues that the cultural learning process has been carried out since the training period in Indonesia and prompt the formation of intercultural competencies. This study used ethnographic methods, including participant observation, secondary data collection, and in-depth interviews with seven informants consisting of five trainees and two sensei. The results show that the cultural learning process was carried out by providing nihonjijjou materials both inside and outside of the LPK Putra Maju Lembang classes. The cultural learning strategies emphasize senpai's role, workplace atmosphere, senpai's success stories, also music and films as learning media. The cultural learning process has an impact on the formation of intercultural competencies. Trainees are able to identify and accept the Japanese corporate culture in their daily life. This study offers a cultural learning cycle that occurs during trainee training in Indonesia and Japan."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jessica Anabella
"Kendati bertujuan untuk mencapai kemakmuran dan pemerataan ekonomi antar negara anggota sebagai bagian dari usaha integrasi ekonomi ASEAN, data menunjukan bahwa ASEAN-Plus justru meningkatkan kesenjangan antar anggota. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi apakah usaha ASEAN-Plus merupakan langkah yang tepat untuk mencapi tujuan akhir dari integrasi ekonomi ASEAN. Penelitian mencakup 5 perjanjian dalam ASEAN-Plus yakni ACFTA, AKFTA, AJCEP, AANZFTA dan RCEP dengan periode 2000 – 2019. Seluruh data diolah dengan menggunakan metode data panel dimana untuk memilih antara Fixed Effect dan Random Effect dilakukan Hausman Test. Hasil menunjukan bahwa pembentukan ASEAN-Plus meningkatkan kemakmuran namun tidak terdapat pengaruh konvergensi. Tidak terlihatnya pengaruh konvergensi dapat terjadi berkaitan dengan limitasi penelitian yang tidak melakukan pengujian dalam jangka waktu panjang seperti pengujian dengan menggunakan metode Panel Cointegration dan juga analisis yang dilaksanakan pada tingkat negara dan bukan dalam tingkat produk.

Although ASEAN-Plus aim to achieve economic prosperity and equality among its members as part of ASEAN economic integration effort, data shows that there is rising gap after the formation of ASEAN-Plus. This study aims to determine whether the ASEAN-Plus effort is the right one to achieve the goal of ASEAN economic integration. The study covers 5 agreements in ASEAN-Plus namely ACFTA, AKFTA, AJCEP, AANZFTA and RCEP with the period 2000 – 2019. All data is processed using the panel data method where to choose between Fixed Effect and Random Effect the Hausman Test is carried out. The results show that the formation of ASEAN-Plus increases prosperity but there is no convergence effect. The invisibility of the convergence effect may occur due to the limitation of research, that does not conduct testing in the long term, such as testing using the Panel Cointegration method as well as its analysis that is conducted at country-level and not on product-level."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library