Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Cipto Adi Broto
Abstrak :
Skripsi ini membahas mengenai penerapan metode pengujian triaksial multistage pada tanah kaolin dan membandingkan nilai parameter kuat geser tanah yang diperoleh dengan metode konvensionalnya (single stage). Metode pengujian triaksial multistage ini hanya menggunakan sebuah benda uji tunggal dalam satu seri pengujian sehingga lebih efisien dalam hal penggunaan material, waktu dan biaya. Pada penelitian ini dilakukan pengujian triaksial tipe Terkonsolidasi-Tak terdrainasi (CU) pada sampel tanah kaolin yang dibuat dan dicetak terlebih dahulu dengan diberi beban prakonsolidasi selama jangka waktu tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai parameter kuat geser tanah dari pengujian triaksial multistage CU hanya didapat dalam keadaan tegangan efektifnya (c' dan Φ') dan nilainya relatif sama dengan yang diperoleh dari pengujian konvensionalnya. Untuk itu diperlukan penelitian lebih lanjut yang mendalam mengenai penerapan metode triaksial multistage pada berbagai jenis tanah.
This study explained about applying multistage triaxial test methods for kaolin and compare the value of shear strength parameter which are obtained with this conventional method (single stage). The multistage triaxial test method is only using a single sample in a series of test with the result that more efficient for usage of material, time, and cost. In this study has been done consolidated undrained type of triaxial test on kaolin samples which have made and molded with given praconsolidated load during given time periods. The result of study refers that the value of shear strength parameter in multistage triaxial test method only obtained in the effective stress (c' and Φ') and have similar values that obtained from the conventional test. Therefore, this study needed further research concerned applications multistage triaxial method in the various soils.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S50467
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Tri Wibowo
Abstrak :
Tanah lanau bepasir merupakan tanah yang memiliki nilai daya dukung rendah yang dapat menyebabkan masalah saat menerima beban yang besar. Cara untuk mengatasi masalah ini dapat dilakukan dengan memberikan preloading di atas tanah tersebut. Namun, hal ini memerlukan biaya dan waktu yang tidak sedikit. Salah satu alternatif lain untuk meningkatkan daya dukung tanah adalah dengan menggunakan cerucuk. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan cerucuk terhadap kekuatan tanah. Metode yang digunakan adalah membandingkan penggunaan cerucuk dan tanpa cerucuk. Percobaan dilakukan di laboratorium dengan uji Triaksial terkonsolidasi takterdrainasi untuk menentukan nilai kekuatan tanah sehingga dapat dibandingkan. Dari hasil percobaan, diperoleh bahwa penggunaan cerucuk meningkatkan nilai kuat geser tanah lunak. Nilai kuat geser cerucuk kayu lebih besar dibandingkan cerucuk bambu. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan cerucuk untuk meningkatkan kuat geser tanah lunak. ......Sandy Silt soil is soil that has a low carrying capacity values that can cause problems when you receive a big load. The way to overcome this problem can be done by giving preloading on the land. However, this requires a fee and not a little time. One of the other alternatives to improve the carrying capacity of soil is to use small pile. This research was conducted to determine how much influence the use of force small pile ground. The method used is to compare the use of small pile and without. Experiments conducted in laboratory testing with Consolidated Undrained Triaxial test to determine the value of shear strength that can be compared. From the experimental results, obtained that the use of small pile increase the value of soft soil shear strength. Wood small pile shear strength values greater than bamboo small pile.This research is expected to be input to determine how much influence the use small pile to improve soft soil shear.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1026
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Airlangga Ahmadi
Abstrak :
Daya dukung tanah merupakan salah satu parameter pada bidang rekayasa geoteknik. Penambahan bahan kimia adalah salah satu cara untuk meningkatkan daya dukung tanah. Penelitian kaolin sebagai material untuk meningkatkan daya dukung tanah masih minim, sehingga pada skripsi ini akan menyajikan pengujian kaolin yang menjadi bahan campuran pada tanah merah, sehingga dapat diketahui apakah kaolin yang dicampurkan hanya sebagai pengisi (filler) atau memiliki pengaruh terhadap daya dukung tanah merah tersebut dengan uji triaksial tak terkonsolidasi tak terdrainasi. ......Bearing capacity of soil is one important parameter in geotechnical engineering. The addition of chemicals is one way to increase the bearing capacity of the soil. Research kaolin as material to increase the bearing capacity of the soil is still minimal, so that in this undergraduate thesis will present the test to be a mixture of kaolin on red soil, so it can be known whether the kaolin is mixed just as a filler or have an influence on the bearing capacity of the red soil under unconsolidated undrained triaxial test.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1139
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anshafa Shaka Wibowo
Abstrak :
Campuran granular meliputi pasir dan kerikil yang mempunyai pengaruh sebagai parameter stabilitas campuran dan operasi struktur. Beberapa dari campuran ini sangat penting untuk konstruksi teknik sipil seperti tanggul, dinding penahan tanah atau tanah dasar transportasi. Campuran pasir-kerikil (SGM) umumnya digunakan dalam konstruksi bendungan tanah, waduk/pembangkit listrik tenaga air, dan banyak proyek lainnya. Hal ini alami karena strukturnya terdiri dari pasir halus yang ditempatkan di antara kerikil berbutir kasar. Kemudian berkembang untuk menghasilkan pecahan kerikil yang lebih kasar dan pasir yang lebih halus. Perlu digarisbawahi bahwa dalam campuran, GC sebenarnya merupakan faktor dominan yang menentukan besarnya kekuatan geser. Selain itu, pengujian triaksial multitahap pada tanah berkerikil menjelaskan pentingnya bahan konstruksi ini. Sebagai proses awal prosedur pengujian, sampel pasir menjalani analisis saringan awal dan kepadatan kering agar sesuai dengan standar pengujian. Prosedur pengujian meliputi menjalankan sampel pasir melalui analisis saringan awal dan uji kepadatan kering. Analisis saringan awal ditambah uji kepadatan kering digunakan untuk menjaga keseragaman saat pengujian. Kajian tersebut harus melibatkan pemisahan kadar yang berbeda dalam sampel tanah yang hanya mengandung kerikil atau pasir serta yang mengandung campuran garam pasir dan garam. Terakhir, laporan ini akan mengkaji pengaruh garam terhadap kohesi antara kerikil dan pasir selama uji triaksial sesuai dengan analisis nilai kepadatan kering pasir dan kerikil. ......Granular mixtures include sand and gravel which have impact as parameters of mixture stability and structural operation. Several of these mixtures are vital for many civil engineering constructions like embankments, retaining wall or transportation subgrades. Sand-gravel mixtures (SGMs) are commonly used in construction of earth dams, reservoirs/hydropower plants, and many other projects. It is by nature because their structure is made up of fine sands which fits in between coarse-grained gravels. It then develop to create coarser gravel and finer sands fractions. It should be highlighted that within the mixtures, GC is actually a dominant factor determining the magnitude of shear strength. Moreover, multistage triaxial tests on gravelly soils explain these significant importance of construction materials. As a pre-process to the testing procedure, a sand sample undergoes initial sieve analysis and the dry density to match the test standards. The testing procedure includes running a sand sample through a preliminary sieve analysis and a dry density test. The initial sieve analysis plus dry density test was employed to uphold uniformity while testing. The study must involve segregation of different grades in a soil sample containing only gravel or sand as well as that containing mixed salt of sand and salt. Finally, this report will examine the influence of salt to the cohesion between gravel and sand during the triaxial test in accordance of the analysis for sand and gravel dry density values.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library