Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 162 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Leagogo, Liberto Antonio C.
Manila: Information, Publication and Public Affairs Office, 1998
R 617.3 MAN
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Shovy Suha Naulia
Abstrak :
Latar Belakang: Ti-6Al-4V merupakan material implan yang sering digunakan untuk aplikasi biomedis, tetapi biaya produksi yang masih mahal. Sehingga diperlukan perlakuan panas untuk mengurangi biaya produksi dengan hasil produk yang optimal. Salah satu syarat diterimanya material implan yaitu harus kompatibel dengan jaringan sekitar. Tujuan: Mengamati efek implantasi material implan Ti-6Al-4V ELI dengan perlakuan panas 850°C pada regenerasi tulang femur tikus yang diamati melalui gambaran histologi. Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi ekperimental pada 2 tikus betina Sprague Dawley di setiap kelompok. Terdapat 3 kelompok penelitian yang mencakup kelompok kontrol normal, kelompok kontrol defek, serta kelompok perlakuan yang diberi defek dan diimplantasi bahan uji material implan Ti-6Al-4V ELI dengan perlakuan panas 850°C. Tikus dikorbankan pada minggu ke-4 lalu dilakukan pengamatan histologis menggunakan skoring histologi Salkeld yang dimodifikasi. Hasil: Hasil skor histologi pada kedua sampel kelompok kontrol defek dan sampel-1 kelompok perlakuan yaitu 2 yang menandakan proses pembentukan tulang baru mencapai tahap pembentukan fibrokartilago. Pada sampel-2 kelompok perlakuan didapatkan hasil skor histologi 3 yang menandakan proses pembentukkan tulang sudah mencapai tahap terjadinya mineralisasi kartilago. Kesimpulan: Implantasi material implan Ti-6Al-4V ELI dengan perlakuan panas 850°C dapat diterima oleh jaringan tulang disekitarnya diamati dari proses regenerasi tulang yang ditunjukkan oleh adanya fibrosa, fibrokartilago, dan kartilago yang termineralisasi. 
Background: Ti-6Al-4V is an implant material that is often used to biomedis application but the production costs are still expensive, so that heat treatment is needed to reduce production costs with optimal product results. One of the conditions for implant material is that it must be compatible with surrounding tissue. Objective: To evaluate the effect of Ti-6Al-4V ELI implan material implantation with 850°C heat treatment on the regeneration of rat femoral bone observed through histology. Method: This study used an experimental study design with two female Sprague Dawley Rattus novergicus rat on each group. There were three observation groups including normal control group, defect control group, and one treatment group that was given a defect and implanted by the implant material (Ti-6Al-4V ELI) with 850° C heat treatment. Rats were sacrificed in the fourth week and performed histological observation using modified Salkeld scoring. Result: The results obtained from histological scoring of 2 samples of control group and sample-1 of treatment group are 2 which indicate that they reached the formation stage of fibrocartilago tissue. The histological results of sample-2 treatment groups is 3 which indicates the recovery process have reached mineral cartilage mineralization. Conclusion: Implantation of Ti-6Al-4V ELI implant material with 850°C heat treatment is acceptable within the nearest bone tissue, observed from bone regeneration process which is indicated by the presence of fibrous, fibrocartilages, and mineralized cartilages.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Roosseno
Jakarta: Teragung, 1954
691.3 ROO b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
R. Roosseno
Jakarta: Kursus Ahli Konstrulsi Beton-Baja, 1954
691.3 ROO b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fox-Spencer, Rebecca
Jakarta : Erlangga, 2007
616.716 FOX st (2)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
This book describes the basics of bone biology and of the immune system and provides insight into the molecular mechanisms of bone diseases. In addition, clinical data is presented and put into context with the newest research findings.
Wien: Springer, 2012
e20417999
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Ekayani Calfina
Abstrak :
ABSTRACT
Latar belakang: Kerusakan tulang dapat menyebabkan penurunan tingkat kesehatan seseorang. Rosella merupakan tumbuhan herbal Indonesia yang memiliki kandungan yang dapat digunakan untuk memperkuat dan mencegah kerusakan tulang. Hingga saat ini, belum ada penelitian tentang keefektifan bunga rosella sebagai terapi untuk mengurangi kerusakan tulang. Tujuan: Melihat efektivitas ekstrak etanol Kelopak Bunga rosella teridentifikasi 10% terhadap kerusakan tulang calvaria Mus musculus akibat injeksi LPS. Metode: Model kerusakan tulang dibuat dengan menginjeksi tulang calvaria dengan lipopolisakarida (LPS) pada hari pertama. Selanjutnya, dilakukan injeksi di daerah kerusakan tulang dengan saline (kelompok kontrol) dan ekstrak etanol bunga rosella (kelompok perlakuan) pada hari kedua. Mus musculus dikorbankan pada hari ke lima dan dibuat sediaan histologi jaringan tulang calvaria. Kemudian, dilakukan analisis luas area kerusakan tulang. Hasil: Kelompok terapi yang diinjeksi ekstrak etanol kelopak bunga rosella menunjukkan area kerusakan tulang yang lebih sedikit yaitu 53,71% dibandingkan kelompok kontrol yang diinjeksi saline yaitu 95,61%. Kesimpulan: Ekstrak etanol kelopak bunga Rosella 10% efektif dalam mengurangi kerusakan tulang.
ABSTRACT
Background: Bone damage can cause a decrease in one's health level. Rosella is an Indonesian herbal plant that has ingredients that can be used to strengthen and prevent bone damage. Until then however, there are no studies on the effectiveness of rosella flowers as a therapy to reduce bone damage. Objective: To see the effectiveness of ethanol extract of Rosella calyx 10% identified against damage to calvaria Mus musculus bone due to LPS injection. Method: The bone damage model was created by injecting calvaria bone with lipopolysaccharide (LPS) on the first day. Next, done injection in the area of ​​bone damage with saline (control group) and ethanol extract of rosella flowers (treatment group) on the second day. Mus musculus was sacrificed on the fifth day and histology of the calvaria bone tissue was made. Then, an area of ​​bone damage analysis is performed. Results: The therapeutic group injected with rosella calyx ethanol extract showed less bone damage area of ​​53.71% compared to the control group injected with saline which was 95.61%. Conclusion: Rosella flower petal ethanol extract 10% is effective in reducing bone damage.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mulyono Notosiswoyo
Abstrak :
Tesis ini mengkaji masalah pengobatan tradisional khususnya pengobatan tradisional patah tulang. Objek penelitian adalah tempat pengobatan tradisional patah tulang sistem Cimande yang ada di Desa Cimande Kabupaten Sukabumi dan Cilandak Jakarta Selatan. Kajian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif (kualitatif). Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer dikumpulkan dengan cara : (1) wawancara mendalam yang babas dan berpedoman, ditujukan kepada para informan yang terdiri dari para pasien pengobatan tradisional patah tulang Sistem Cimande, penyembuhnya dan para tokoh masyarakat serta petugas kesehatan. Ini dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang pengetahuan, sikap dan perilaku yang berkaitan dengan penelitian ini; (2) pengamatan dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang proses dan pola perawatan atau penyembuhan tradisional patah tulang Sistem Cimande yang dilakukan oleh pengobatnya; (3) Pemeriksaan laboratorium digunakan untuk memeriksa kandungan bahan kimia yang terdapat pada minyak Cimande. Ini dilakukan oleh petugas laboratorium Sekolah Tinggi Analis Kimia Bogor di sekolah tersebut; (4) Pemeriksaan radiologi untuk memeriksa basil penyembuhan pengobatan tradisional patah tulang Cimande. Hasil bagian ini antara lain meliputi : (1) Pengobatan tradisional patah tulang Sistem Cimande sampai saat ini masih banyak diminati, hal ini karena faktor sosial, faktor budaya, faktor ekonomi, faktor psikologis dan faktor kepraktisan; (2) Ada pengobat tradisional patah tulang Sistem Cimande yang dalam proses pengobatannya telah mengadopsi unsur-unsur medis modern seperti penggunaan obat-obat paten yang sering digunakan di kedokteran.; (3) Para pengobat tradisional patah tulang Sistem Cimande meskipun mereka tidak memiliki ijazah atau diploma pengobatan, tetapi kemampuan mereka mengobati patah tulang atau sejenisnya diakui dengan baik oleh para pasiennya atau masyarakat; (4) Keahlian pengobatan tradisional patah tulang atau sejenisnya pada umumnya didapat secara turun-temurun dari generasi sebelumnya; (5) Pasien patah tulang yang berobat ke tempat pengobatan tradisional ini pada umumnya sembuh tetapi tidak sempurna artinya tulang yang patah tidak dapat kembali pada kedudukan semula. Sedangkan cedera tulang yang dapat disembuhkan umumnya terbatas pada tulang anggota gerak atas dan bawah, tulang pinggul, tulang rusuk dan tulang rahang bawah; (6) Minyak Cimande yang menjadi ciri khusus pengobatan tradisional ini menurut hasil analisa dari para ahli kimia terdiri dari campuran minyak kelapa, air tebu dan minyak wijen dengan P.H.= 4,2 dan mengandung asam lauran 45%, sedang sisanya yaitu asam oliat, asam palmilat, asam linoliat dan asam stearat.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Petrus Josef Soehandono Hadipranoto
Abstrak :
ABSTRAK
Telah diteliti secara retrospektif tumor sel datia tulang di Bagian Patologi Anatomik FKUI untuk jangka waktu 17 tahun (1971-1987) dan ditemukan 60 kasus. Walaupun sudah lebh dari satu setengah_abad sejak dilaporkun oleh Sir Ashley Cooper pada tahun 1818, namun sampai saat ini masih teroatat 3 masalah penting pada tumor sel datia tulang yang belum mendapat penyelesaian secara tuntas. Masalah tersebut ialah mengenai histogenesis, hubungan antara sel datia multinukleus pada tumor sel datia tulang dengan berbagai lesi lain yang juga menunjukkan sel datia nultinukleus, dan perangai biologiknya.

Pada penelitian ini telah diteliti beberapa aspek klinik, radiologik dan gradasi, keganasan histopatologik tumor sel datia tulang dalam upaya lebih memahami perangai biologik tumor sel datia tulang.

Tujuan lain penelitian ini ialah untuk memperoleh data tentang frekuensi relatif dari angka kejadian tumor sel datiu tulang di Bagian Patologi Anatomik FKUI, sebaran gradasi keganasan histopatologiknya, sebaran umur dan jenis kelamin, keluhan yang ditimbulkannya, lokasi, angka kambuh dan metastasis.
1988
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>