Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Mochamad Rifqi Nur Azhari
"Penggunaan energi baru terbarukan sebagai pengganti energi fosil semakin meningkat akhir-akhir ini. Penggunaan energi baru terbarukan dapat menjadi solusi dari permasalahan lingkungan yang ditimbulkan dari energi fosil. Energi fosil memiliki dua masalah utama yakni masalah lingkungan dan ketersediaan. Hasil pembakaran energi fosil menyebabkan polusi dan pemanasan secara global. Energi fosil merupakan energi tidak terbarukan atau suatu saat akan habis. Kondisi ketersediaan yang makin menipis, mendorong pelaku industri dan peneliti untuk berinovasi menghadirkan energi alternatif. Selain dapat menjawab permasalahan energi fosil, energi baru terbarukan juga memiliki potensi yang sangat besar. Indonesia merupakan negara dengan potensi energi baru terbarukan yang melimpah yang salah satunya adalah energi baru terbarukan arus laut atau tidal energy. Secara geografis, Indonesia merupakan negara kepulauan dengan dengan jumlah pulau mencapai kurang lebih tujuh belas ribu buah. Selain itu, tujuh puluh tujuh persen wilayahnya merupakan lautan. Hal tersebut menyebabkan Indonesia memiliki banyak selat. Selat memiliki arus yang lebih cepat dibandingkan dengan arus di tepi pantai atau tengah laut. Terdapat beberapa selat yang memiliki kecepatan arus yang tinggi seperti Selat Larantuka (3,0m/s), Selat Alas (2,9m/s), dan Selat Lombok (3,8m/s). Untuk memanfaatkan potensi energi arus tersebut digunakan turbin. Turbin yang digunakan dalam studi ini merupakan turbin sumbu horizontal. Turbin tersebut didesain dengan memerhatikan beberapa dimensi yang sudah dioptimalisasi. Dimensi tersebut seperti airfoil sudu, twist sudu, panjang sudu, dan jumlah sudu. Diffuser ditambahkan untuk meningkatkan efisiensi turbin mengacu pada studi-studi yang sebelumnya telah dilakukan. Penambahan diffuser menyebabkan peningkatan perbedaan tekanan yang terdapat pada upstream dan downstream. Selain itu, penambahan diffuser juga berperan sebagai perangkat amplifikasi aliran dengan meningkatkan laju aliran masa sehingga dapat mempercepat kecepatan arus masuk. Hal tersebut disebabkan karena saat kecepatan arus meningkat maka energi kinetic yang diekstraksi akan menghasilkan momentum yang lebih besar saat ditambahkan ke torsi motor. Sehingga daya output turbin akan meningkat. Diffuser tersebut didesain dengan memerhatikan beberapa dimensi untuk optimalisasi. Dimensi tersebut seperti airfoil diffuser, diameter diffuser, dan sudut diffuser.
The use of renewable energy as an alternative to fossil energy is increasing in recent years. The use of renewable energy can be a solution to environmental problems caused by fossil energy. Fossil energy has two main problems, namely environmental problems, and availability. The results of burning fossil energy cause pollution and global warming. Fossil energy is non-renewable energy or one day it will run out. The dwindling availability conditions encourage industry players and researchers to innovate in presenting alternative energy. Besides being able to answer the problem of fossil energy, renewable energy also has enormous potential. Indonesia is a country with abundant renewable energy potential, one of which is tidal energy. Geographically, Indonesia is an archipelagic country with approximately seventeen thousand islands. In addition, seventy-seven percent of its territory is an ocean. This causes Indonesia to have many straits. The strait has a faster current than the current on the shore or in the middle of the sea. There are several straits that have high current velocities such as the Larantuka Strait (3.0m/s), Alas Strait (2.9m/s), and Lombok Strait (3.8m/s). To take advantage of the current energy potential, a turbine is used. The turbine used in this study is a horizontal axis turbine. The turbine is designed with several dimensions in mind that have been optimized. These dimensions are blade airfoil, blade twist, blade length, and several blades. A diffuser is added to increase turbine efficiency according to previous studies. The addition of a diffuser causes an increase in the pressure difference found upstream and downstream. In addition, the addition of a diffuser also acts as a flow amplification device by increasing the mass flow rate to accelerate the inflow velocity. This is because when the current speed increases, the extracted kinetic energy will produce greater momentum when added to the motor torque. So that the turbine output power will increase. The diffuser is designed with several dimensions in mind for optimization. These dimensions are such as the diffuser airfoil, diffuser diameter, and diffuser angle."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Imam Abiyyu `Alim
"Kebutuhan listrik di Indonesia pada saat ini sebagian besar masih disumbangkan oleh pembangkit listrtik berbahan bakar fosil seperti batu bara, gas, dan minyak bumi. Tetapi bahan bakar fosil tersebut lama kelamaan pasti akan habis. Indonesia bisa memanfatkan energi terbarukan untuk memenuhi kebutuhan listrik di Indonesia. Sebagai negara kepulauan yang memiliki banyak wilayah perairan, Indonesia sangat berpotensi menggunakan energi dari arus laut sebagai sumber energi listrik. Salah satu cara pemanfaatan energi arus air laut adalah dengan menggunakan turbin tidal, dengan memanfaatkan pasang surut air laut, turbin tidal dapat berputar dan menghasilkan energi. Salah satu perairan di Indonesia yang dapat diterapkan turbin pasang surut air laut adalah Selat Larantuka dikarenakan selat ini memiliki arus yang cukup kuat. Studi ini bertujuan untuk mengetahui besar torsi, besar daya, dan besar efisiensi yang dapat dihasilkan oleh turbin tidal rancangan, dan juga mengetahui hubungan jumlah bilah terhadap efisiensi turbin serta mengetahui perbandingan daya yang dapat dihasilkan oleh turbin rancangan dengan turbin percontohan. Pada studi ini dilakukan variasi jumlah bilah turbin yaitu variasi 2 bilah, 3 bilah, dan juga 4 bilah. Berdasarkan hasil studi, didapatkan torsi, daya, dan efisiensi terbesar adalah pada turbin 3 bilah dengan efisiensi sebesar 37%.
Most of the electricity needs in Indonesia are still being supplied by fossil fuel-fired power plants such as coal, gas and oil. But these fossil fuels will eventually run out. Indonesia can take advantage of renewable energy to meet electricity needs in Indonesia. As an archipelagic country that has many territorial waters, Indonesia has the potential to use energy from ocean currents as a source of electrical energy. One way of exploiting the energy of seawater currents is by using a tidal turbine, by utilizing the tides, the tidal turbine can rotate and produce energy. One of the waters in Indonesia that can be used for tidal turbines is the Larantuka Strait because this strait has strong currents. This study aims to determine the amount of torque, power, and efficiency that can be produced by an undesigned turbine, and also to determine the relationship between the number of blades and turbine efficiency and to determine the ratio of power that can be produced by a designed turbine to a pilot turbine. In this study, variations in the number of turbine blades were carried out, namely variations of 2 blades, 3 blades, and also 4 blades. Based on the results of the study, the greatest torque, power and efficiency was obtained in a 3 blades turbine with an efficiency of 37%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library