Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Perhitungan keseimbangan uap-cair dengan mempergunakan korelasi
koefisien aktivitas membutuhkan parameter-parameter yang mempengaruhi hasil
perhitungan. Data eksperimen yang memuat parameter-parameter ini sangat sulit
untuk ditemukan sehingga diperlukan suatu metode yang dapat mengestimasi
parameter tersebut. Metode Barker adalah salah satu metode yang dapat digunal-can
untuk menghasilkan parameter korelasi koefisien aktivitas.
Pada penelitian ini korelasi koefisien aktivitas yang digunakan adalah
persamaan Margulesl suffix, persamaan Wilson, persamaan NRWL, dan persamaan
UNIQUAC. Persamaan-persamaan ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-
masing tergantung dari campurannya. Estimasi parameter korelasi koefisien
alctivitas dengan metode Barker dilakukan melalui simulasi dengan 2 macam
tebakan awal (nilai infinite dilution dan literatur).
Parameter yang didapatkan kemudian digunakan untuk mengkorelasi sistem
keseimbangan biner dan juga memprediksi sistem kesetimbangan terner Hasil
simulasi untuk sistem biner menunjukkan Persen Deviasi Absolut rata-rata yang
berbeda-beda tergantung pada sifat, suhu dan tekanan campuran.
Berbeda halnya dengan hasil simulasi untuk sistem terner, untuk campuran
n-pentane-methanel-acetone pada 372.7 K, korelasi koefisien aktivitas yang
memberikan pendekatan terbaik adalah persamaan UNIQUAC."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S49402
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fabio Carisma Handita
"Furfural merupakan produk utama hidrolisis tandan kosong sawit (TKS). Kemurnian furfural tinggi dapat diperoleh melalui distilasi hidrolisat TKS. Perancangan alatnya dapat dilakukan dengan memanfaatkan data kesetimbangan uap-cair (VLE) untuk memperoleh hasil purifikasi terbaik. Tujuan dari penelitian ini adalah pembuatan kurva VLE pemisahan furfural dan air sebagai representasi dari larutan hidrolisat tandan kosong sawit. Penelitian dilakukan terhadap data sekunder untuk campuran furfural dan air dan diuji dalam kondisi ideal dan pada tiga model VLE: van Laar, Non-Random Two Liquid (NRTL), dan Universal Quasi Chemical (UNIQUAC), untuk dibandingkan dan ditentukan model yang lebih konsisten terhadap literatur. Akurasi setiap model juga dianalisis dengan menghitung nilai deviasi rata-rata dan R2. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa model NRTL hampir memiliki pola kurva yang sama dengan pola kurva VLE literatur dibandingkan pada model VLE lainnya. Nilai deviasi rata-rata untuk kondisi ideal, van Laar, NRTL, dan UNIQUAC masing-masing adalah sebesar 0,1157; 0,0937; 0,0882; dan 0,0954, sedangkan nilai R2 setiap kurva adalah sebesar 0,174; 0,235; 0,323; dan 0,297. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa NRTL dapat digunakan sebagai model kurva VLE dari distilasi hidrolisat TKS yang mengandung furfural dan air, dan merupakan model yang lebih sesuai ketimbang model lainnya.

Furfural is the main Oil Palm Empty Fruit Bunch (OPEFB) hydrolysis product. It can achieve high purity from hydrolysate distillation. Its equipment design can be done by utilizing vapor-liquid equilibrium (VLE) data to achieve high furfural purity. The purpose of this research is to develop a Vapor-Liquid Equilibrium (VLE) curve for furfural and water separation as a representation of OPEFB hydrolysate solution. This research is done on secondary data of furfural and water mixture and examined on an ideal condition and three models: van Laar, Non- Random Two Liquid (NRTL), and Universal Quasi Chemical (UNIQUAC), to compare and determine the more appropriate model for curve development. Mean deviation and R2 value calculation are for quantitative model analysis. The research shows that the NRTL model almost mimics the literature curve compared to other models. Mean deviation calculation shows that the values for an ideal condition, van Laar, NRTL, and UNIQUAC respectively are 0.1157, 0.0937, 0.0882, and 0.0954, while the values for R2 are 0.174, 0.235, 0.323, and 0.297. The results show that the NRTL model can be used for VLE curve development for OPEFB hydrolysate distillation consisting of furfural and water and is the more appropriate model compared to other models."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kaban, Agus Paul Setiawan
"Penelitian berbasis pengembangan green corrosion inhibitor mengalami banyak kemajuan terutama menggunakan bahan organik. Namun penggunaan inhibitor yang diperoleh dengan teknik pirolisis dan kondensasi untuk memperoleh uap cair dari sekam padi belum tereksplorasi. Dalam penelitian ini, unjuk kerja inhibitor sekam padi akan diujicoba di beberapa lingkungan yang relevan dengan kebutuhan industry minyak dan gas yaitu di lingkungan asam dalam hal ini HCl 1M dan potensi penggunaan di industri kilang NH4Cl 7,5 % (0,14 M). Validasi hasil eksperimen unjuk kerja inhibitor dengan menggunakan kecerdasan buatan dilakukan sedangkan potensi penggunaan inhibitor secara ekonomi akan disimulasikan. Pengujian menggunakan Potentiodynamic dan Electrochemical Impedance Spectroscopy dilakukan sebagai hasil identifikasi senyawa yang berkontribusi pada proses inhibisi menggunakan FTIR. Sedangkan perubahan permukaan menggunakan SEM, AFM, dan Contact Angle dilakukan. Efisiensi inhibisi sekam padi di lingkungan asam, dan NH4Cl mencapai 99,82%, dan 96,41%. Hasil pengujian gugus fungsi senyawa furan, fenol, silika, benzena, dan heteroatom menjadi senyawa yang dominan berperan dalam proses adsorpsi secara kimia. Sekam padi berperan sebagai inhibitor anodik baik disemua lingkungan dan menjadi barrier untuk memutuskan hubungan antara lingkungan dengan logam. Pemodelan dengan Deep Learning menunjukkan bahwa lapisan film berevolusi di berbagai arah logam dengan bentuk lingkaran dengan ukuran partikel 100-200 μm dimana akurasi prediksi evolusi film untuk kupon tanpa inhibitor adalah 66,67% lebih kecil dari nilai dengan inhibitor yaitu 81,08%. Hasil pemodelan mengkonfirmasi hasil eksperimen dan dapat digunakan untuk memprediksi unjuk kerja inhibitor dengan menggunakan AI. Penelitian ini dapat digunakan sebagai model penggunaan limbah sekam padi sebagai inhibitor dan berkontribusi mengembangkan kecerdasan buatan untuk membantu memvalidasi hasil eksperimen secara cepat dengan keakuratan yang tinggi.

This work models the development of green corrosion inhibitors using organic compounds which have been rapidly rocketed. Despite the massive growth, the uniqueness of the research dwells in the pyrolysis and condensation technique that remains in siloes. The research paves the way to showcase the inhibition performance of rice husk ash as a green corrosion inhibitor and is tested in several environments, such as HCl 1M and refinery process of NH4Cl 7,5 % (0,14 M). The implementation of artificial intelligence validates the experimental outcomes, while economic utilization is evaluated when industrial scaling up is made available. Potentiodynamic and electrochemical impedance spectroscopy are implemented to test the corrosion resistance of the inhibitor. The FTIR and UV-Vis were conducted to unveil the ultimate content of the inhibitor during the inhibition process. Surface modification evaluation was carried out through SEM and AFM and validated by Contact Angle measurement. Inhibition efficiency shows a remarkable result to reach 99.82% and 96.41% when immersed with 80 ppm and 7,5 ppm inhibitor solution. Furan, Phenolic, Silika, Aromatic Benzena and their heteroatoms are among the dominant functional groups involved in chemical adsorption. Rice husk ash inhibitor shows a mix-type inhibitor that is anodic pre-dominant in dismissing the substrate from the environment. The deep learning model shows the evolution of passive film occurs in numerous sites on the surface of the metal with a spherical shape and 100-200 μm particle size. The accuracy of prediction stands at 66.67% for the uninhibited system, which is less than that of the inhibited system, which is at 81.08%. The modelling result paves the way for the showcase of the evolution of passive film using artificial intelligence and the validation of experimental results with high accuracy."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library