Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anita Kartika
"By expanding science and technology, hence in concrete technology also experiencing of many change effect of finding of new materials like addition of fly ash, silica fume as admixture mineral, addition of organic fibre to improve the tensile strength, etcetera, addressed all to obtain the nature of special behavior according to target its use, despitefully environmental factor become one of the aspect which must be paid attention. To reach this, cement industry innovate to utilize to get cement product able to support concrete have high performance with process of friendly environment. 'Blended Cement' representing one of the solution, where with process of certain can support concrete have high performance and effectively lessen CO2 emission into the air. And in this time which used by many in marketing is this type cement that is Portland Composite Cement ( PCC). At this research, the characteristic of compressive strength of concrete is analysed by using PCC ( Portland Composite Cement) with base on the target strength K-368 ( fc' 30 MPa). The mix desain method is ACI method. From this research we got the target strength after day-17, and trend of the curve over 28 day is going up and by degrees become asimtotis. The compressive strength value of PCC compared to normal concrete is higher. Compressive strength conversion from object test cube to cylinder at this PCC concrete is about 0.88.

Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, maka dalam teknologi beton juga banyak mengalami perubahan akibat ditemukannya bahan-bahan pembentuk baru seperti penambahan fly ash dan silica fume sebagai mineral admixture, penambahan serat organik untuk mempertinggi kekuatan tarik, dan sebagainya, yang semuanya ditujukan untuk memperoleh sifat-sifat khusus sesuai tujuan penggunaannya, disamping itu faktor lingkungan menjadi salah satu aspek yang harus diperhatikan. Untuk mencapai ini, industri semen melakukan inovasi guna mendapatkan produk semen yang dapat mendukung beton berkinerja tinggi dengan proses pembuatan yang ramah lingkungan. 'Blended Cement' merupakan salah satu solusi, dimana dengan proses pembuatan tertentu dapat mendukung beton berkinerja tinggi dan secara efektif mengurangi emisi CO2 ke udara. Dan saat ini yang banyak digunakan di pasaran adalah semen tipe ini yaitu Portland Composite Cement (PCC). Pada penelitian ini dianalisa karakteristik kuat tekan beton dengan menggunakan semen tipe PCC (Portland Composite Cement) dengan berdasarkan kuat tekan rencana K-368 (fc' 30 MPa). Metode mix desain yang digunakan adalah metode ACI. Dari penelitian ini didapatkan bahwa kuat tekan rencana beton dicapai setelah hari-17, dan trend yang dihasilkan setelah lewat 28 hari adalah naik dan lambat laun menjadi asimtotis. Nilai kuat tekan beton PCC lebih tinggi dibanding beton normal. Konversi kuat tekan dari benda uji kubus ke silinder pada beton PCC ini adalah sekitar 0.88."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S35249
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ringga Rasi Hatmoko
"Aktifitas pergerakan transportasi pada negara Indonesia semakin mengalami peningkatan pertahunnnya. Peningkatan aktivitas tersebut berjalan seiringan dengan tingginya pembangunan dan pengembangan insfrastruktur. Peningkatan ini tidak hanya di daerah perkotaan tetapi juga di daerah lain sehingga masih memerlukan pembangunan untuk mendukung aktivitas tersebut. Oleh karenanya dapat dipastikan bahwa kebutuhan akan bahan-bahan bangunan juga akan meningkat. Salah satu penggunaan bahan untuk lapis permukaan yang sering digunakan pada perkerasan jalan adalah material paving block. Demikian pula bahan beton termasuk material yang sering digunakan untuk berbagai macam bahan bangunan, sehingga timbul dampaknya yaitu limbah beton. Penelitian ini dilakukan untuk memanfaatkan limbah beton sebagai agregat menengah pada paving block dari nilai kuat tekan yang dihasilkan sesuai dengan ketentuan SNI 03-1691-1996. Dalam penelitian ini menggunakan variasi umur benda uji, variasi ketinggian, dan variasi kepadatan. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa penambahan material RCA memiliki nilai kuat tekan yang lebih rendah dari campuran tanpa RCA. Penurunan nilai kuat tekan benda uji kontrol dengan benda uji campuran tambahan RCA sebagai agregat menengah sebesar 25.87% pada variasi 6 cm, 23.88% pada variasi 8 cm, dan 15.90% pada variasi 10 cm. Meskipun demikian penurunan ini tetap memberikan manfaat dari penggunaan agregat limbah beton sebagai material daur ulang untuk mengurangi dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh material beton.
......Transportation movement activities in Indonesia are increasing every year. The increase in activity goes hand in hand with the high development and development of infrastructure. This increase is in urban areas and other areas, so it still requires action to support these activities. Therefore, it is confident that the demand for building materials will also increase. One of the materials used for surface coatings that are often used in road pavements is paving block material. Likewise, concrete is often used for various building materials, so the impact is concrete waste. This research analyzed the utilization of cement concrete waste as intermediate aggregate in paving blocks from the compressive strength value produced under the provisions of SNI 03-1691-1996. This study uses age variations of the test object, variations in height, and variations in density. The results indicate that adding RCA material has a lower compressive strength value than the mixture without RCA. The decrease in the compressive strength of control specimens with additional mixed specimens of RCA as intermediate aggregate was 25.87% at 6 cm variation, 23.88% at 8 cm variation, and 15.90% at 10 cm variation. However, this decrease still benefits from using concrete waste aggregate as a recycled material to reduce the environmental impact caused by cement concrete material."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library