Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
Muhammad Akbar Fadilla Atha'lla
"Di Indonesia, kompetisi tahunan Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) mendorong mahasiswa untuk berinovasi dalam pengembangan UAV sedari tahap desain awal. Dalam proses desain UAV, simulasi Computational Fluid Dynamics (CFD) digunakan untuk menganalisis dinamika fluida, termasuk gaya aerodinamika. Tim Antasena AUAV UI 2024 menggunakan perangkat lunak Autodesk CFD dalam perancangan UAV untuk kontes KRTI 2025. Dengan menggunakan metode simulasi CFD dan Uji Terbang, studi ini bertujuan mengevaluasi akurasi hasil simulasi komputasi aplikasi Autodesk CFD dengan membandingkan koefisien lift (CL) dan drag (CD) terhadap data performa aktual. Pengujian performa aktual melibatkan dua tahap: uji darat untuk menentukan gaya dorong dan uji terbang manual dengan sensor serta telemetri. Penelitian ini membuktikan adanya eror pada pengukuran data antara simulasi dan aktual. Persentase error rata-rata antara simulasi Autodesk CFD dan uji terbang adalah 19,0% untuk pengukuran CL dan 51,2% untuk pengukuran CD. Selain itu, ditemukan juga rasio L/D maksimal dari hasil simulasi Autodesk CFD adalah 5.605 pada 0°, sementara hasil dari uji terbang adalah 2.570 pada 11°. Ketidakakuratan signifikan pada dan L/D menunjukkan keterbatasan CFD dalam akurasi prediksi performa pesawat secara akurat. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa perbedaan dalam hasil simulasi dan data flight testing dapat dipengaruhi oleh slipstream propeller, kualitas mesh pada CFD, pemasangan komponen, dan ketelitian manufaktur, sehingga meningkatkan gaya angkat dan gaya hambat yang dialami UAV.
In Indonesia, the annual Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) encourages students to innovate in UAV development from the initial design stage. In the UAV design process, Computational Fluid Dynamics (CFD) simulations are used to analyze fluid dynamics, including aerodynamic forces. The Antasena AUAV UI 2024 team used Autodesk CFD software in the design of the UAV for the KRTI 2025 contest. Using CFD simulation and Flight Test methods, this study aims to evaluate the accuracy of Autodesk CFD software computational simulation results by comparing lift (CL ) and drag (CD ) coefficients against actual performance data. The actual performance testing involved two stages: a ground test to determine thrust and a manual flight test with sensors and telemetry. This study proved the existence of errors in the measurement data between simulation and actual. The average percentage error between Autodesk CFD simulation and flight test was 19.0% for CL measurement and 51.2% for CD measurement. In addition, it was also found that the maximum L/D ratio from the Autodesk CFD simulation result was 5.605 at 0°, while the result from the flight test was 2.570 at 11°. The significant inaccuracies in and L/D demonstrate the limitations of CFD in accurately predicting aircraft performance. This study also shows that differences in simulation results and flight testing data can be influenced by propeller slipstream, mesh quality in CFD, component installation, and manufacturing accuracy, thereby increasing the lift and drag experienced by the UAV. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library